PKB Merah Sebut Duet Puan-Cak Imin di Pilpres 2024 Kombinasi Pas untuk Indonesia

Koordinator Kelompok PKB Merah Budi Santoso menyampaikan dukungan apabila Ketua Umum PKB Abdul Muhaimin Iskandar atau Cak Imin dan Ketua DPP PDIP Puan Maharani berduet di Pilpres 2024.

oleh Lizsa Egeham diperbarui 26 Sep 2022, 18:23 WIB
Diterbitkan 26 Sep 2022, 18:22 WIB
Penutupan Masa Sidang DPR
Ketua DPR Puan Maharani berbincang dengan wakil ketua Muhaimin Iskandar saat tiba menghadiri Paripurna ke-20, Masa Sidang IV Tahun 2021-2022 di Nusantara II, Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (14/4/2022). Paripurna DPR Tutup Masa Sidang IV Tahun 2021-2022. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Liputan6.com, Jakarta Koordinator Kelompok PKB Merah Budi Santoso menyampaikan dukungan apabila Ketua Umum PKB Abdul Muhaimin Iskandar atau Cak Imin dan Ketua DPP PDIP Puan Maharani berduet di Pilpres 2024. Dia menilai PKB dan PDIP merupakan kombinasi nasionalis-religius yang pas.

"Lebih bagus lagi kalau PKB-PDIP koalisi saja untuk nanti 2024. Lebih bagus lagi itu, PKB kita tahu religiusnya tinggi, dan PDIP nasionalisnya yang paling mentok. Kombinasi yang pas untuk Indonesia," kata Budi dikutip dari siaran persnya, Jakarta, Senin (26/9/2022).

Kendati begitu, dia menyerahkan sepenuhnya keputusan koalisi tersebut kepada Cak Imin. Dia mengatakan bahwa PKB Merah setia menanti keputusan Cak Imin.

Budi menyatakan PKB Merah bukan berasal dari kaum santri dan juga bukan dari struktur partai. Namun, mayoritas anggotanya adalah simpatisan dan pemilih loyal PKB dari kaum abangan yang tersebar di beberapa Kabupaten/Kota se Jawa.

"Tentunya semua kami serahkan kepada Cak Imin soal koalisi dengan siapa. PKB Merah sami'na wa atho'na, ikut apapun keputusan Cak Imin," ujar dia.

"Yang penting PKB menang. Kami bukan santri, bukan pengurus, tapi kami simpatisan dan loyalis PKB dari kaum abangan," sambung Budi.

Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar atau Cak Imin menyampaikan keinginannya untuk menjadi wakil presiden di hadapan Ketua DPP PDI Perjuangan (PDIP) Puan Maharani.

 

 

Kriteria Wakil Puan

Hal ini disampaikan Cak Imin usai melakukan ziarah kubur ke makam ayahanda Puan, Taufik Kiemas di Taman Makam Pahlawan (TMP) Kalibata Jakarta Selatan, Minggu (25/9/2022). Usai ziarah, Puan membawakan kue untuk merayakan ulang tahun Cak Imin.

"Terima kasih Mbak Puan ingat ulang tahun saya diberi kue. Moga-moga doanya terkabul dan saya minimal jadi wakil presiden. Minimal," kata Cak Imin usai pertemuan, Minggu.

Sementara itu, Puan mengungkapkan kriteria calon wakil presiden (cawapres) apabila dirinya mencalonkan diri sebagai calon presiden (capres) di Pilpres 2024. Puan akan mencari pasangan yang cocok serta memiliki visi dan misi yang sama.

"Namanya juga mau menikah, kalau nanti nyari pasangan, ya semua calon juga pasti nyari pasangan yang cocok. Punya visi dan misi yang sama, punya cita-cita yang sama. Kemudian bagaimana visi misi dan cita-cita yang sama itu bisa untuk kesejahteraan rakyat," kata Puan usai ziarah di Taman Makam Pahlawan (TMP) Kalibata Jakarta, Minggu (25/9/2022).

 

Safari Politik

Menurut dia, syarat ini wajib dimiliki agar kedepannya tidak pecah kongsi dengan cawapres di tengah jalan. Puan ingin bekerja sama dengan cawapres selama lima tahun.

"Jangan sampai di tengah jalan itu pecah kongsi, namun bisa seiring sejalan ya paling tidak 5 tahun itu kita bisa kerja sama untuk rakyat dengan visi misi dan cita-cita yang sama. Pasti itu," jelasnya.

Puan sendiri sudah melakukan safari politik ke sejumlah partai politik. Mulai dari, menemui Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh, Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto, dan Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar.

Dari safari politik itu, dia mengaku sudah menemukan kriteria cawapres yang cocok mendampinginya apabila maju di Pilpres 2024. Namun, Puan tak mengungkap siapa sosok tersebut

"Ya udah dong, masak jalan ke mana-mana enggak punya calon. Ada yang diincerlah," ucap Puan.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya