1.024 Personel Gabungan Amankan Malam Takbiran Idul Fitri di Ibu Kota

Polda Metro Jaya bersama Kodam Jaya menerjukan 1.024 personel gabungan guna mengamankan kondisi Ibu Kota pada malam takbiran Hari Raya Idul Fitri 1442 Hijriah.

oleh Liputan6.com diperbarui 12 Mei 2021, 19:09 WIB
Diterbitkan 12 Mei 2021, 17:35 WIB
Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Muhammad Fadil Imran dan Pangdam Jaya Mayjen TNI Dudung Abdurachman saat jumpa pers di Mapolda Metro Jaya.
Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Muhammad Fadil Imran dan Pangdam Jaya Mayjen TNI Dudung Abdurachman saat jumpa pers di Mapolda Metro Jaya. (Merdeka.com/Bachtiarudin Alam)

Liputan6.com, Jakarta - Polda Metro Jaya bersama Kodam Jaya menerjukan 1.024 personel gabungan guna mengamankan kondisi malam takbiran Hari Raya Idul Fitri 1442 Hijriah, guna mencegah terjadinya kerumunan masyarakat di tengah pandemi Covid-19.

Hal itu disampaikan Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Muhammad Fadil Imran ketika memberikan pengarahan pada apel pengamanan malam takbiran dalam rangka Operasi Ketupat Jaya 2021 yang turut dihadiri Pangdam Jaya Mayjen TNI Dudung Abdurachman.

"Terdapat 1.024 personel yang terbagi di 20 titik pengamanan," kata Fadil saat berikan arahan, Rabu (12/5/2021).

Dalam pengamanan ini, Fadil menyebut terdapat dua skema yang akan diterapkan yakni filterisasi kendaraan dan crowd free night di wilayah Ibu Kota Jakarta.

"Pertama, pada pukul 18.00 WIB sampai pukul 22.00 WIB kita akan melaksanakan pola filterisasi kendaraan, dimana apabila kita menemukan kendaraan yang hendak melaksanakan takbir keliling diberikan pengarahan diberikan edukasi, dan diarahkan untuk kembali kerumah masing-masing," katanya.

"Strategi kedua adalah mulai pukul 22.00 WIB dengan menerapkan konsep crowd free night, semua yang tidak ada kepentingan di jalan, dan tidak dapat menunjukan alasan yang tepat dan dapat timbulkan kerumunan. Maka langsung dintindak untuk kembali ke rumah masing- masing," tambahnya.

 

 

Saksikan video pilihan di bawah ini:

Berkumpul Lebih dari 5 Orang Dibubarkan

FOTO: Jalan KH Mas Mansyur Sepi dari Takbir Keliling
Polisi berjaga pada malam takbiran di Jalan KH Mas Mansyur, Jakarta, Sabtu (23/5/2020). Polisi dikerahkan menjaga Jalan KH Mas Mansyur untuk mengantisipasi adanya takbir keliling di kawasan tersebut. (Liputan6.com/Faiza Fanani)

Fadil menjelaskan, penerapan crowd free night ini akan dilakukan apabila ditemukan sejumlah orang yang berkumpul lebih dari lima orang atau tidak memiliki tujuan yang jelas akan diimbau agar kembali ke rumah.

"Mudah-mudahan ini bisa dilaksanakan dengan baik karena model filterisasi dan crowd free night sudah pernah kita kerjakan di malam tahun baru dan pengamanan sahur on the road dan semua dapat dipahami oleh masyarakat dengan baik," imbaunya.

Untuk pengamanan malam takbiran kali ini pun, petugas akan berfokus pada beberapa titik yang berpotensi timbulkan keramaian di antaranya seperti jalan-jalan utama maupun sentra ekonomi.

Lebih lanjut, dalam pelaksaan apel kali ini pun selain diikuti personel Polri dan TNI, turut juga dihadiri para personel dari Pemerintahan Provinsi DKI Jakarta, di antaranya dari Dishub DKI, Satpol PP DKI, dan Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) DKI.

 

Reporter: Bachtiarudin Alam

Sumber: Merdeka.com

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya