Liputan6.com, Jakarta - Longsor pada bangunan bengkel yang berbatasan langsung dengan Kali Cijantung mengakibatkan banjir di Perumahan Tirta Mandala, Kecamatan Cilodong, Kota Depok. Ada dua RW di perumahan tersebut yang banjir akibat luapan kali Cijantung.
Pemilik bengkel, Agus mengatakan, longsor terjadi sekitar pukul 04.00 WIB dikarenakan pada malam harinya terjadi hujan deras. Agus mengetahui bengkelnya longsor setelah diberitahukan petugas keamanan di lingkungannya.
Baca Juga
"Saya digedor satpam saya dan pas saya lihat sudah terjadi longsor di bengkel saya," ujar Agus kepada Liputan6.com, Kamis (8/12/2022.
Advertisement
Agus menjelaskan, dia beserta keluarganya tidak tinggal di bengkel sehingga selamat dari musibah longsor. Namun material longsor berjatuhan dan sempat menutup aliran Kali Cijantung sehingga menyebabkan banjir.
"Perumahan Tirta Mandala yang terdampak banjir yaitu RW 26 dan RW 5," jelas Agus.
Sebelum terjadi longsor, warga sekitar sempat mendengar suara keretakan tanah dan turap di bengkel yang berbatasan dengan kali. Terdapat tiga bangunan yang terdampak longsor, yakni bagian penyimpanan sparepart dan peralatan offroad.
"Panjang longsor sekitar 70 meteran, kalau ketinggian mungkin puluhan ya," ucap Agus.
Evakuasi
Camat Cilodong Bambang Eko mengatakan, curah hujan yang cukup tinggi mengakibatkan longsor dan banjir di wilayahnya. Sebelumnya, Kecamatan Cilodong telah meminta kepada setiap lurah untuk mewaspadai curah hujan yang tinggi.
"Kami melakukan evakuasi kepada empat kepala keluarga salah satunya ada yang sakit stroke," ujar Bambang.
Banjir dan longsor di dekat Perumahan Tirta Mandala sudah mendapatkan penanganan dari Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Kota Depok. Selain itu, Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) telah menurunkan alat berat untuk mengangkat material longsor dari aliran Kali Cijantung.
"Warga telah ikut membersihkan puing di kali dan kami akan berkoordinasi dengan DPUPR," pungkas Bambang.
Advertisement