Viral Aksi Koboi di Tol Cipali, Sopir Truk Dibidik Pistol

Liputan6.com, Jakarta - Aksi pengemudi koboi kembali terjadi. Kali ini aksi koboi menimpa seorang pengemudi truk di ruas Jalan Tol Cikopo - Palimanan (Cipali), Jawa Barat. Polisi turun tangan melakukan penyelidikan

Detik-detik pengemudi Avanza mengacungkan pistol dan stik ke arah pengemudi truk diabadikan dalam rekaman video dan viral di media sosial.

Salah satunya diunggah oleh akun instagram @romansasopirtruk. Dalam rekaman berdurasi 27 detik memperlihatkan pengemudi Toyota Avanza berwarna silver menyalip truk dari sisi sebelah kiri.

Di sela-sela itu, pengemudi Toyota Avanza membuka kaca jendela dan mengacungkan stik. Sementara rekannya yang berada di samping menodongkan pistol.

Sopir truk menceritakan kejadian ke admin @romansasopirtruk. Peristiwa itu terjadi pada Senin, 31 Januari 2022 di ruas jalan Tol Cipali.

Saat itu, pengemudi truk melaju dengan kecepatan 80-90 km/jam di jalur kanan, banyak mobil pribadi mendahului dari sebelah kiri.

"Ada 1 mobil Avanza warna silver yang mensejajari truk saya di sebelah kiri. Saya fokus pandangan ke depan dan tidak menoleh melihat mobil tersebut. Tiba-tiba mobil tersebut banting kanan dan mengenai spion kiri saya. Saya otomatis mengerem dan mobil itu berada di depan sebelah kiri sambil mengurangi kecepatan," tulis akun @romansasopirtruk seperti dikutip, Kamis (3/2/2022).

Sopir tersebut mengatakan, ketika truk yang dikendarainya dengan mobil Toyota Avanza hampir sejajar dia melihat ada yang mengeluarkan pistol dan stik.

"Saya lihat pengemudi mobil Avanza tersebut tangan kanannya memegang pistol dan membidikkan pistol ke arah saya, reflek saya menunduk. Saya tidak tau itu pistol asli atau bukan," kata dia.

Panit PJR Tol Cipali Iptu Karyana mengatakan, pihaknya akan mengusut kasus tersebut. Saat ini, identitas pengendara sedang ditelusuri melalui pelat nomor yang terdaftar di kendaraan.

"Betul sekali (kami lidik), pasti akan kami cari nomor polisi (nopol) tersebut apakah terdaftar atau tidak," kata dia saat dihubungi, Kamis (3/2/2022).

Sejauh ini, Karyana menyebut bahwa pihak yang merasa rugikan belum membuat laporan ke Unit PJR. Namun, polisi akan tetap menyelidiki kasus tersebut.

"Sampai saat ini belum ada laporannya. Tapi kami selalu koordinasi dengan jajaran untuk (lidik) video viral tersebut," tandas dia.