KRI Nanggala 402 Hilang, Menhan Prabowo: Pekerjaan Pertahanan Negara Sangat Rumit

Tidak hanya itu, Prabowo juga mengatakan bahwa TNI juga harus dalam keadaan siap dalam segala kondisi.

oleh Liputan6.com diperbarui 22 Apr 2021, 15:32 WIB
Diterbitkan 22 Apr 2021, 15:32 WIB
Wujud Kapal Selam KRI Nanggala-402 yang Hilang Kontak
Foto yang dirilis 21 April 2021 kapal selam KRI Nanggala 402 berangkat dari pangkalan angkatan laut di Surabaya. KRI Nanggala-402 dibuat tahun 1977 di Howaldtswerke Deutsche Werft (HDW) Jerman. (Handout/Indonesia Military/AFP)

Liputan6.com, Jakarta Menteri Pertahanan Prabowo Subianto mengatakan dengan kejadian hilangnya kapal selam milik TNI Angkatan Laut KRI Nanggala-402 memperlihatkan bahwa pertahanan negara adalah pekerjaan yang rumit. Sebab itu memerlukan teknologi tinggi, profesioionalitas, dan mengandung unsur bahaya.

"Jadi memang kejadian ini juga menggarisbawahi bahwa memang pertahanan negara adalah suatu pekerjaan upaya yang sangat rumit," katanya dalam konferensi pers di Bali, Kamis (22/4).

Tidak hanya itu, Prabowo juga mengatakan bahwa TNI juga harus dalam keadaan siap dalam segala kondisi. Sebab itu kata dia perlu dibutuhkan latihan yang kuat walaupun mengandung bahaya.

"Karena itu sangat dibutuhkan latihan dan latihan pun mengandung masalah bahaya yang sangat tinggi," bebernya.

 

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:

Berharap Awal Kapal Selamat

Sementara itu, Prabowo berharap dengan adanya kejadian memohon kepada masyarakat agar seluruh awak kapal selamat. Serta bisa ditemukan dalam waktu yang cepat.

"Perjuangan anak-anak kita untuk menjaga kedaulatan negara itu sangat penuh dengan tantangan. Setiap hari mereka hadapi bahaya. Karena itulah kita mohon semua masyarakat kita berdoa bahwa anak-anak kita bisa kita temui dalam waktu sesingkat-singkatnya," harapnya.

 

Reporter: Intan Umbari Prihatin

Sumber: Merdeka.com

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya