Sekjen PDIP: Meski Ada Berbagai Penawaran, Effendi Simbolon dan Budiman Sudjatmiko Tetap Loyal

Sekjen PDI Perjuangan (PDIP) Hasto Kristiyanto mengatakan, telah berkomunikasi dengan dua kader yang sebelumnya bertemu Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto. Dua kader itu yakni Effendi Simbolon dan Budiman Sudjatmiko.

oleh Jonathan Pandapotan PurbaWinda Nelfira diperbarui 27 Jul 2023, 18:05 WIB
Diterbitkan 27 Jul 2023, 18:05 WIB
Sekjen PDI Perjuangan (PDIP) Hasto Kristiyanto (Liputan6.com/Winda Nelfira)
Sekjen PDI Perjuangan (PDIP) Hasto Kristiyanto (Liputan6.com/Winda Nelfira)

Liputan6.com, Jakarta - Sekjen PDI Perjuangan (PDIP) Hasto Kristiyanto mengatakan, telah berkomunikasi dengan dua kader yang sebelumnya bertemu Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto. Dua kader itu yakni Effendi Simbolon dan Budiman Sudjatmiko.

Hal ini disampaikan Hasto ditemui usai diskusi bertajuk 'Refleksi Peristiwa 27 Juli 1996' di kantor DPP PDIP, Jalan Diponegoro, Menteng, Jakarta, Kamis (27/7/2023).

"Saya sudah bertemu dengan pak Efendi Simbolon saya sudah bertemu pak Budiman Sudjatmiko kami melakukan suatu dialog yang panjang," kata Hasto.

Menurut Hasto usai berbincang, dua kader menyatakan tetap loyal pada PDIP. Namun, dia tak menampik kedua kader PDIP itu mendapatkan sejumlah penawaran.

"Meskipun ada berbagai bentuk penawaran, tetapi mereka menyatakan bahwa merah adalah merah sebagai bentuk loyalitas, sehingga tidak ada suatu perpindahan," ungkap dia.

Bahkan, lanjut Hasto dari survei terakhir PDIP disebut sebagai partai yang solid. Kesolidan itu, ujar dia dapat dilihat ketika PDIP memperjuangkan Joko Widodo di pemerintahan hingga menjadi orang nomor satu di Indonesia.

"Di mulai dari wali kota, gubernur, presiden dua kali, itu menunjukkan solid dari partai sangat kuat," ujar dia.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.


Temui Prabowo

Diketahui, sebelumnya heboh sejumlah kader PDIP secara tersirat menunjukkan dukungan kepada Prabowo.

Sebut saja politikus Effendi Simbolon yang secara resmi mengundang Prabowo ke acara rapat kerja nasional (Rakernas) Punguan Simbolon Dohot Boruna Indonesia (PSBI) Marga Simbolon di kawasan Jakarta Pusat, pada Jumat, 7 Juli 2023.

Meski mengaku mengundang Prabowo tidak mewakili partai, Effendi sempat memberi sinyal dukungan kepada Prabowo di Pilpres 2024. Dia juga menyatakan keinginannya agar Indonesia dipimpin sosok yang andal, seperti Prabowo.

Imbas pernyataannya tersebut, Effendi dipanggil Dewan Kehormatan PDIP, memastikan Effendi harus tegak lurus patuh perintah partai yang secara resmi telah mendeklarasikan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo sebagai capres pada 21 April 2023.

Selain Effendi, baru-baru ini ada Budiman Sudjatmiko yang bertandang ke kediaman Prabowo Subianto di kawasan Kartanegara, Jakarta Selatan pada Selasa, 18 Juli 2023. Senada, Budiman juga mengaku kunjungannya tersebut tidak mewakili partai.

Serupa, buntut hal ini PDIP juga akan memanggil Budiman Sudjatmiko karena menemui Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto. PDIP menilai apa yang dilakukan Budiman ada indikasi pelanggaran disiplin organisasi.

 

Infografis Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto Bicara Koalisi Besar. (Liputan6.com/Abdillah)
Infografis Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto Bicara Koalisi Besar. (Liputan6.com/Abdillah)
Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya