Kemenkes: Pemerintah Konsisten Jaga Ketersediaan Pasokan Vaksin Covid-19

Nadia mengatakan, ketersedian vaksin sangat mempengaruhi kelancaran program vaksinasi.

oleh Liputan6.com diperbarui 24 Feb 2021, 16:29 WIB
Diterbitkan 24 Feb 2021, 07:31 WIB
Juru Bicara Vaksinasi COVID-19 Kementerian Kesehatan dr. Siti Nadia Tarmidzi, MPH
Juru Bicara Vaksinasi COVID-19 Kementerian Kesehatan dr. Siti Nadia Tarmidzi, MPH. dok. Kemenkes

Liputan6.com, Jakarta Pemerintah terus berupaya menjaga pasokan vaksin Covid-19, selain impor vaksin dari beberapa negara Indonesia juga berusaha mengembangkan vaksin dalam negeri.

Juru Bicara Vaksin Covid-19 Kementerian Kesehatan Siti Nadia Tarmidzi dalam rilisnya yang diterima di Jakarta, Rabu, mengatakan perjalanan program vaksinasi masih sesuai rencana. Sebanyak 7 juta vaksin sudah didistribusikan.

Dia menjelaskan sesuai peta jalan, sekitar 1,45 juta tenaga kesehatan ditargetkan menerima vaksin sampai April 2021. Sedangkan masyarakat lanjut usia yang menerima vaksin ditargetkan sekitar 21,5 juta orang, kemudian petugas pelayanan publik sebanyak 16,9 juta.

Ketersediaan vaksin kata dia tentunya sangat mempengaruhi kelancaran program vaksinasi dan ketersediaan juga tergantung dari kapasitas produksi produsen vaksin.

"Ketersediaan vaksin sudah kita pesan, tinggal menunggu pengiriman," kata Siti Nadia.

Nadia menyebut ada empat cara memenuhi pasokan vaksin Covid-19 yakni dengan membeli vaksin jadi, membuat vaksin seperti dilakukan Biofarma dengan Sinovac, menjadi bagian dari covax facility.

"Dan mengembangkan vaksin Merah Putih," kata dia.

 

** #IngatPesanIbu

Pakai Masker, Cuci Tangan Pakai Sabun, Jaga Jarak dan Hindari Kerumunan.

Selalu Jaga Kesehatan, Jangan Sampai Tertular dan Jaga Keluarga Kita.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:


Amankan Stok Vaksin

Presiden Jokowi Jalani Vaksinasi COVID-19 Dosis Kedua
Presiden Joko Widodo atau Jokowi menjalani penapisan kesehatan saat mengikuti vaksinasi COVID-19 di Istana Kepresidenan, Jakarta, Rabu (27/1/2021). Suntikkan pertama untuk mengenalkan vaksin dan kandungan di dalamnya kepada sistem kekebalan tubuh. (Lukas/Biro Pers Sekretariat Presiden)

Saat sambutan acara Internasional Conference on Tackling the COVID-19 secara virtual, Presiden Jokowi mengatakan Indonesia sangat beruntung telah mengamankan pasokan vaksin Covid-19.

Dia mengatakan, saat ini negara-negara di dunia berpacu mengamankan vaksin Covid-19-19.

Menurut dia, Indonesia telah menjalin diplomasi untuk mendapatkan komitmen vaksin dari awal pandemi Covid-19. Sehingga, Indonesia dapat memulai program vaksinasi COVID-19 pada Januari 2021.

 

Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya