Cuaca Besok Sabtu 11 Maret 2023: Langit Pagi Jabodetabek Cerah Berawan

BMKG memprediksi cuaca besok, Sabtu 11 Maret 2023, langit pagi Jabodetabek cerah berawan.

oleh Devira Prastiwi diperbarui 11 Mar 2023, 21:01 WIB
Diterbitkan 10 Mar 2023, 08:15 WIB
Cuaca Jakarta Mendung
BMKG memprediksi cuaca besok, Sabtu 11 Maret 2023, langit pagi Jabodetabek cerah berawan. (@Dahsyatnya_ade)

Liputan6.com, Jakarta - Pada Sabtu 11 Maret 2023, pagi hari di Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, dan Bekasi (Jabodetabek) langitnya cerah berawan, namun tidak pada siang harinya, begitulah prediksi cuaca besok.

Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) melaporkan, cuaca hujan ringan diprakirakan guyur Jakarta Barat, Jakarta Selatan, dan Jakarta Timur, sisanya berawan.

Pada malam harinya, langit Ibu Kota Jakarta keseluruhannya diprediksi berawan.

"Waspada potensi hujan disertai kilat/petir dan angin kencang berdurasi singkat di wilayah Jaksel, dan Jaktim pada siang hari," kata BMKG melalui laman resminya www.bmkg.go.id.

Untuk wilayah penyangganya yaitu Bekasi, Depok, dan Kota Bogor, Jawa Barat, siang sampai malam hari diprakirakan turun hujan dengan intensitas ringan.

"Waspada potensi hujan yang dapat disertai kilat/petir dan terjadinya angin kencang pada rentang waktu antara siang hingga malam hari di sebagian wilayah Kota Depok, Kabupaten dan Kota Bogor, Kabupaten dan Kota Bekasi, Kabupaten Cianjur, Kabupaten Karawang," papar BMKG.

Begitu pula Kota Tangerang, Banten, pada siang sampai malam harinya, diprediksi diguyur hujan berintensitas ringan hingga sedang.

"Waspada potensi hujan sedang hingga lebat yang dapat disertai kilat/petir dan angin kencang di wilayah Kabupaten Lebak bagian Tengah dan Utara, Kabupaten Pandeglang bagian Utara, Kabupaten Serang bagian Barat, Kabupaten Tangerang bagian Barat dan Tengah, Kota Tangerang, Kota Tangerang Selatan," jelas BMKG.

Berikut informasi prakiraan cuaca untuk wilayah Jabodetabek selengkapnya yang dikutip Liputan6.com dari laman resmi BMKG:

 Kota  Pagi  Siang   Malam 
 Jakarta Barat  Cerah Berawan  Hujan Ringan  Berawan
 Jakarta Pusat   Cerah Berawan  Cerah Berawan  Berawan
 Jakarta Selatan   Cerah Berawan  Hujan Ringan  Berawan
 Jakarta Timur   Cerah Berawan  Hujan Ringan  Berawan
 Jakarta Utara   Cerah Berawan  Cerah Berawan  Berawan
 Kepulauan Seribu   Cerah Berawan  Cerah Berawan  Berawan
 Bekasi   Cerah Berawan  Hujan Ringan  Hujan Ringan
 Depok   Cerah Berawan  Hujan Ringan  Hujan Ringan
 Kota Bogor   Cerah Berawan  Hujan Ringan  Hujan Ringan
 Tangerang  Berawan  Hujan Sedang  Hujan Ringan

BMKG Ungkap Musim Kemarau 2023 Masuk Lebih Awal

[Fimela] Ilustrasi Kemarau dan Kekeringan
Ilustrasi kemarau dan kekeringan | unsplash.com/@danielcgold dan unsplash.com/@redcharlie

Sebelumnya, Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mengatakan bahwa awal musim kemarau 2023 akan terjadi lebih awal, yakni pada April.

Menurut Kepala BMKG Dwikorita Karnawati, kondisi musim kemarau lebih awal itu hanya terjadi di sejumlah wilayah tertentu.

