Liputan6.com, Jakarta - Pemda Kabupaten Bekasi terus menggenjot pelaksanaan vaksinasi Covid-19 demi mempercepat pembentukan kekebalan kelompok atau herd immunity. Salah satu yang menjadi sasaran, yakni vaksinasi anak usia 12 tahun yang telah dimulai awal Agustus 2021.
Juru Bicara Satgas Covid-19 Kabupaten Bekasi dr Alamsyah mengatakan, vaksinasi pelajar di Kabupaten Bekasi dapat menyumbang 23 persen dari target herd immunity yang hendak dicapai Kabupaten Bekasi.
Baca Juga
Setiap harinya ribuan siswa menjadi target vaksinasi Satgas Penanganan Covid-19 Kabupaten Bekasi. Di antaranya SMK Mitra Industri, Cikarang Barat, yang menggelar vaksinasi dengan jumlah 1.000 dosis untuk para siswa.
Advertisement
"Hal ini sejalan dengan target percepatan vaksinasi, di mana tahapannya kini terus berjalan," kata Alamsyah, Minggu (15/8/2021).
Menurut dia, percepatan vaksinasi terhadap pelajar usia 12 tahun ke atas, diharapkan dapat terealisasi hingga akhir Agustus 2021, dengan target sasaran 356.000 siswa. Hal ini diakui sebagai pertimbangan pelaksanaan tatap muka.
"Harapannya jika tenaga guru telah tervaksin, sekarang pelajar juga divaksin. Tanpa mendahului pemerintah pusat, maka pembelajaran tatap muka dapat dipertimbangkan untuk dimulai," ucap Alamsyah.
Vaksinasi pada kawasan industri dilakukan masif
Di sisi lain vaksinasi pada kawasan industri juga terus dilakukan secara masif guna percepatan herd immunity. Seperti sejumlah perusahaan di kawasan EJIP, Cikarang Selatan, yang baru-baru ini melaksanakan vaksinasi bagi karyawannya.
"Kunci dari pemulihan ekonomi di Kabupaten Bekasi adalah kawasan industri, khususnya para karyawannya harus minimal 80 persen tervaksin, agar mereka punya kekuatan untuk bisa menjalankan operasi industrinya tanpa terpapar virus Covid-19," ucap Pj Bupati Bekasi Dani Ramdan.
Selain dari pemerintah, kata dia, pihak perusahaan juga diminta aktif melaksanakan vaksinasi mandiri, mulai dari pengadaan vaksin hingga tenaga vaksinator. Atau dengan kata lain, perusahaan jangan hanya bertumpu kepada vaksinasi dari program pemerintah.
"Karena perusahaan di kawasan industri masih ada yang punya kekuatan. Dalam kondisi seperti ini memang ada beberapa perusahaan yang terpuruk, tapi beberapa sektor malah dapat berkah dari pandemi Covid-19," ucap Dani.
Pihaknya juga meminta perusahaan melaksanakan vaksinasi untuk para karyawan dan keluarganya, sesuai dengan surat edaran yang diterbitkan pemerintah daerah.
"Syukur-syukur dengan masyarakat sekelilingnya. Karena walaupun para pekerja industrinya divaksin, tapi masyarakat sekelilingnya tidak tervaksin, tetap tidak bisa terbangun herd immunity," tandas Dani.
Advertisement