Liputan6.com, Jakarta Buntut dari pembukaan police line atau garis polisi, pihak manajemen Bar & Lounge Flow di Kuningan, Jakarta Selatan, dijadwalkan jalani pemeriksaan hari ini, Senin (8/11/2021).Â
"Kami panggil pihak Flow untuk kita minta keterangan," kata Kapolsek Setiabudi Kompol Beddy Suwendi dalam keterangannya, Senin.Â
Beddy menyebut, pihaknya menggali keterangan dari pihak manajemen Flow dilakukan secara berjenjang. Dimulai dari manager Flow.
Advertisement
Baca Juga
"Awal kita panggil manajernya. Nanti kita lihat perkembangan dari keterangan," ujar dia.
Sebelumnya, Polsek Setiabudi kembali menggelar razia di sejumlah tempat hiburan malam di wilayah Setiabudi, Jakarta Selatan, pada Minggu, 7 November dini hari.
Salah satu yang disasar adalah Bar & Lounge Flow di Kuningan. Tempat hiburan tersebut diduga melanggar aturan. Pihak manajemen diduga beroperasi secara sembunyi-sembunyi.
Padahal, seperti diketahui tempat tersebut masih terpasang garis polisi atau police line.
Beddy mengatakan, pembukaan segel diduga dilakukan oleh manajemen Flow Jakarta. Seandainya, pihaknya menemukan adanya pelanggaran pidana, maka pihak manajemen akan diproses sesuai aturan yang berlaku.
Flow Tetap Beroperasi Meski Digaris Polisi
Sebelumnya, razia yang dilakukan terhadap Bar Flow dilakukan pada Minggu, 7 November dini hari.
Kapolsek Setiabudi Kompol Beddy Suwendi menerangkan, 92 personel gabungan dari Polsek Setiabudi bersama instansi terkait dikerahkan untuk menyisir sejumlah tempat hiburan malam.
"Alhamdulilah semua sudah ikuti aturan dan protokol kesehatan hanya ada satu Bar & Lounge Flow Jakarta. Itu masih kami segel tapi dia buka lagi maka saya komplain ke Camat dan Kasatpol PP," kata Beddy dalam keterangannya, Minggu, 7 November kemarin.
Terkait hal ini, Beddy menerangkan, pihaknya sedang menunggu konfirmasi dari Camat dan Satpol PP.
Pasalnya, pihak manajemen mengaku mendapat restu dari Satpol PP Provinsi DKI Jakarta. Makanya, ia berani kembali buka.
"Kami tanya ke Pak Camat dia tidak tahu kejadian ini. Tapi dari Flow mengaku minta izin dari Satpol PP Provinsi. Makanya Pak Camat mau cek karena saya minta pertanggungjawabannya kenapa kok bisa buka, sedangkan masih disegel," ujar dia.
Advertisement