Liputan6.com, Jakarta Ditjen Bina Marga Kementerian PUPR Reiza Setiawan mengatakan, progres pengerjaan Jalan Bypass Bandara Internasional Lombok (BIL)-Kawasan Pariwisata Mandalika di Kabupaten Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat (NTB) sudah mencapai 98,6 persen.
"Ini tinggal Paket 3, hanya tinggal sisi jalur lambatnya saja, tapi jalur utamanya sudah selesai," kata Reiza di Jalan Bypass BIL Mandalika, Kamis (4/11/2021).
Advertisement
Baca Juga
Reiza menjelaskan, pengerjaan jalan tersebut dilakukan dengan 3 paket pembagian. Paket pertama, pengerjaan jalan sepanjang 4,3 kilometer dilakukan oleh PT Nindya Karya-Bumi Agung (KSO) dengan nilai addendum sebesar Rp 199,7 miliar.
"Paket satu ini sudah jadi sejak 23 Februari kemarin," imbuh Reiza.
Kemudian pada paket dua, panjang jalan dikerjakan adalah 9,7 kilometer oleh PT Adhi Karya (Persero) Tbk-PT Metro Lestari Utama (KSO) dengan nilai addendum Rp 353,8 miliar. Sedangkan paket tiga, pengerjaan dilakukan oleh PT Yasa Patria Perkasa dengan panjang jalan dibangun adalah 3,3 kilometer.
"Paket ketiga ini nilai addendum sebesar Rp 152,4 miliar, sehingga ditotal nilai addendum sebesar Rp 705,9 miliar dengan waktu pengerjaan 365 hari," ungkap Reiza.
Reiza memastikan, Bypass BIL-Mandalika adalah jalur tercepat menuju sirkuit internasional MotoGP. Sebab, dengan jalan eksisting menuju Mandalika dari Bandara memutuhkan waktu tempuh selama satu jam dengan jarak tempuh sejauh 23 kilometer.
"Dengan Bypass BIL-Mandalika menjadi 15 menit saja kita sudah sampai," dia memungkasi.
Gelaran MotoGP dan WSB
Diketahui, gelaran MotoGP akan dilangsungkan di Indonesai pada Februari 2022.
Sebelumnya, ajang balap motor internasional akan didahului oleh Asia Talent Cup (ATC) dan World Super Bike (WSB) pada bulan November ini.
Advertisement