Sahroni DPR Minta Polisi Tangkap Maling Rumah Kosong di Depok Diduga Pakai Senpi

Sekelompok pencuri mencoba memasuki rumah warga yang kosong di wilayah Cilodong, Depok, Jawa Barat. Adapun mereka diduga membawa senjata api dalam melakukan aksinya.

oleh Putu Merta Surya Putra diperbarui 30 Jan 2025, 21:13 WIB
Diterbitkan 30 Jan 2025, 20:00 WIB
Rekaman CCTV yang memperlihatkan tersangka membawa senjata api memasuki rumah korban di Jatimulya, Cilodong, Depok.
Rekaman CCTV yang memperlihatkan tersangka membawa senjata api memasuki rumah korban di Jatimulya, Cilodong, Depok. (Istimewa)... Selengkapnya

Liputan6.com, Jakarta Sekelompok pencuri mencoba memasuki rumah warga yang kosong di wilayah Cilodong, Depok, Jawa Barat. Adapun mereka diduga membawa senjata api dalam melakukan aksinya.

Terkait hal ini, Wakil Ketua Komisi III DPR RI Ahmad Sahroni meminta pihak untuk kepolisian bertindak cepat meringkus pelaku.

"Aksi-aksi kriminal bersenjata seperti ini benar-benar meresahkan masyarakat. Kalau tidak segera ditangkap, masih bebas berkeliaran, khawatir mereka melancarkan aksi lagi. Malah bisa jadi bakal ada korban jiwa. Makanya sebelum itu kejadian, saya minta polisi segera menangkap para komplotan ini," katra dia dalam keterangannya, Kamis (30/1/2025).

"Dan polisi wajib usut juga itu soal kepemilikan senjatanya. Segera cek, dari mana dia dapat senjatanya?," sambungnya.

Politikus NasDem ini berharap polisi bisa lebih sigap ketika mendapat laporan aksi kriminal dari masyarakat. Malah Sahroni ingin polisi bisa datang ke tempat kejadian perkara (TKP) dalam hitungan menit.

"Dan juga kalau ada laporan dari masyarakat, misalnya dari hotline darurat polisi di 110, aparat di lapangan harus cepat merapat. Tidak boleh dalam hitungan jam, harus hitungan menit. Karena kejadian kriminal seperti ini berlangsung sangat cepat. Telat sedikit saja bisa ada korban jiwa. Dan kita tidak ingin itu terjadi," jelasnya.

Sahroni berharap suasana kamtibmas dapat tercipta dengan lebih maksimal.

"Kalau polanya bisa seperti itu, saya yakin situasi kamtibmas bisa tercipta dengan lebih maksimal. Masyarakat pasti juga merasa lebih aman," pungkasnya..

Kepergok, Maling Rumah Kosong di Depok Sempat Letuskan Pistolnya

Sekelompok pencuri mencoba memasuki rumah warga yang kosong di wilayah Cilodong, Depok, Jawa Barat. Adapun mereka diduga membawa senjata api dalam melakukan aksinya.

Kasat Reskrim Polres Metro Depok, AKBP Dermawan Kristianus Zendrato membenarkan akan perihal peristiwa pencurian rumah kosong. Rumah tersebut ditinggal pemiliknya yang sedang keluar kota.

 "Info awal benar demikian," kata dia saat dikonfirmasi, Senin (27/1/2025).

Dermawan menuturkan, pencurian rumah kosong sudah mendapatkan penanganan Polres Metro Depok. Sejumlah anggota kepolisian sudah mendatangi lokasi kejadian untuk olah tempat kejadian perkara (TKP).

"Kita sedang penanganan dan personel sedang olah TKP," ungkap dia.

Sementara, paman korban bernama Rahmat menuturkan, rumah keponakannya dimasuki diduga pencuri berdasarkan keterangan dari tetangga. Dia pun langsung menuju ke sana.

"Ada dua motor yang menunggu di depan (rumah), standby. Enggak lama yang di dalam keluar," cerita dia.

Rahmat pun sempat menanyai diduga pencuri karena memasuki rumah keponakannya. Tak lama berselang, teman diduga pencuri itu membawa senjata api keluar dari dalam rumah ponakannya.

"Melihat itu (senjata), saya langsung tiarap, ada tiga kali tembakan," tuturnya.

Diduga Gunakan Senjata Air Gun

Polres Metro Depok telah melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP), rumah kosong (Rumsong) yang dibobol kawanan pencuri. Kasat Reskrim Polres Metro Depok, AKBP Dermawan Kristianus Zendrato mengatakan, berdasarkan pemeriksaan sejumlah saksi, diduga kawanan pencuri menggunakan senjata air gun.

“Dugaannya itu senjata air gun, bukan senjata api yang memiliki (peluru), karena dari suaranya (didengar) saksi itu, seperti air gun, jadi bukan senjata api,” ujar pria yang disapa Zen, Selasa (28/1/2025).

Meskipun begitu, lanjut Zen, Polres Metro Depok berusaha melakukan penanganan, mengungkap para tersangka memasuki rumah korban. Polres Metro Depok sedang melakukan penelusuran di sekitar lokasi kejadian hingga radius 300 meter.

“Kami ingin mengetahui apakah ini komplotan, arah mana, sampai dengan kita masih menunggu dari pihak rumah, pemilik rumah untuk diambil keterangan,” terang Zen.

Zen menjelaskan, laporan aksi pencurian rumsong berawal dari Polsek Sukmajaya mendapatkan telepon dari pemilik rumah yang merupakan Purnawirawan Polri. Hal itu diketahui pemilik rumah dari CCTV rumah yang dimilikinya.

“Di rumah itu ternyata ada CCTV, termasuk smart CCTV, jadi mendeteksi ada orang masuk rumah, kita lihat di video itu (tersangka) menggunakan yang diduga senjata,” ucap Zen.

Zen menjelaskan, tersangka masuk ke dalam rumah terdeteksi CCTV dan diketahui tetangga pemilik rumah. Para tersangka yang diketahui aksinya berusaha melarikan diri menggunakan sepeda motor yang sebelumnya digunakan para tersangka.

“Dari hasil penelusuran kita, diketahui memang ada dua motor dan empat tersangka menggunakan helm, masker, sarung tangan, dan jaket. Platnya juga digelapkan ya, jadi masih dalam proses penanganan lah,” jelas Zen.

Polisi mendapati para tersangka masuk ke dalam rumah korban dengan cara merusak pintu rumah. Namun, berdasarkan pemeriksaan sementara, tidak ditemukan barang berharga milik korban yang hilang.

“Ini masih kami dalami ya, masih dalam penanganan,” kata Zen.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya