Atta Halilintar ke Bareskrim Polri Bawa Tas Dior Pemberian Doni Salmanan

Liputan6.com, Jakarta - YouTuber Atta Halilintar menyambangi Bareskrim Polri, Jakarta Selatan, terkait kasus dugaan penipuan investasi trading binary option lewat platform Quotex dengan tersangka Doni Salmanan. Dia datang menghadap penyidik sambil membawa tas merek Dior pemberian Doni Salmanan.

"Tas Dior nya sudah dibawa," kata Atta Halilintar kepada wartawan di Mabes Polri, Jakarta Selatan, Kamis (17/3/2022).

Atta mengaku menerima undangan pemeriksaan dari penyidik dan tiba di Mabes Polri sekitar pukul 13.18 WIB. Adapun tas Dior yang diterimanya dari Doni Salmanan merupakan hadiah ulang tahun.

"Tas ulang tahun, banyak yang ngasih hadiah. Belum pernah dipakai. Masih ada mereknya juga," kata Atta.

Publik figur Reza Arab dan Arief Muhammad telah lebih dulu datang ke Gedung Bareskrim Polri, Jakarta Selatan. Keduanya menghadap penyidik untuk memberikan keterangan terkait kasus dugaan penipuan investasi trading binary option lewat platform Quotex dengan tersangka Doni Salmanan.

Reza Arab tiba sekitar pukul 09.45 WIB, disusul dengan Arief Muhammad pukul 10.00 WIB. Reza hanya berlalu sambil memberikan simbol peace di tangannya, sementara Arief sedikit memberikan keterangan ke awak media.

"Jadi hari ini kita datang untuk membantu proses penyidikan. Kebetulan kemarin kan undangannya dikirim. Ya sebagai warga negara yang baik aku datang dengan senang hati untuk bantu proses penyidikan," tutur Arief di Mabes Polri, Jakarta Selatan, Kamis (17/3/2022).

Reza Arab sempat menerima donasi hingga total Rp 1 miliar dari Doni Salmanan saat bermain game yang disiarkan secara langsung di YouTube. Sementara Arief Muhammad melakukan transaksi jual beli mobil mewah jenis Porsche kepada Doni Salmanan dan kendaraan miliknya itu dibeli sekitar Rp 4 miliar.

Sebelumnya, polisi mengimbau agar publik figur atau pun masyarakat umum yang merasa menerima aliran dana dari Indra Kesuma alias Indra Kenz dan Doni Salmanan untuk melapor.

Kendati sudah mengeluarkan imbauan tersebut, tapi sejauh ini belum ada aduan yang masuk ke pihak kepolisian. Kabag Penum Divisi Humas Polri Kombes Gatot Repli Handoko, meminta partisipasi masyarakat dalam kasus Binomo dan Quotex ini.

"Sampai sekarang belum ada, tapi ada data tindak lanjut oleh penyidik," ungkap Gatot di Mabes Polri, Jakarta Selatan, Senin (14/3/2022).

Gatot kembali mengingatkan agar masyarakat dapat berpartisipasi dengan melapor ke kepolisian dan menjalani klarifikasi oleh penyidik.

"Apabila ternyata tidak dilaporkan konsekuensi kena UU TPPU," katanya.