Hadapi Gempuran Produk Asing, Pemprov Jabar Dorong Inovasi Produk Pangan Lokal

Pemprov Jabar mendorong para pelaku usaha untuk melakukan inovasi produk pangan lokal agar bisa bersaing dengan produk asing yang banyak masuk ke Indonesia.

oleh Gilar Ramdhani diperbarui 09 Jun 2022, 06:10 WIB
Diterbitkan 09 Jun 2022, 06:10 WIB
Produk Asing Banjiri Indonesia, Sekda Jabar Dorong Inovasi Produk Pangan Lokal
Sekretaris Daerah Provinsi Jawa Barat Setiawan Wangsaatmaja membuka Bandung International Food & Hospitality Expo (BIFHEX) 2022 di Grand Ballroom Sudirman, Kota Bandung, Rabu (8/6/2022). (Foto: Biro Adpim Jabar)

Liputan6.com, Bandung Gelaran Bandung International Food & Hospitality Expo (BIFHEX) 2022 resmi dibuka oleh Sekretaris Daerah Provinsi Jawa Barat Setiawan Wangsaatmaja pada Rabu (8/6/2022). Pameran yang menampilkan produk makanan dan minuman lokal ini berlangsung di Grand Ballroom Sudirman, Kota Bandung.

Setiawan menyebut bahwa Indonesia dikenal sebagai negara megabiodiversitas (megabiodiversity) kedua terbesar di dunia setelah Brasil. Oleh karena itu, biodiversitas atau keanekaragaman hayati Indonesia, termasuk Jawa Barat, menjadi aset yang perlu terus digali demi kesejahteraan.

Setiawan memberikan contoh salah satunya melalui inovasi dalam pengelolaan bahan pangan yang juga berasal dari tanaman pangan. Menurutnya itu menjadi  bagian dari keanekaragaman hayati, sehingga konten produk panganan lokal mesti diperkuat untuk memaksimalkan potensi lokal.

"Oleh karena itu festival ini adalah untuk menggali potensi lokal. Lalu kita harus bisa berinovasi karena gempuran produk makanan dan minuman asing yang masuk ke Indonesia amat sangat banyak," ucap Setiawan.

Inovasi, Kata Kunci Penting

Inovasi, Kata Kunci Penting
Sekretaris Daerah Provinsi Jawa Barat Setiawan Wangsaatmaja membuka Bandung International Food & Hospitality Expo (BIFHEX) 2022 di Grand Ballroom Sudirman, Kota Bandung, Rabu (8/6/2022).

Menurut Setiawan, inovasi merupakan kata kunci yang harus terus dikembangkan. Adapun berbagai inovasi perlu terus digali tidak hanya terhadap jenis makanan atau minumannya sebagai prodak utama, tetapi juga pada kemasan hingga pemasarannya.

"Jangan sampai produk kita kalah dalam negeri sendiri," kata Setiawan.

"Semoga BIFHEX menjadi salah satu langkah memajukan ekonomi Jabar," imbuhnya.

 

(*)

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya