Liputan6.com, Jakarta - Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) ikut menghadiri acara deklarasi dukungan kepada bakal calon presiden (Bacapres) Anies Baswedan bertajuk Anies Amanat Indonesia yang diselenggarakan di Tennis Indoor Senayan, Jakarta, Minggu (7/5/2023).
AHY mengatakan, kehadirannya pada acara pendukung Anies Basweda ini untuk memenuhi undangan.
Baca Juga
"Saya datang memenuhi undangan dan sekaligus ingin menyampaikan pidato politik yang akan disampaikan oleh Mas Anies," kata AHY di Tennis Indoor Senayan.
Advertisement
AHY berharap, lewat forum yang diselenggarakan Anies Amanat Indonesia ini masyarakat bisa mendengarkan langsung visi dan misi Anies Baswedan sebagai bakal capres 2024.
"Dan tentunya dengan menyapa masyarakat secara langsung melalui media televisi dan juga secara publik bisa disampaikan apa yang ingin dicapai jika perubahan itu bisa kita wujudkan bersama," kata AHY.
Selain AHY, turut hadir Presiden PKS Ahmad Syaikhu, Waketum DPP NasDem Ahmad Ali, hingga anak-anak dan keluarga Anies.
Kata Anies soal Kabar Luhut Sodorkan Nama Cawapres ke Paloh
Bakal calon presiden (capres) dari Koalisi Perubahan Anies Baswedan mengaku belum tahu siapa calon wakil presiden yang diusulkan Menko Kemaritiman Luhut Binsar Pandjaitan kepada Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh.
Saat bertemu di Wisma Nusantara, Jakarta Pusat, Jumat (5/5/2023), Luhut mengusulkan nama kepada Surya Paloh untuk menjadi cawapres Anies.
"Belum tau malah (nama cawapres yang diajukan Luhut)," ujar Anies di Kantor DPP PKS, Jakarta, Sabtu (6/5/2023).
Anies menyerahkan sepenuhnya penggodokan nama calon pendampingnya kepada Tim 8 Koalisi Perubahan. Ia enggan bicara nama-nama siapa yang bakal menjadi cawapres untuk mendampinginya dalam Pemilu 2024 mendatang.
"Pokoknya Tim 8 yang membahas, mereka sedang membahas nama-nama itu," ujar Anies.
Koalisi Perubahan akan membangun taaruf antara bakal capres Anies Baswedan dengan lima nama calon wakil presiden yang akan mendampinginya. Anies akan dipertemukan dengan kandidat cawapres yang sedang digodok tim kecil Koalisi Perubahan.
"Laporan dari Tim 8 tadi ke Pak Capres, ya kami sekarang sudah ada yang disampaikan oleh Mas Sugeng kemarin, lima nama yang mengerucut itu. Dalam proses kita akan membangun taaruf dengan Capres," kata Ketua DPP NasDem Willy Aditya saat konferensi pers di Sekretariat Perubahan, Jakarta Selatan, Jumat (5/5/2024).
Selama proses taaruf, tim akan mengkaji apakah ada kompatibilitas nama cawapres tersebut dengan Anies. Maka akan dibuat lima skenario.
"Ini, jika kondisinya seperti ini, yang kompatibel atau yang presisi mendampingi Pak Capres bagaimana. Jadi itu lima nama itu berdasarkan dengan lima skenario. Jadi bukan hanya utak-atik, 'Oh si A'. Gini, gini. Tapi lima nama itu benar-benar refleksi dan proses pendiskusian mendalam dari lima skenario," ujar Willy.
Advertisement