Demo Buruh 10 Agustus 2023 di DPR dan Monas, Pengalihan Arus Lalu Lintas Situasional

Dengan adanya demo buruh 10 Agustus 2023, Polisi mengimbau masyarakat untuk tidak beraktivitas di daerah jalan Gatot Subroto khususnya di Gedung DPR/MPR dan area Monas.

oleh Muhammad Ali diperbarui 10 Agu 2023, 08:44 WIB
Diterbitkan 10 Agu 2023, 08:37 WIB
Buruh Demo Lagi di Depan DPR
Massa buruh menggelar unjuk rasa di depan Kompleks Gedung DPR/MPR, Jakarta, Selasa (17/11/2020). Buruh kembali menggelar aksi lanjutan menuntut pemerintah dan DPR untuk mencabut Omnibus Law Undang-Undang Cipta Kerja. (Liputan6.com/Faizal Fanani)

Liputan6.com, Jakarta - Para buruh berencana menggelar demonstrasi pada hari ini, Kamis (10/8/2023). Demo buruh tersebut akan berlangsung di kawasan DPR dan Monas.

"Kepada masyarakat untuk dapat sekiranya tidak dulu melakukan aktivitas daerah jalan Gatot Subroto khususnya lagi di depan Gedung DPR/MPR dan area sekitar Monas," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Trunoyudo Wisnu Andiko saat dihubungi, Kamis (10/8/2023).

Sebab dua area itu akan menjadi titik kumpul demo buruh. Maka dengan mempertimbangkan kondisi di lapangan nanti, petugas pun telah menyiapkan pengalihan arus lalu lintas secara situasional.

"Untuk menghindari beberapa area seperti jalan Gatot Subroto tentunya ini agar dihindari. Kemudian daerah Monas. Secara normatif kita lihat situasional untuk pengalihan arus lalu lintas," katanya.

Sementara itu, dalam rangka menjaga kelancaran dan kondusivitas kegiatan aksi unjuk rasa. Petugas telah menyiapkan sebanyak 6.612 personel gabungan TNI/Polri dan Pemprov DKI.

"Akan melakukan pengawalan terhadap saudara-saudara kita untuk melakukan penyampaian pendapat," ucap Trunoyudo.

Tak lupa, Ia juga mengingatkan agar proses demo 10 Agustus 2023 dapat berjalan lancar dan tertib. Sesuai koridor peraturan perundangan yang berlaku dalam rangka menyampaikan pendapat di muka umum.

"Tertib ya, sehingga apa yang menjadi tujuannya bisa tercapai, dan kita bisa amankan dan kawal," imbuhnya.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.


Tuntutan Buruh

Koordinator Presidium Aliansi Aksi Sejuta Buruh (AASB) sekaligus Ketua Umum DPP Konfederasi Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (KSPSI), Jumhur Hidayat memastikan bahwa para buruh di bawah KSPSI akan menjalankan aksi demo pada 10 Agustus 2023.

Jumhur Hidayat memastikan bahwa aksi demo buruh yang digagas kelompoknya ini tidak ada kaitan dengan seruan pengamat politik Rocky Gerung. Seperti diketahui, Rocky sempat hadir dalam acara konsolidasi Akbar Aliansi Aksi Sejuta Buruh (AASB) pada 29 Juli 2023 di Islamic Center, Kota Bekasi.

Enam+34:33Sektor Internet: Kian Melaju Jelang Pemilu Sebagai pembicara Rocky berorasi menyikapi berbagai isu dan kritik terhadap pemerintah. Sampai akhirnya menyinggung soal rencana aksi people power pada 10 Agustus 2023. 

"Iya sudah direncanakan. Tidak ada hubungan sama Rocky. Rocky itu memberikan semangat justifikasi, enggak ada hubungan," kata Jumhur saat dihubungi, Rabu (9/8/2023).

Hal tersebut senada dengan apa yang bakal menjadi tuntutan AASB beserta buruh lainnya. Yakni, mendesak pemerintah mencabut UU Ciptaker dan sejumlah undang-undang yang tak berpihak kepada rakyat.

"Itu Rocky di acara saya, gimana. Itu konsolidasi buruh untuk 10 Agustus di kita. Rocky kita undang, anda lihat dong di belakang Rocky siapa itu fotonya. Foto saya," kata Jumhur.

Adapun rencana aksi besok, kata Jumhur, pihaknya telah sepakat menggelar aksi bersama Kongres Aliansi Serikat Buruh Indonesia (KASBI) pimpinan Nining Elitos. Namun, aksinya itu berbeda dengan aksi yang digelar Partai Buruh Rabu (9/8) hari ini.

"Demo dengan Nining, kita sama tanggalnya sepakat sama-sama tanggal 10. Cuman beda aliansi, tapi sama kita sepakat tanggal 10. (Demo buruh hari Rabu 9 Agustus), Itu mah Iqbal serikat buruh," ujarnya.

Reporter: Bachtiarudin/Merdeka.com

Infografis Tuntutan dan Alasan Buruh Tolak Kenaikan Harga BBM. (Liputan6.com/Trieyasni)
Infografis Tuntutan dan Alasan Buruh Tolak Kenaikan Harga BBM. (Liputan6.com/Trieyasni)
Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya