Jelang Pemilu 2024, Jokowi Minta TNI Jaga Netralitas dan Bersinergi dengan Polri

Jokowi meminta TNI memberikan pemahaman ke masyarakat bahwa beda pilihan politik dan menang kalah dalam Pemilu adalah hal yang wajar.

oleh Lizsa Egeham diperbarui 05 Okt 2023, 09:09 WIB
Diterbitkan 05 Okt 2023, 09:08 WIB
Presiden Jokowi menyampaikan pidato dalam upacara peringatan HUT ke-78 TNI di Monas, Jakarta, Kamis (10/5/2023).
Presiden Jokowi menyampaikan pidato dalam upacara peringatan HUT ke-78 TNI di Monas, Jakarta, Kamis (10/5/2023). (Youtube Sekretariat Presiden)

Liputan6.com, Jakarta - Presiden Joko Widodo atau Jokowi memerintahkan prajurit TNI menjaga netralitas di tahun politik. Selain itu, Jokowi menekankan TNI harus terus menjaga sinergitas dengan Polri, khususnya pada Pemilu 2024.

"Tetap jaga sinergitas dengan Polri, dan tetap jaga netralitas TNI dan tetap pelihara watak kesatria," kata Jokowi dalam Peringatan HUT ke-78 TNI di Monumen Nasional (Monas) Jakarta Pusat, Kamis (5/10/2023).

"Selalu jadikan Sapta Marga dan sumpah prajurit pegangan dalam bertindak," sambung Jokowi.

Dia meminta TNI untuk menjaga kondisi Indonesia tetap damai di tahun politik pemilihan umum (Pemilu) 2024. Jokowi meminta TNI memberikan pemahaman ke masyarakat bahwa beda pilihan politik dan menang kalah dalam Pemilu adalah hal yang wajar.

"Kita telah memasuki tahun politik. Saya minta tetap jaga betul kondisi damai, segera padamkan percikan sekecil apapun. Berikan pemahaman kepada masyarakat bahwa beda pilihan itu wajar, menang kalah itu juga wajar," ujar Jokowi.

Sebagai informasi, Presiden Joko Widodo atau Jokowi menjadi Inspektur Upacara Hari Ulang Tahun (HUT) ke-78 Tentara Nasional Indonesia (TNI) di Monumen Nasional (Monas) Jakarta Pusat, Kamis (4/10/2023). Jokowi didampingi oleh Wakil Presiden RI Ma'ruf Amin.

Berdasarkan pantauan Liputan6.com, Jokowi bersama Ibu Negara Iriana, dan Ma'ruf Amin dan Ibu Wurry Estu Handayani tiba di lokasi upacara sekitar pukul 07.58 WIB. Jokowi lalu menuju mimbar upacara dengan didampingi Panglima TNI Laksamana Yudo Margono dan para kepala staf.

Upacara diawali dengan Indonesia Raya. Jokowi kemudian melakukan pemeriksaan pasukan upacara bersama Panglima TNI dan Komandan Upacara, dengan menaiki Tank BMP-3F Korps Marinir.

Megawati hingga SBY Hadiri Upacara HUT ke-78 TNI

Presiden Kelima RI Megawati Soekarnoputri, Presiden Keenam RI Susilo Bambang Yudhoyono menghadiri peringatan HUT ke-78 TNI di Monas, Jakarta, Kamis (10/5/2023).
Presiden Kelima RI Megawati Soekarnoputri, Presiden Keenam RI Susilo Bambang Yudhoyono menghadiri peringatan HUT ke-78 TNI di Monas, Jakarta, Kamis (10/5/2023). (Youtube Sekretariat Presiden)

Adapun Mayjen TNI Choirul Anam bertindak sebagai Komandan Upacara HUT ke-78 TNI di Monas. Dia saat ini menjabat sebagai Panglima Divisi Infanteri 3/Kostrad.

Dalam HUT ke-78 TNI, Jokowi juga menganugerahkan tanda kehormatan kepada anggota TNI yang dinilai berjasa dalam perkembangan TNI. Mereka antara lain, Pangdam XIII/MDK Mayjen TNI Legowo WR Jatmiko (Pangdam XIII/MDK), Aspotmar Kasal Mayjen TNI (Mar) Markos, dan Pangkoopsud II Marsda TNI Andi Kustoro.

Tampak hadir dalam Upacara HUT ke-78 TNI yakni, Presiden ke-5 RI Megawati Soekarnoputri, Presiden ke-6 RI Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), Wakil Presiden ke-10 dan ke-12 Jusuf Kalla, Ketua DPR RI Puan Maharani, Menteri Pertahanan Prabowo Subianto.

Lalu, Panglima TNI Laksamana Yudo Margono, Menko Polhukam Mahfud Md, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo. Selanjutnya, KSAD Jenderal Dudung Abdurachman, KSAL Laksamana Yudo Margono, KSAU Marsekal Fadjar Prasetyo, hingga Ketua KPK Firli Bahuri.

Parade Pasukan dan Alusista HUT ke-78 TNI, Ini Rekayasa Lalu Lintasnya

Parade HUT TNI
Kekuatan pasukan upacara parade nantinya terdiri dari Kelompok Panji-Panji, 1 Brigade Gabungan (1 Yon POM, 1 Yon Wan TNI dan 1 Yon Taruna Akademi TNI), 1 Brigade TNI AD, 1 Brigade TNI AL, 1 Brigade TNI AU, 1 Yon Gabungan Komcad dan Komduk dan Satsik. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Dinas Perhubungan (Dishub) DKI Jakarta melakukan rekayasa lalu lintas (lalin) untuk mendukung pelaksanaan kegiatan defile pasukan dan alutsista dalam rangka HUT ke-78 TNI pada Kamis (5/10/2023).

Kepala Dishub DKI Jakarta Syafrin Liputo mengatakan, kegiatan defile akan dimulai pukul 10.15 WIB sampai dengan pukul 11.15 WIB.

Adapun parade akan dilakukan dari Gerbang Tenggara Monas (start)-Jalan Medan Merdeka Timur-Jalan Medan Merdeka Utara-Jalan Medan Merdeka Barat-Jalan MH Thamrin-Bundaran Hotel Indonesia (putar balik)-Jalan MH Thamrin- Jalan Medan Merdeka Selatan-Jalan Medan Merdeka Timur-Jalan Medan Merdeka Utara-Gerbang Barat Laut Monas (finish).

"Untuk menunjang kegiatan tersebut akan dilakukan rekayasa lalu lintas mulai pukul 10.15 sampai dengan 11.15 WIB atau bersifat situasional kecuali untuk bus Transjakarta tetap dapat melintas," kata Syafrin dalam rilis yang diterima.

Maka dari itu, lalu lintas dari Selatan (Semanggi) menuju Utara (Harmoni) dapat melalui Jalan Jenderal Sudirman-Jalan Gatot Subroto-Jalan Letjend S Parman-Jalan Tomang Raya-Jalan Balikpapan-Jalan Suryopranoto-dan seterusnya.

Atau dapat melalui Jalan Jenderal Sudirman-Jalan Gatot Subroto-Jalan K.S Tubun-Jalan Jatibaru Raya-Jalan Cideng Barat-Jalan Balikpapan-Jalan Suryapranoto-dan seterusnya.

Atau, dapat melalui Jalan Jenderal Sudirman-Jalan Karet Pasar Baru Timur II-Jalan Karet Abdul Jalil-Jalan Karet Pasar Baru Timur 2-Jalan RM Margono Djojohadikoesoemo-Jalan KH Mas Mansyur-Jalan Cideng Barat-Jalan Balikpapan-Jalan Suryapranoto-dan seterusnya.

Lalu Lintas dari Harmoni ke Senayan

Warga Antusias Kunjungi Pameran Alutsista TNI di Monas
Sebelumnya, Rabu (20/9), Panglima TNI Laksamana Yudo Margono mengatakan bahwa puncak peringatan HUT ke-78 TNI akan digelar Monumen Nasional (Monas), dan hal itu akan dilaporkan kepada Presiden RI Joko Widodo (Jokowi). (Liputan6.com/Faizal Fanani)

Sedangkan, lalu lintas dari Utara (Harmoni) menuju ke Selatan (Senayan) dapat melalui Jalan Ir Juanda-Jalan Pos-Jalan Gedung Kesenian-Jalan Lapangan Banteng Utara-Jalan Lapangan Banteng Barat-Jalan Taman Pejambon-Jalan Medan Merdeka Timur-Jalan Menteng Raya-Jalan Cut Mutia-Jalan GSSJ Ratulangi-Jalan HOS Cokrominoto-Jalan Imam Bonjol-Jalan Jenderal Sudirman-dan seterusnya.

Atau dapat melalui Jalan Ir Juanda-Jalan Suryopranoto-Jalan Cideng Barat-dan seterusnya.

Selanjutnya, lalu Lintas dari Timur (Tugu Tani) menuju ke Barat (Tanah Abang) dapat melalui Jalan Menteng Raya-Jalan Cut Mutia-Jalan GSSJ ratulangi-Jalan HOS Cokrominoto-Jalan Imam Bonjol-Jalan Jenderal Sudirman-dan seterusnya.

Terakhir, lalu lintas dari Barat (Tanah Abang) menuju ke Timur (Manggarai) dapat melalui Jalan K.H. Mas Mansyur-Jalan R.M Margono Djojohadikoesoemo-Jalan Galunggung-dan seterusnya.

"Diimbau kepada para pengguna jalan agar menghindari ruas jalan tersebut dan dapat menyesuaikan pengaturan lalu lintas yang ditetapkan, mematuhi rambu-rambu lalu lintas, petunjuk petugas di lapangan serta mengutamakan keselamatan di jalan," ujar Syafrin.

"Kepada para pengguna Kereta Api jarak jauh yang akan menuju Stasiun Gambir agar dapat menyesuaikan waktu perjalanannya," tambahnya.

 

Infografis Menko Mahfud Md Sentil Isu Netralitas TNI-Polri di Pemilu 2024. (Liputan6.com/Abdillah)
Infografis Menko Mahfud Md Sentil Isu Netralitas TNI-Polri di Pemilu 2024. (Liputan6.com/Abdillah)
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya