Ajang PON XX Diharapkan Bisa Dongkrak Perekonomian di Papua

PON XX Papua 2021 resmi dibuka pada Sabtu 2 Oktober 2021 malam oleh Presiden Joko Widodo atau Jokowi yang berlangsung di Stadion Lukas Enembe, Jayapura.

oleh Putu Merta Surya Putra diperbarui 03 Okt 2021, 23:49 WIB
Diterbitkan 03 Okt 2021, 23:30 WIB
Presiden Jokowi Resmi Buka PON XX Papua Tahun 2021
Atlet-atlet legendaris Papua tampil dalam pembukaan PON XX 2021 di Stadion Lukas Enembe Kabupaten Jayapura, Sabtu (2/10/2021). PON XX Papua digelar di empat klaster yakni Kota Jayapura, Kabupaten Jayapura, Kabupaten Mimika, dan Kabupaten Merauke. (Foto:Tangkapan Layar YouTube Sekretariat Presiden)

Liputan6.com, Jakarta Pekan Olahraga Nasional atau PON XX Papua 2021 resmi dibuka pada Sabtu 2 Oktober 2021 malam oleh Presiden Joko Widodo atau Jokowi yang berlangsung di Stadion Lukas Enembe, Jayapura.

BEM Nusantara memandang, dengan ajang PON XX tersebut, bentuk penghargaan untuk Papua oleh pemerintah pusat.

"Didaulatnya Tanah Papua sebagai tuan rumah pelaksanaan PON XX adalah hasil kerja keras dari Pemerintah Provinsi Papua dan juga bentuk penghargaan dari Pemerintah Pusat kepada masyarakat Papua yang senantiasa menjunjung tinggi nilai-nilai toleransi dan kedamaian," kata Koordinator Pusat BEM Nusantara, Dimas Prayoga dalam keterangannya, Minggu (3/10/2021).

Dia menuturkan, dengan PON XX menjadi momentum terjadi kebangkitan ekonomi di Papua, terlebih saat ini situasi masih dalam keadaan pandemi Covid-19.

"Dan mari kita jadikan momentum baik ini untuk menujukan produk-produk UMKM terbaik Papua ke skala nasional," kata Dimas.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.


Melakukan Percepatan Penanganan Covid-19

Dimas juga berharap, pemerintah pusat maupun daerah melakukan percepatan penanganan Covid-19 di Papua. Diantaranya, dengan melakukan vaksinasi di wilayah-wilayah terpencil.

"Agar herd immunity bisa segera terwujud dan masyarakat Papua dapat terlindungi dari virus corona, sehingga pemulihan ekonomi di Tanah Papua dapat segera terealisasi," kata dia.

Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya