Jokowi: Suntik Dana USD 9,2 Miliar, Singapura Investor Terbesar Indonesia

Jokowi mencatat, investasi Singapura di Indonesia pada Januari hingga September 2021 diketahui senilai USD 7,3 miliar.

oleh Muhammad Radityo Priyasmoro diperbarui 25 Jan 2022, 15:11 WIB
Diterbitkan 25 Jan 2022, 15:08 WIB
Presiden Joko Widodo atau Jokowi dan PM Singapura Lee Hsien Loong di Bintan, Kepulauan Riau, Selasa (25/1/2022). (Foto: Biro Pers Sekretariat Presiden)
Presiden Joko Widodo atau Jokowi dan PM Singapura Lee Hsien Loong di Bintan, Kepulauan Riau, Selasa (25/1/2022). (Foto: Biro Pers Sekretariat Presiden)

Liputan6.com, Jakarta - Presiden Joko Widodo atau Jokowi menggelar pertemuan dengan Perdana Menteri (PM) Singapura Lee Hsien Loong. Dia mengungkap, pertemuan menyepakati sejumlah hal, salah satunya tentang investasi baru Singapura senilai USD 9,2 miliar ke Indonesia

"Kerja sama penguatan bidang ekonomi, Singapura merupakan investor terbesar di Indonesia. Pertemuan mencatat adanya investasi baru senilai USD 9,2 miliar," kata Jokowi saat jumpa pers daring, Selasa (25/1/2022).

Jokowi mencatat, investasi Singapura di Indonesia pada Januari hingga September 2021 diketahui senilai USD 7,3 miliar. Menurut Jokowi, investasi Singapura di Indonesia terbagi dalam beberapa bidang ekonomi.

"Investasi Singapura, antara lain di bidang energi baru terbarukan, di sekitar Batam, Pulau Sumba dan Manggarai Barat di NTT, serta pembangunan hub logisik di Pelabuhan Tanjung Priok," rinci Jokowi.

 

Investasi di bidang energi terbarukan jadi prioritas

Jokowi memastikan, investasi di bidang energi dan energi terbarukan terus menjadi prioritas pemerintah Indonesia dalam rangka memajukan ekonomi hijau dan berkelanjutan. Hal itu dilakukan, semata mendukung iklim investasi hijau.

"Jadi dalam rangkaian pertemuan ini telah ditandatangani MOU kerja sama energi, kemudian MOU kerja sama green and circular economy development," tandas Jokowi.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya