Doni Monardo Resmikan RS Rujukan Covid-19 dr. Zainoel Abidin Banda Aceh

Ketua Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19, Doni Monardo meresmikan pengembangan Rumah Sakit Umum dr. Zainoel Abidin menjadi Rumah Sakit Rujukan Covid-19 di Kota Banda Aceh.

oleh Liputan6.com diperbarui 20 Apr 2021, 21:06 WIB
Diterbitkan 20 Apr 2021, 21:06 WIB
Doni Monardo
Ketua Satgas COVID-19 Doni Monardo memuji hasil jerih payah Pemprov Sulawesi Barat yang dinilai mampu menekan angka kasus COVID-19 saat memberikan arahan di Mamuju, Sulawesi Barat, Rabu (31/3/2021). (Badan Nasional Penanggulangan Bencana/BNPB)

Liputan6.com, Jakarta - Ketua Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19, Doni Monardo meresmikan pengembangan Rumah Sakit Umum dr. Zainoel Abidin menjadi Rumah Sakit Rujukan Covid-19 di Kota Banda Aceh. Peresmian dilakukan secara simbolis dengan membaca basmallah dan memotong pita.

Usai memotong pita, peresmian dilanjutkan dengan penandatanganan prasasti. Dalam peresmian ini, Doni Monardo didampingi Gubernur Aceh, Nova Iriansyah dan perwakilan Kementerian PUPR.

"Bismillahirrohmanirrohim dengan ini Rumah Sakit Rujukan dr. Zainoel Abidin diresmikan," ucap Doni Monardo dan Nova Iriansyah bersamaan, Selasa (20/4/2021).

Dalam sambutan, Doni memberikan apresiasi kepada Kementerian PUPR dan Adhi Karya atas pengerjaan pengembangan rumah sakit rujukan yang hanya dilakukan dalam waktu lima minggu saja.

Menurut Doni, pengembangan rumah sakit yang sangat cepat merupakan prestasi sekaligus bentuk respons cepat pemerintah dalam mengendalikan pandemi di Tanah Air.

"Ini prestasi yang sangat baik sekali," kata Doni.

Saksikan video pilihan di bawah ini:

Tetap Kendalikan Covid-19

Doni berharap keberadaan rumah sakit rujukan di Kota Banda Aceh ini tidak membuat pemerintah abai terhadap penerapan protokol kesehatan serta testing, tracing dan treatment. Pemerintah harus tetap mengendalikan Covid-19 sehingga rumah sakit rujukan tidak dipenuhi pasien yang terjangkit virus SARS-CoV-2 itu.

"Andai (rumah sakit rujukan) digunakan maka pasien tidak terlalu banyak. Pencegahan adalah solusi yang terbaik," tandasnya.

Reporter: Supriatin

Sumber: Merdeka

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya