Cegah Kenaikan Harga Akibat Gagal Panen, Bulog Lakukan Dropping Beras Murah di Tangerang

Kepala Bulog Tangerang, Omar Syarif mengungkapkan, penyaluran 200 ton beras di Kota Tangerang ini sebagai upaya stabilisasi harga beras.

oleh Liputan6.com diperbarui 29 Agu 2023, 14:00 WIB
Diterbitkan 29 Agu 2023, 14:00 WIB
Dinas Ketahanan Pangan (DKP) Kota Tangerang melakukan dropping Program Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP) Beras di pasaran.
Dinas Ketahanan Pangan (DKP) Kota Tangerang melakukan dropping Program Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP) Beras di pasaran. (Liputan6.com/Pramita Tristiawati)

Liputan6.com, Jakarta - Dinas Ketahanan Pangan (DKP) Kota Tangerang menggandeng Bulog untuk melakukan dropping Program Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP) Beras di pasaran. Hal ini dilakukan guna mengantisipasi sawah gagal panen akibat kekeringan, sehingga menyebabkan harga beras naik.

Kepala Bulog Tangerang, Omar Syarif mengungkapkan, penyaluran 200 ton beras di Kota Tangerang ini sebagai upaya stabilisasi harga beras. Beras yang disalurkan dalam ukuran lima kilogram dengan harga Rp8.500 per kilonya. Sementara, pedagang hanya boleh menjual Rp9.450 per kilogram atau Rp47.250 per lima kilogram.

"Dengan dropping SPHP beras ini, masyarakat bisa memilih beras yang disalurkan Bulog ke kurang lebih 40 toko di Kota Tangerang. Pastinya dengan harga yang lebih murah dari pasaran dengan kualitas yang layak Rp9.450 per kilo atau Rp47.250 per lima kilo," ujar Omar.

SPHP atau dropping SPHP beras ini akan terus dilakukan hingga harga beras di pasaran kembali stabil. SPHP ini tidak ada batasan waktu, terus dilakukan dan akan dimasifkan pada kondisi harga pasar naik seperti saat ini.

"Ada sejumlah faktor yang mempengaruhi kenaikan harga beras di pasaran. Salah satunya karena kurangnya pasokan, berkaitan dengan musim kemarau yang panjang, secara hukum pasar jika pasokan kurang maka harga naik,"jelasnya

Kemudian kedua, areal panen luasan semakin menipis di tengah permintaan pasar yang tinggi, maka jelas harga naik.

Stok Beras Masih Tercatat Aman

Ilustrasi Beras (istimewa)
Ilustrasi Beras (istimewa)

Adapun berdasarkan data Bulog Tangerang, stok beras saat ini masih tercatat aman, dengan stok tersedia 17 ribu ton beras.

"Jadi, jika setiap bulannya keluar 1000 ton, stok masih aman 17 bulan kedepan. Kalau jika permintaan naik dua kali lipat pun masih aman sembilan bulan kedepan," katanya.

Dengan begitu, masyarakat diimbau untuk tidak panik dengan kondisi kenaikan harga beras saat ini, stok Bulog Tangerang aman dan masyarakat bisa memilih SPHP beras dengan harga yang terjangkau.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya