Dukung Kesiapan Provinsi Papua Selatan, 4 Pemkab Sepakati Hibah Anggaran 2022

Berbagai persiapan Daerah Otonomi Baru (DOB) Provinsi Papua Selatan mendapat dukungan dari berbagai pihak, termasuk daerah-daerah yang berada di dalam wilayah provinsi baru ini.

oleh Gilar Ramdhani diperbarui 06 Okt 2022, 18:13 WIB
Diterbitkan 06 Okt 2022, 18:13 WIB
Dukung Kesiapan Provinsi Papua Selatan, 4 Pemkab Sepakati Hibah Anggaran 2022
Pertemuan Ketua Pokja 1 Satgas DOB, Sri Handoko Taruna dengan para sekretaris daerah (Sekda) kabupaten di wilayah Provinsi Papua Selatan, Selasa (4/10/2022).

Liputan6.com, Merauke Berbagai persiapan Daerah Otonomi Baru (DOB) Provinsi Papua Selatan mendapat dukungan dari berbagai pihak, termasuk daerah-daerah yang berada di dalam wilayah provinsi baru ini. Empat pemerintah kabupaten (Pemkab) yakni Merauke, Mappi, Asmat, dan Boven Digoel menyepakati pembangunan infrastruktur dan hibah anggaran tahun 2022.

Hal tersebut disampaikan oleh Ketua Tim Kelompok Kerja (Pokja) I Satuan Tugas (Satgas) Pengawalan Daerah Otonomi Baru (DOB) Sri Handoko Taruna.

“Dari rapat tadi kita efektif saja, kita telah menindaklanjuti dari kesepakatan yang lalu tentang hibah anggaran tahun 2022, untuk kesiapan Provinsi Papua Selatan. Selanjutnya juga terkait kesiapan kantornya. Kami juga mendengar sendiri tadi dari Kabupaten Merauke juga sudah merencanakan untuk pengisian kantor-kantor yang diperlukan,” kata Handoko usai pertemuan dengan para sekretaris daerah (Sekda) kabupaten di wilayah Provinsi Papua Selatan, Selasa (4/10/2022).

Handoko menjelaskan kalau pertemuan yang dilaksanakan di Kantor Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Kabupaten Merauke itu merupakan tindak lanjut dari rapat yang difasilitasi oleh Direktorat Jenderal (Ditjen) Otonomi Daerah (Otda) Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) terkait dengan kesiapan DOB Papua beberapa waktu yang lalu di Makassar.

“Rapat hari ini (Rabu) membahas tindak lanjut berkaitan dengan kesiapan infrastruktur, meubelair, perkantoran, dan anggaran,” terang Handoko juga menjabat sebagai Direktur Kewaspadaan Nasional Ditjen Politik dan Pemerintahan Umum (Polpum) Kemendagri ini.

Pemenuhan Sumber Daya Aparatur Pemprov Papua Selatan

Pemenuhan Sumber Daya Aparatur Pemprov Papua Selatan
Ketua Tim Kelompok Kerja (Pokja) I Satuan Tugas (Satgas) Pengawalan Daerah Otonomi Baru (DOB) Sri Handoko Taruna.

Dalam hal pemenuhan kebutuhan sumber daya aparatur, Handoko menyebutkan bahwa telah ada draf yang diusulkan para kepala daerah di wilayah cakupan Provinsi Papua Selatan. Para Aparatur Sipil Negara (ASN) bukan hanya berasal dari Pemkab cakupan wilayah Provinsi Papua Selatan, tetapi juga berasal dari provinsi induk, kementerian/lembaga, dan individu-individu yang mengajukan secara perorangan.

“SDM ini kalau menurut saya bukan (soal) dari mana dia sumbernya, tetapi bagaimana dia memiliki kemampuan. Sumbernya yang memiliki kemampuan ya pemerintah daerah, pemerintah provinsi, atau pemerintah pusat,” tandas Handoko.

Besaran Hibah Anggaran dari 4 Pemkab

Besaran Hibah Anggaran dari 4 Pemkab
Ketua Tim Kelompok Kerja (Pokja) I Satuan Tugas (Satgas) Pengawalan Daerah Otonomi Baru (DOB) Sri Handoko Taruna.

Handoko Taruna, secara garis besar para Sekda telah siap dengan anggaran hibah yang akan diberikan untuk kesiapan Provinsi Papua Selatan. Adapun secara nominal hibah dari Pemkab Merauke sebesar Rp2 miliar, Pemkab Mappi sebesar Rp5 miliar, Pemkab Asmat sebesar Rp1 miliar, dan Pemkab Boven Digoel sebesar Rp5 miliar.

“Untuk progres hari ini, sebenarnya semua sudah masuk di APBD-P (Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Perubahan) untuk yang akan dihibahkan di tahun 2022 dan selanjutnya tinggal menunggu peresmian,” tandasnya. 

Sebagai informasi, dalam rapat tersebut turut dihadiri Sekda Kabupaten Merauke, Sekda Kabupaten Mappi, Sekda Kabupaten Asmat, Asisten III Sekretariat Daerah Kabupaten Boven Digoel, Sekretaris Tim Pemekaran Provinsi Papua Selatan, dan Kepala BPKAD Kabupaten Merauke.

 

(*)

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Live Streaming

Powered by

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya