Liputan6.com, Jakarta Hakim Yustisial Mahkamah Agung atau Asisten Ketua MA, D.Y. Witanto, Kepala Divisi Pelayanan Hukum dan HAM Kanwil Kementerian Hukum dan HAM, Ronald Lumbuun, serta Sinta Nasution selaku perwakilan Emtek Digital Grup melakukan seleksi pada 100 nama peserta yang lolos Duta Peradilan Indonesia pada Rabu (27/7).Â
Proses seleksi yang dilakukan di Kantor Kapanlagi Youniverse (KLY) di kawasan Gondangdia itu pun dilakukan selama sekitar lima jam. Dari penyeleksian tersebut, 100 orang terbaik dari 2.973 orang yang mendaftar Duta Peradilan Indonesia, dewan juri kembali melakukan penyeleksian.Â
Baca Juga
Layanan Operasional BRI Dibuka Terbatas selama Periode Libur Nataru Demi Kebutuhan Nasabah
Super Apps BRImo dan Layanan 721 Ribu E-Channel BRI Dipastikan Handal dalam Rangka Natal dan Tahun Baru
BRI Pastikan Kehandalan Super Apps BRImo dan Optimalkan Layanan 721 Ribu E-Channel dalam Rangka Natal dan Tahun Baru
Dari 100 orang akan dipilih 20 orang terbaik yang lolos di babak semi final Duta Peradilan Indonesia. Penilaiannya berdasarkan nilai dari hasil test essay. Berikut 20 nama finalisnya:Â
Advertisement
- Agiel Anastasya Putri (Sekolah Tinggi Ilmu Hukum Litigasi)
- Ahmad Habib Al Fikry (Universitas Negeri Semarang)
- Akhmad Khoirul Muna (Universitas Islam Indonesia)
- Ananda Febrita (UIN Sultan Syarif Kasim Riau)
- Asfarina Kurniawati (UPN Veteran Jawa Timur)
- Danang Rizky Fadilla Amanta (Universitas Ahmad Dahlan)
- Deden Rafi Syafiq Rabbani (Universitas Padjadjaran)
- Ecxel Arya Pratama (Universitas Jenderal Soedirman)
- Erica Febrianti (Universitas Pattimura)
- Ernalinda Ndakularak (Universitas Kristen Wira Wacana Sumba)
- Hifsila Bintang Fortuna (Universitas Tanjungpura Pontianak)
- Indah Fitri Wulandari (Institut PTIQ Jakarta)
- Jesella Ramayanti Nainggolan (Universitas HKBP Nomensen Medan)
- Jonathan Albert Nicolas (Universitas Indonesia)
- Maria Deriana Rosari Putrina Naha (Universitas Hasanuddin)
- Muhammad Fahmi Reksa Alfarisi (UIN Sunan Gunung Djati Bandung)
- Nadhira Shanda Ammarisa Sunjaya (Universitas Sriwijaya)
- Nisriina Cita Yolisar (Universitas Sriwijaya)
- Ridea Oktavia (Universitas Syiah Kuala)
- Villen Vanessa Ekaristi Nayoan (Universitas Pembangunan Indonesia Manado)
Dari 20 nama yang lolos program Duta Peradilan Indonesia tersebut, mereka akan mengikuti audisi online pada Selasa (2/7). Untuk mengetahui informasi terbaru dari Program Duta Peradilan yang merupakan hasil kerja sama Mahkamah Agung dan EMTEK Group, jangan lupa mengikuti akun Instagram @dutaperadilan.id, ya!
Â
Â
(*)