Pidato Politik Ketum Partai Demokrat AHY: Perubahan Bukan Mengganti Total, Kebijakan Baik Kita Lanjutkan

Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) menyampaikan pidato politik bertema 'Perubahan dan Perbaikan Untuk Indonesia Lebih Baik' pada Jumat malam (14/7/2023).

oleh Devira PrastiwiDelvira Hutabarat diperbarui 14 Jul 2023, 20:36 WIB
Diterbitkan 14 Jul 2023, 20:36 WIB
Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) menyampaikan pidato politik bertema 'Perubahan dan Perbaikan Untuk Indonesia Lebih Baik' pada Jumat malam (14/7/2023).
Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) menyampaikan pidato politik bertema 'Perubahan dan Perbaikan Untuk Indonesia Lebih Baik' pada Jumat malam (14/7/2023). (Liputan6.com/Faizal Fanani)

Liputan6.com, Jakarta - Ketua Umum atau Ketum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) menyampaikan pidato politik bertema 'Perubahan dan Perbaikan Untuk Indonesia Lebih Baik' pada Jumat malam (14/7/2023).

Dalam pidato yang disiarkan langsung itu, AHY mengklarifikasi bahwa perubahan yang digagas pihaknya bukan untuk mengganti secara total kebijakan atau program pemerintahan saat ini.

"Perubahan seolah diartikan, sebagai upaya untuk mengganti secara total, apa yang sudah ada. Tentu tidak demikian. Kebijakan dan tatanan yang sudah baik, akan kita pertahankan. Kita lanjutkan. Dan kita bersyukur, karena banyak yang telah dihasilkan oleh para pemimpin bangsa, sejak Indonesia merdeka," ujar AHY, Jumat (14/7/2023).

Menurut AHY, tatanan baik sejak Presiden Soekarno, hingga Presiden Joko Widodo atau Jokowi harus pertahankan.

"Ada pun yang belum baik, tentu harus kita evaluasi, dan kita perbaiki. Inilah elemen kesinambungan, dalam sebuah proses perubahan. Tidak perlu diperdebatkan lagi," kata AHY.

Dia menjelaskan, meski Partai Demokrat mengusung agenda perubahan, tidak berarti menihilkan apa yang telah dilakukan oleh pemerintahan Presiden Jokowi selama ini.

"Sebaliknya, kami justru menyampaikan penghargaan kepada pemerintah, atas semua kerja kerasnya. Kami yakin, Presiden Jokowi dan pemerintahannya, ingin berbuat yang terbaik. Kami mendoakan, kelak Presiden Jokowi, bisa mengakhiri masa bhaktinya dengan baik," ujar AHY.

Namun, lanjut AHY, Demokrat memang memiliki sejumlah cara pandang dan pilihan kebijakan yang berbeda dengan pemerintahan sekarang.

"Karenanya, kami menawarkan pendekatan dan kebijakan yang berbeda, kepada rakyat Indonesia; yang kami pandang tepat, untuk dijalankan pasca pemerintahan Presiden Jokowi mendatang," pungkas AHY.

 

AHY Kembali Akan Berpidato Politik, Bawa 14 Agenda Perubahan dan Perbaikan

Agus Harimurti Yudhoyono Saat Pidato Politik
Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) selaku Ketua Umum Partai Demokrat menyampaikan pidato politiknya di Tennis Indoor Senayan, Jakarta, Selasa (14/3/2023). AHY menyinggung masalah yang saat ini dihadapi rakyat Indonesia, terutama masukan saat berkunjung ke sejumlah daerah di Indonesia, mulai Lampung, Sumsel, Sulteng, Sulbar, Jatim, Jateng, dan Yogya. (merdeka.com/Imam Buhori)

Sebelumnya, Ketua Umum Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) akan menyampaikan pidato politik bertema 14 Agenda Perubahan dan Perbaikan yang diusung Partai Demokrat untuk Pemilu 2024, Jumat (14/7/2023) pukul 19.30 WIB.

Kepala Badan Komunikasi Strategis DPP Partai Demokrat Herzaky Mahendra Putra menjelaskan, 14 Agenda Perubahan dan Perbaikan merupakan proposal yang ditawarkan Partai Demokrat kepada rakyat Indonesia.

Dia menyebut, proposal itu akan diperjuangkan secara maksimal jika kelak Partai Demokrat dipercaya rakyat pada Pileg 2024, dan capres-cawapres yang diusung Partai Demokrat memenangkan Pilpres 2024.

"14 Agenda Perubahan dan Perbaikan ini dirumuskan berdasarkan hasil tatap muka dan dialog antara Ketum AHY, angota FPD DPR/DPRD Provinsi, Kota, dan Kabupaten, serta kader-kader utama Partai Demokrat dengan masyarakat ketika melaksanakan safari politik di seluruh di Indonesia," kata Herzaky, kepada wartawan, Kamis 13 Juli 2023.

 

Dihadiri Bacaleg Demokrat

Agus Harimurti Yudhoyono
Ketum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) saat menanggapi ditolaknya hasil KLB Demokrat di Deli Serdang, di DPP Demokrat, Jakarta, Rabu (31/3/2021). AHY juga meminta kader partainya untuk tak euforia berlebihan, meski kepengurusan kubu Moeldoko telah ditolak. (Liputan6.com/Faizal Fanani)

Masyarakat Indonesia bisa menyaksikan langsung Pidato Politik AHY ini melalui 4 (empat) stasiun televisi nasional. Selain itu, untuk menggelorakan semangat perubahan dan perbaikan 514 DPC dan 38 DPD Partai Demokrat.

Kemudian, hadir pula bacaleg Partai Demokrat di seluruh Indonesia yang akan melaksanakan kegiatan nonton bareng (nobar) Pidato Politik Ketum AHY bersama masyarakat di lingkungannya masing-masing.

"Menurut rencana, Ketua Umum Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono beserta jajaran pengurus teras juga akan menghadiri nonton bareng di kantor DPP Partai Demokrat ini," ungkapnya.

"Setelah nonton bareng, akan digelar diskusi membahas perubahan dan perbaikan yang disampaikan dalam pidato politik Ketum AHY ini," jelas Herzaky.

Infografis Puan Maharani Sebut Nama Termasuk AHY Masuk Radar Cawapres Ganjar Pranowo. (Liputan6.com/Abdillah)
Infografis Puan Maharani Sebut Nama Termasuk AHY Masuk Radar Cawapres Ganjar Pranowo. (Liputan6.com/Abdillah)
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya