Liputan6.com, Jakarta Buntut dari kenaikan bahan bakar minyak (BBM), massa buruh beserta mahasiswa menggeruduk Gedung DPR, MPR RI untuk mendesak pemerintah membatalkan kenaikan harga BBM.
Dari pantauan Liputan6.com, dari sejumlah organisasi buruh yang hadir, Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI) yang mulai memadati pintu gerbang Gedung DPR RI sejak pukul 10.15 WIB. Dan hingga pukul 11.09 WIB, masa demonstran terus berdatangan untuk menyuarakan keprihatinannya.
Sekitar pukul 11.14 WIB, Said Iqbal selaku Presiden Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI) mulai menyapa massa buruh dari atas mobil komando lalu diikuti tepuk tangan peserta aksi demo hari ini, Selasa (6/9/2022).
Advertisement
Baca Juga
Selain KSPI, satu lagi organisasi buruh yang bergabung dalam demo BBM hari ini adalah massa buruh di Tangerang. Saat mulai bergerak ke Jakarta untuk bergabung dengan demonstran lain, mereka meminta harga bahan bakar kembali seperti semula dan ada penyetaraan upah. Hal ini diungkap oleh Koordinator Lapangan Massa Aksi Buruh, Sunardi, Selasa.
"Kami minta agar pemerintah terutama pak Presiden (Joko Widodo) menurunkan harga BBM, karena bisa dilihat dampak dari kenaikan bahan bakar ini, juga berpengaruh pada harga kebutuhan pokok, sementara tidak setara dengan upah yang didapat pekerja," kata Sunardi.
Sementara itu, sebagai bentuk antisipasi agar jalannya aksi demonstrasi berjalan tertib dan aman, Polres Metro Jakarta Pusat mengerahkan 3.000 personel untuk mengamankan aksi demo kenaikan BBM.
"Untuk yang di DPR ini sekitar 3000 personel," kata Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Pol Komarudin saat dikonfirmasi, Selasa.
Seperti diketahui, sebelumnya Presiden Joko Widodo atau Jokowi secara resmi telah menaikkan harga BBM, pada Sabtu 3 September 2022. Ada tiga jenis bahan bakar minyak yang mengalami kenaikan, yakni Pertamax menjadi Rp 14.500 per liter, solar menjadi Rp 6.800 per liter, sedangkan Pertalite menjadi Rp 10 ribu per liter.
Terkait adanya sejumlah kelompok massa yang ingin menyuarakan aspirasinya atas naiknya sejumlah BBM tersebut, belakangan Presiden Jokowi angkat suara. Dia pun mempersilahkan masyarakat beraspirasi, namun satu catatan darinya dilakukan dengan cara-cara yang baik.
"Ya ini negara demokrasi. Sampaikan dengan cara-cara yang baik ya," kata Jokowi kepada wartawan di Sarinah Jakarta Pusat, Senin 5 September 2022.
Lantas, seperti apa suasana di depan Gedung DPR RI saat sejumlah demonstran mulai mendatangi untuk mendesak pemerintah membatalkan kenaikan harga BBM?
Massa buruh KSPI padati pintu Gerbang DPR RI sekitar pukul 10.15 WIB. Di hadapan mereka terbentang 3 tuntuntan sebagai bentuk keprihatinan.
Advertisement
Massa KSPI untuk berdatangan menuju Gedung DPR RI. Kompak berseragam merah hitam, para buruh melakukan long march.
Saat para buruh long march, dari pantauan Liputan6.com, hilir mudik kendaraan berjalan cukup lancar.
Advertisement
Pada pukul 11.14 WIB, aksi long march tersebut diiringi sapaan Presiden Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI) Said Iqbal dari atas mobil komando kepada massa buruh.
Setelah menyapa para buruh, dari atas mobil komando, Said Iqbal juga meminta masyarakat peka dan menolak kenaikan BBM subsidi
Advertisement