"Jadi musim kemarau 2023 umumnya akan tiba lebih awal dibandingkan biasanya. Curah hujan yang turun pada periode musim kemarau 2023 diprediksi akan normal hingga lebih kering dibandingkan biasanya," kata Dwikorita dalam konferensi pers secara daring, Senin 6 Maret 2023.

Dia menjelaskan, awal musim kemarau umumnya berkaitan erat dengan peralihan angin daratan atau Monsun Asia, yaitu angin yang bertiup dari arah Benua Asia menuju ke Benua Australia melintasi wilayah kepulauan Indonesia.

"Kemudian BMKG memprediksi awal musim kemarau terjadi seiiring aktifnya Monsun Australia pada April 2023. Yang akan dimulai dari wilayah Nusa Tenggara dan Bali pada April 2023," papar Dwikorita.

Zona Musim di Indonesia

Dwikorita membeberkan, dari total 699 zona musim di Indonesia, sebanyak 119 zona musim atau 17 persen diprediksi akan memasuki musim kemarau pada April 2023 meliputi Bali, Nusa Tenggara Barat (NTB), Nusa Tenggara Timur (NTT), dan sebagian besar Jawa Timur.

Selanjutnya, sambung Dwikorita, sebanyak 156 zona musim atau 22,3 persen wilayah akan memasuki musim kemarau pada Mei 2023, meliputi sebagian besar Jawa Tengah, Yogyakarta, sebagian besar Jawa Barat, dan sebagian besar Banten.

"Sementara itu sebanyak 155 zom atau 22,2 persen wilayah akan memasuki musim kemarau pada Juni 2023," kata Dwikorita.

Kemudian menurut Dwikorita, wilayah yang akan memasuki musim kemarau pada Juni 2023 antara lain Jakarta, sebagian kecil Pulau Jawa, sebagian besar Sumatera Selatan, Kepulauan Bangka Belitung, dan sebagian besar Riau.

Lalu di sebagian besar Sumatera Barat, sebagian Pulau Kalimantan bagian selatan, dan sebagian besar Pulau Sulawesi bagian utara.

"Sedangkan sejumlah 113 zom atau zona musim atau 16 persen dari zona musim lainnya merupakan daerah yang memiliki musim hujan atau musim kemarau sepanjang tahun. Jadi hanya punya satu musim, musim hujan saja atau musim kemarau sepanjang tahun," ucap dia.

Indonesia Sudah Terbiasa dan Puncak Musim Kemarau

Dwikorita menyebut, selama tiga tahun berturut-turut terakhir yaitu 2020 hingga 2022, Indonesia sudah mulai terbiasa dengan musim kemarau yang basah di atas normal.

Namun, kata dia, pada 2023 ini, musim kemarau bakal kembali normal hingga diprediksi lebih kering dari tiga tahun terakhir.

"Sekarang kita mengalami normal lagi, artinya sudah biasa ada hujan di musim kemarau saat ini kembali ke normal bahkan ada potensi El Nino artinya ada potensi lebih kering terutama dibandingkan tiga tahun terkahir," terang Dwikorita.

Lebih lanjut, Dwikorita menyampaikan bahwa pada umumnya atau 45,95 persen wilayah di Indonesia diprakirakan akan memasuki puncak kemarau pada Agustus 2023.

"Meliputi Sumatera Selatan bagian Timur, Kepulauan Bangka Belitung, Lampung, sebagian besar Pulau Jawa, sebagian Kalimantan Timur, Kalimantan Selatan, sebagian Pulau Sulawesi, sebagian Papua," jelas dia.

Infografis Deretan Daerah Siaga dan Waspada Cuaca Ekstrem 6-12 Februari 2023. (Liputan6.com/Abdillah)
Infografis Deretan Daerah Siaga dan Waspada Cuaca Ekstrem 6-12 Februari 2023. (Liputan6.com/Abdillah)
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya