Atap Kantor Dinas di Kota Bogor Diterbangkan Angin dan Timpa 3 Kendaraan

Wali Kota Bogor Bima Arya langsung mengecek lokasi setelah mendapat kabar atap Gedung Kemuning terhempas angin kencang.

oleh Achmad Sudarno diperbarui 03 Jan 2022, 14:48 WIB
Diterbitkan 03 Jan 2022, 14:25 WIB
atap
Wali Kota Bogor Bima Arya mengecek lokasi setelah mendapat kabar atap Gedung Kemuning terhempas angin kencang dan menimpa kendaraan, Senin (3/1/2022). (Liputan6.com/Achmad Sudarno)

Liputan6.com, Jakarta Angin bertiup kencang di kawasan Kantor Pemerintahan Kota Bogor, Senin (3/1/2022). Akibatnya, atap bangunan Gedung Kemuning Gading ikut terbawa angin.

Satu sepeda motor dan dua mobil Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMMTSP) Kota Bogor rusak tertimpa atap seng dan asbes berukuran 3,5 x 1 meter yang terhempas angin.

Selain atap seng dan asbes, satu batang kayu kaso juga ikut jatuh di halaman parkir kantor dinas tersebut. Beberapa lembar genteng samping kantor juga jatuh.

"Angin berputar kencang di atas atap sekitar 5 menit sekitar jam 13.00 WIB. Seng, asbes dan kayu balok jatuh. Ada dua mobil dan satu motor ketimpa," ujar petugas keamanan DPMMTSP, Adi Yusuf.

Tidak ada korban dalam kejadian tersebut. Sebab, seluruh pegawai sedang berada di dalam kantor. Namun setelah mendengar gemuruh dan suara benda jatuh, para pegawai langsung berhamburan keluar.

"Ada yang panik dan sempat teriak karena melihat dari jauh seng jatuh ke parkiran mobil," kata dia.

Sementara itu, Wali Kota Bogor Bima Arya langsung mengecek lokasi setelah mendapat kabar atap Gedung Kemuning terhempas angin kencang.

"Ada motor dan mobil tertimpa tapi rusak ringan. Cat bodi terkelupas dan ada spion kanan xenia patah," ujar Bima usai meninjau lokasi.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.


Gedung Kemuning Sudah Tua

Menurutnya angin bertiup kencang ditengah cuaca terik. Untuk itu, ia mengimbau masyarakat untuk selalu waspada karena cuaca ekstrem.

"Kebetulan tadi bagi baru dibahas gedung Kemuning ini karena sudah tua. Eh ternyata setelah dibahas terjadi sesuatu," pungkasnya.

Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Tag Terkait

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya