BPDB DKI Tambah Prasarana Pendukung ke Wilayah Rawan Banjir

Sabdo Kurnianto mengatakan, pihaknya terus berusaha mencegah banjir di daerah rawan dengan melakukan pendistribusian tambahan sarana pendukung.

oleh Ika Defianti diperbarui 25 Feb 2021, 09:05 WIB
Diterbitkan 25 Feb 2021, 09:05 WIB
Hujan Deras, Jalur Alternatif Penghubung Jakarta-Tangerang Terendam Banjir
Kendaraan menerobos banjir yang menggenangi Jalan KH. Ahmad Dahlan Cipondoh, Tangerang, Selasa (16/2/2021). Hujan deras yang melanda wilayah Tangerang mengakibatkan ruas jalan alternatif penghubung Tangerang dengan Jakarta tersebut banjir setinggi lutut orang dewasa. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Liputan6.com, Jakarta Plt Kepala Pelaksana BPBD DKI Jakarta, Sabdo Kurnianto mengatakan, pihaknya terus berusaha mencegah banjir di daerah rawan dengan melakukan pendistribusian tambahan sarana pendukung.

Dia menuturkan, pada tahapan pertama telah didistribusi ke 182 RT, 31 RW di 14 Kelurahan yang dianggap rawan banjir dan genangan.

"Yaitu berupa megaphone, senter, ban dalam evakuasi, masker medis, dan masker kain. Untuk pendistribusian selanjutnya akan kami lakukan secara bertahap," kata Sabdo dalam keterangan tertulis, Kamis (25/2/2021).

Dia menuturkan, pendistribusian tersebut dilakukan di enam kota dan kabupaten administrasi DKI Jakarta sejak Kamis 18 Februari 2021 sampai dengan Sabtu 20 Februari 2021.

Berikut rincian prasarana tambahan di wilayah rawan banjir yang disalurkan:

1. Masker Kain 51.000 buah

2. Perahu karet 13 unit

3. Perahu jerigen 37 buah

4. Ban dalam evakuasi 150 buah

5. Megaphone 190 buah

6. Senter 190 buah

7. Buku panduan kesiapsiagaan menghadapi banjir bagi masyarakat 33.311 buah

8. Buku pedoman pengendalian banjir bagi OPD, lembaga usaha dan relawan 611 buah.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

BMKG Ingatkan Jabodetabek Siaga Banjir

Kepala Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Dwikorita Karnawati meminta agar sejumlah wilayah tetap waspada terhadap hujan ekstrem beberapa hari ke depan. Hujan ekstrem tersebut berpotensi mengakibatkan terjadinya banjir dan banjir bandang.

"Yang terdampak tidak hanya DKI Jakarta, tetapi serempak ini Banten siaga banjir, DKI Jakarta siaga banjir, Jawa Barat siaga banjir dan banjir bandang, Jawa Tengah siaga banjir dan banjir bandang," kata Dwikorita dalam video YouTube BMKG, Rabu (24/2/2021).

Dwikorita mengatakan, pihaknya juga memprediksi hujan ekstrem mengguyur wilayah Jabodetabek selama tiga hari ke depan. Yakni mulai Rabu (24/2/2021) hingga Jumat (26/2/2021).

Prediksi hujan ekstrem tersebut karena terjadi perubahan bibit siklon tropis di wilayah selatan Nusa Tenggara sejak Selasa 23 Februari 2021.

"Khususnya untuk DKI yang perlu diwaspadai hampir merata, yaitu Jakarta Utara siaga banjir, Jakarta Pusat siaga, Jakarta Barat siaga, Jakarta Timur siaga, Jakarta Selatan siaga, Bogor siaga, Kota Depok siaga, Kota Tangerang siaga, Kota Tangsel siaga, Kota Bekasi juga siaga," ucapnya.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya