Kali Ciliwung Meluap, Permukiman di Kebon Pala Jaktim Banjr

Permukiman warga di Kebon Pala, Kelurahan Kampung Melayu, Jatinegara, Jakarta Timur terendam banjir akibat luapan Kali Ciliwung.

oleh Mevi Linawati diperbarui 05 Mei 2022, 14:27 WIB
Diterbitkan 05 Mei 2022, 14:25 WIB
Ilustrasi banjir
Ilustrasi banjir (Merdeka.com)

Liputan6.com, Jakarta - Permukiman warga di Kebon Pala, Kelurahan Kampung Melayu, Jatinegara, Jakarta Timur terendam banjir akibat luapan Kali Ciliwung, Kamis (5/5/2022).

Salah satu warga Kebon Pala, Ponidi mengatakan, banjir akibat luapan Kali Ciliwung itu terjadi sejak pukul 04.00 WIB. "Air naik dari jam empat pagi. Ketinggiannya satu meter lebih," kata Ponidi dikutip dari Antara.

Ponidi menambahkan, saat ini warga di lingkungannya masih bertahan di rumah masing-masing meskipun dalam kondisi banjir. "Warga sekarang sudah banyak yang punya rumah tingkat berarti jarang yang mengungsi. Jaga barang di atas," ujar dia.

Lebih lanjut, dia mengatakan bahwa banjir akibat kiriman air dari Bogor di lingkungannya itu memang sudah sering terjadi.

"Kalau ada kiriman dari sana biar di sini terang tetap banjir. Pernah dua hari hujan tidak banjir, kalau enggak ada kiriman air," kata Ponidi.

 

Dampak Banjir, Jalan di Perumahan Tangsel Ambles Saat Dilalui Truk

Diduga lantaran terus terendam banjir, jalan yang melewati saluran drainase di Perumahan Puri Pamulang, Kecamatan Pamulang, Kota Tangerang Selatan (Tangsel), amblas, pada Rabu 4 Mei 2022.
Diduga lantaran terus terendam banjir, jalan yang melewati saluran drainase di Perumahan Puri Pamulang, Kecamatan Pamulang, Kota Tangerang Selatan (Tangsel), amblas, pada Rabu 4 Mei 2022.

Diduga lantaran terus terendam banjir, jalan yang melewati saluran drainase di Perumahan Puri Pamulang, Kecamatan Pamulang, Kota Tangerang Selatan (Tangsel), ambles, pada Rabu 4 Mei 2022.

Berdasarkan informasi, Jalan Raya Puri Pamulang itu tiba-tiba ambles ketika dilewati truk pengangkut material pasir milik Dinas Sumber Daya Air, Bina Marga, dan Bina Konstruksi Kota Tangsel.

Diduga kondisi jalan itu telah tergerus arus banjir yang meredam wilayah tersebut pada Jumat, 29 April dan Senin, 1 Mei 2022.

Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Tangerang Selatan Uci Sanusi mengatakan, pasca ambles jalan tersebut, langsung diperbaiki oleh pihak Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat.

"Ya saat ini oleh Dinas PU sedang ditangani, untuk dilakukan perbaikan," katanya, Kamis (5/5/2022).

Sementara, pasca banjir yang sempat merendam beberapa kawasan di Kota Tangsel, Dinas Pekerjaan Umum (DPU) setempat akan melakukan perbaikan sejumlah saluran air dan kerusakan di 14 titik banjir.

"Penanganan permanen dilakukan setelah lebaran. Saat ini sudah kami lakukan penanganan berupa pembersihan puing-puing dari kali dan pemasangan tanggul sementara (sandbag)," jelas Kepala Dinas Sumber Daya Air Bina Marga dan Bina Konstruksi Kota Tangsel, Robby Cahyadi.

Banjir Bandang Terjang Sumedang, Satu Remaja Dinyatakan Hilang

Ilustrasi banjir
Ilustrasi banjir (Merdeka.com)

Banjir bandang terjadi di Desa Citengah tepatnya di jalur Sungai Cihonje, Kabupaten Sumedang, Jawa Barat, pada Rabu (4/5/2022). Bencana ini membuat seorang remaja berusia 13 tahun hilang terseret arus.

Analis Kebencanaan Ahli Muda BPBD Jabar Hadi Rahmat mengatakan, banjir bandang berada di koordinat -6.869288, 107.940368. Adapun penyebab kejadian dipicu hujan dengan intensitas tinggi yang mengakibatkan meluapnya aliran Sungai Cihonje.

"Waktu kejadian pukul 17.00 WIB. Satu orang terbawa hanyut, hingga saat ini korban belum ditemukan," kata Hadi dalam keterangan tertulis, Rabu (4/5/2022).

Ssmentara itu, Kepala Kantor SAR Bandung Deden Ridwansyah menyatakan pihaknya memberangkatkan satu tim rescue menuju lokasi kejadian banjir bandang di Desa Citengah. 

Adapun satu korban bernama Ariea Dwi Rahmayuda (13), warga Desa Karangasem Rt 05 RW 01, Kabupaten Indramayu dilaporkan terseret arus sungai. 

"Tim rescue diberangkatkan menuju lokasi kejadian setelah sebelumnya melakukan koordinasi dengan BPBD Kabupaten Sumedang dan potensi SAR Sumedang," ucap Deden.

Banjir Menggenangi Perumahan di Tangerang Saat Malam Idul Fitri

Ilustrasi banjir
Ilustrasi banjir (Merdeka.com)

Hujan deras yang mengguyur wilayah Kabupaten Tangerang, Banten, mengakibatkan banjir merendam sejumlah perumahan tepat pada Hari Raya Idul Fitri 1443 Hijriyah.

Bahkan, di RW 20 Kelurahan Bencongan, Kecamatan Kelapa Dua, Kabupaten Tangerang, air merendam puluhan rumah warga hingga setinggi 50 sampai 60 cm.

BACA JUGA:Malaysia Banjir, Sejumlah Jalan Utama di Kuala Lumpur TerendamMenurut salah seorang warga, Tatang (56), banjir mulai melanda perumahan tersebut sekitar pukul 17.30 Wib. Sebelumnya, hujan deras melanda wilayah tersebut sekitar sejam lebih.

"Saat malam takbiran juga hujan, Kali Sabi juga meluap, tapi banjirnya enggak separah hari ini, sampai masuk ke dalam rumah," ungkapnya, Senin (2/5/2022).

Dia pun mengaku khawatir, pasalnya hujan masih tetap turun meski dengan intensitas yang lebih rendah. Terlebih, ada sejumlah rumah yang ditinggal pemiliknya mudik Lebaran.

"Ini yang terendam terparah itu di RT 05, 06, lalu 03. Sekitar 70 rumah yang terendam, yang ditinggal mudik sekitar 10 rumah, makanya kami warga tetap waspada," tutur Tatang.

Dia pun berharap hujan tidak turun dengan deras, pasalnya, setiap kali hujan deras, Kali Sabi pasti akan meluap dan menggenangi rumah-rumah warga. Bukan hanya di RW 020 saja, melainkan perumahan yang dilintasi Kali Sabi tersebut.

Infografis Serba Serbi Program Pengendalian Banjir 942-DV
Infografis Serba Serbi Program Pengendalian Banjir 942-DV
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya