PAN Gelar Rakernas Sabtu 27 Agustus, Tampung Usulan Nama Capres 2024

Liputan6.com, Jakarta - Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) Zulkifli Hasan melaporkan rencana pelaksanaan Rapat Kerja Nasional (Rakernas) kepada Presiden Joko Widodo atau Jokowi, Kamis (25/8/2022). Adapun Rakernas PAN akan digelar di Istora Senayan Jakarta pada Sabtu, 27 Agustus 2022.

"Tentu juga saya laporan, bagaimana pun saya Ketua Umum partai, saya juga laporan ke Bapak Presiden, besok kami akan Rakernas, tanggal 27 lusa ya," kata Zulkifli Hasan usai bertemu Presiden Jokowi di Istana Kepresidenan Jakarta, Kamis.

Dia mengatakan, dalam rakernas nantinya, perwakilan PAN daerah akan mengusulkan nama-nama calon presiden (capres) yang akan diusung dalam Pilpres 2024. Nama-nama tersebut akan ditampung.

"Tanggal 27 kami rakernas saya sampaikan juga, karena daerah-daerah kabupaten provinsi usulkan nama-nama calon presiden ya, itu nanti dalam rakernas akan ditampung, tapi belum diputuskan," kata pria yang kerap disapa Zulhas ini.

"Nanti ada yang dari gubernur, provinsinya yang mengusulkan gubernur, klaster gubernur, ada juga usulkan klaster pimpinan partai politik KIB misalnya kan. Ada juga diusulkan menteri-menteri, ada juga diusulkan," sambung dia.

Menurut dia, Presiden Jokowi diundang dalam Rakernas PAN pada 27 Agustus 2022. Hanya saja, Jokowi tak akan menghadiri langsung acara tersebut.

"Saya minta rekaman, kalau langsung itu kan acaranya, masa nanti presiden dengarkan pidato-pidato yang lain, enggak pas kan. Saya minta nanti direkam," pungkas Zulhas.

Ketua Umum Partai Amanat Nasional Zulkifli Hasan optimistis PAN akan menang di Aceh pada Pemilu 2024.

Adapun dia menyebutkan syaranya adalah PAN bisa menghadirkan ide dan gagasan baru bagi pembangunan dan kemajuan Aceh.

"Saudaraku, kita sudah menetapkan bahwa jalan politik kita adalah politik gagasan, politik yang memproduksi ide-ide besar, rakyat sekarang sudah semakin tercerahkan, jika kita hadirkan manfaat maka rakyat akan dukung," jelas pria yang akrab disapa Zulhas dalam keterangannya, Sabtu (20/8/2022).

Tak hanya itu, dia menyebut politik identitas sudah tidak relevan, hanya memunculkan kegaduhan dan pembelahan di masyarakat.

"Jangan lagi rakyat terbentur karena politik Identitas, sudah tidak relevan, sama sekali tidak menguntungkan rakyat," jelas Zulhas.

Dia juga menyebut dirinya yang sangat rajin ke Aceh juga merupakan ikhtiar untuk memenangkan PAN di Aceh.

"Saya rasa saya adalah pimpinan Parpol yang paling sering ke Aceh, dibanding Pak Airlangga juga saya lebih sering, dibanding Pak Harso pun saya lebih sering, maka dari itu masa sih 2024 PAN tidak menang di Aceh?," canda Zulhas.

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dan Menteri BUMN Erick Thohir didorong oleh PAN DKI Jakarta untuk menjadi pimpinan nasional pada Pemilu 2024 mendatang. PAN DKI menyebut usulan ini adalah usulan akar rumput PAN DKI.

Hal tersebut mengemuka dalam Rapat Kerja Wilayah DPW PAN DKI Jakarta pada Sabtu, (20/8/2022) di Jakarta Timur.

Ketua PAN DKI Jakarta, Eko Hendro Purnomo akrab disapa Eko Patrio mengatakan bahwa PAN Jakarta secara kolektif dan kolegial dari tingkat cabang hingga wilayah telah sepakat.

"Dari eksternal nama Pak Anies dan Pak Erick Thohir kuat di akar rumput PAN Jakarta, dan dari Internal kita mengusulkan Zulkifli Hasan Ketua Umum PAN, karena Pak Zul adalah marwah partai maka kita juga sebagai kader wajib mengusulkan nama beliau" kata Eko dalam keterangan tertulis, Sabtu (20/8/2022).

Dalam video yang ditayangkan pada Rakerwil, Erick Thohir menyampaikan terima kasih namanya diusulkan menjadi calon pimpinan nasional, dirinya berharap Rakerwil PAN Jakarta dapat menghasilkan program-program yang dapat menperkuat kemandirian bangsa Indonesia dan kesejahteraan rakyat.

Hal senada juga dikatakan Anies Baswedan. Anies mengapresiasi usulan namanya menjadi salah satu kandidat untuk berkontestasi pada Pilpres 2024 mendatang.

"Semoga PAN di DKI Jakarta semakin maju, makin berkembang menjadi yang terdepan dan terus mengartikulasikan aspirasi masyarakat," kata Anies.

Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra Sandiaga Uno dilirik oleh Partai Amanat Nasional (PAN) dan Partai Persatuan Pembangunan (PPP) untuk jadi calon presiden (Capres) 2024 dari Koalisi Indonesia Bersatu (KIB).

Menanggapi hal itu, Ketua DPP Golkar Ace Hasan Syadzily mengatakan, kemungkinan tersebut ada. Tetapi Golkar sampai hari ini konsisten untuk mengusung Ketua Umum Airlangga Hartarto.

"Ya semua kemungkinan ya yang terpenting buat partai Golkar adalah bahwa kita konsisten dengan hasil Munas," ujar Ace di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (18/8/2022).

Ace menegaskan, Koalisi Indonesia Bersatu (KIB) akan membahas bersama calon presiden dan calon wakil presiden yang akan diusung.

"Soal nama-nama siapapun nanti akan dibahas bersama ketum parpol," ujarnya.

Ketua umum di KIB memiliki kewenangan penuh untuk menentukan calon presiden dan calon wakil presiden. Tokoh memiliki potensi khususnya efek elektoral akan dipertimbangkan. Termasuk nama tokoh partai di luar KIB.

"Nanti bisa ditanyakan mereka tapi yang jelas siapapun harus memiliki efek elektoral bagi capresnya sehingga dan tentu dapat membangun kinerja capres terutama dalam konteks visi yang telah disampaikan oleh KIB," jelas Ace.

KIB akan membahas penentuan calon presiden dan calon wakil presiden di chapter akhir. Kemungkinan akan dibahas menjelang pendaftaran calon presiden dan calon wakil presiden pada tahun depan.

"(Bahas capres-cawapres) menjelang pendaftaran," imbuh Ace.