Top 3 News: BMKG Keluarkan Peringatan Dini Cuaca Ekstrem di Indonesia

BMKG menyebut, cuaca ekstrem ini berupa hujan dengan intensitas sedang hingga lebat yang dapat disertai kilat atau petir, dan angin kencang.

oleh Devira PrastiwiPutu Merta Surya PutraLizsa Egeham diperbarui 02 Nov 2021, 08:00 WIB
Diterbitkan 02 Nov 2021, 08:00 WIB
BMKG Minta Publik Waspada Cuaca Ekstrem
Warga menggunakan payung saat hujan mengguyur kawasan Jakarta, Senin (3/2/2020). Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) merilis informasi peringatan dini cuaca ekstrem yang diperkirakan berlangsung hingga Rabu (5/2/2020) mendatang. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Liputan6.com, Jakarta - Top 3 news hari ini terkait Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) yang mengeluarkan peringatan dini cuaca ekstrem.

Disampaikan pada Minggu 30 Oktober 2021, BMKG menyebut, cuaca ekstrem ini berupa hujan dengan intensitas sedang hingga lebat yang dapat disertai kilat atau petir, dan angin kencang.

Menurut Deputi Bidang Meteorologi BMKG Guswanto, cuaca ekstrem ini dapat terjadi dalam periode 31 Oktober sampai dengan 6 November 2021.

Kemudian, Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy mengatakan, tes PCR tak lagi menjadi syarat untuk naik pesawat.

Muhadjir menyebut, masyarakat yang berpergian via jalur udara cukup melakukan tes antigen Covid-19.

Dijelaskan dia, ketentuan tersebut berdasarkan usulan dari Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian. Ada pun pemerintah sebelumnya menetapkan tes PCR menjadi syarat untuk naik pesawat.

Berita terpopuler lainnya di kanal News Liputan6.com adalah permintaan Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto agar para kadernya bisa menyelamatkan nasib PT Garuda Indonesia (Persero).

Disampaikan Sekjennya Ahmad Muzani, Prabowo meminta agar Garuda Indonesia tidak bangkrut dan tetap bertahan sebagai maskapai penerbangan kebanggaan negara.

Menurut dia, Garuda Indonesia salah satu perusahaan penerbangan yang membanggakan, mempersatukan wilayah Indonesia, memiliki sejarah bersamaan dengan perjuangan bangsa dan dibangun atas dasar kegotongroyongan dari sumbangan rakyat Aceh, sehingga wajib kita selamatkan.

Untuk lebih jelasnya, berikut deretan berita terpopuler di kanal News Liputan6.com sepanjang Senin 1 November 2021:

1. Empat Peringatan BMKG soal Potensi Cuaca Ekstrem Indonesia hingga 6 November 2021

Cuaca Ekstrem Berpotensi Terjadi Sepekan ke Depan
Awan mendung menggelayut di langit Jakarta, Kamis (1/2). Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memprediksi potensi curah hujan dari sedang hingga tinggi akan terjadi hingga 1 minggu ke depan. (Liputan6.com/Immanuel Antonius)

Peringatan dini terkait cuaca ekstrem dikeluarkan Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) pada Minggu 31 Oktober 2021.

Menurut BMKG, cuaca ekstrem ini berupa hujan dengan intensitas sedang hingga lebat yang dapat disertai kilat atau petir, dan angin kencang.

Deputi Bidang Meteorologi BMKG, Guswanto mengatakan, cuaca ekstrem ini dapat terjadi dalam periode 31 Oktober sampai dengan 6 November 2021.

Dia menuturkan, saat ini terindikasi adanya dinamika atmosfer yang dapat berdampak pada peningkatan curah hujan di beberapa daerah.

 

Selengkapnya...

2. Menko PMK: Naik Pesawat Jawa-Bali Tak Perlu Pakai Tes PCR, Cukup Antigen

Menko PMK Muhadjir Effendy
Menko PMK Muhadjir Effendy meninjau pelaksanaan vaksinasi COVID-19 di Kabupaten Bangkalan, Pulau Madura, Provinsi Jawa Timur pada Sabtu, 30 Oktober 2021. (Dok Kemenko PMK RI)

Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy menyampaikan, bahwa tes PCR tak lagi menjadi syarat untuk naik pesawat. Masyarakat yang berpergian via jalur udara cukup melakukan tes antigen Covid-19.

"Untuk perjalanan akan ada perubahan yaitu untuk wilayah Jawa dan Bali, perjalanan udara tidak lagi mengharuskan menggunakan tes PCR," kata Menko PMK Muhadjir Effendy dalam konferensi pers, Senin 1 November 2021.

Ketentuan ini berdasarkan usulan dari Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian. Adapun pemerintah sebelumnya menetapkan tes PCR menjadi syarat untuk naik pesawat.

 

Selengkapnya...

3. Prabowo Subianto Minta Kader Gerindra Menyelamatkan Nasib Garuda Indonesia

Prabowo Subianto
Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto berjalan memasuki kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Senin (21/10/2019). Prabowo Subianto tiba di Istana di tengah suasana pengumuman calon menteri kabinet Presiden Joko Widodo atau Jokowi. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto meminta kadernya untuk bisa menyelamatkan nasib PT Garuda Indonesia (Persero).

Hal itu disampaikan oleh Sekjennya Ahmad Muzani saat menghadiri Rakorda Gerindra Sumatera Selatan Minggu 31 Oktober di Palembang.

Menurut dia, Prabowo meminta agar Garuda Indonesia tidak bangkrut dan tetap bertahan sebagai maskapai penerbangan kebanggaan negara.

"Utang Garuda diprediksi kurang lebih Rp70 triliun dan diperkirakan perusahaan yang dibanggakan ini akan bangkrut. Saya kemarin mendapat pesan dari Pak Prabowo, agar Gerindra tidak boleh diam mengahadapi ancaman ini. Kami dititipi untuk melakukan semua cara guna menyelamatkan Garuda agar perusahaan ini tetap selamat dari kebangkrutan sebagai perusahaan negara," kata Muzani dalam keterangannya.

 

Selengkapnya...

Cuaca Ekstrem Ancam 17 Wilayah Indonesia

Infografis Cuaca Ekstrem Ancam 17 Wilayah Indonesia
Infografis Cuaca Ekstrem Ancam 17 Wilayah Indonesia. (Liputan6.com/Triyasni)
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya