Anak Petani di Lampung Nira Siswi Nur Azizah Dapat Beasiswa dari Zulhas

Nur Azizah (15), siswi kelas X SMA Kebangsaan, Kecamatan Penengahan, Lampung Selatan, mendapatkan beasiswa dari Lembaga Perguruan Taman Taruna Kebangsaan (LPPTK) yang didirikan oleh Zulkifli Hasan (Zulhas).

oleh Elza Hayarana Sahira diperbarui 30 Okt 2023, 17:26 WIB
Diterbitkan 30 Okt 2023, 17:26 WIB
Nur Azizah (15), siswi kelas X SMA Kebangsaan, Lampung Selatan, mendapatkan beasiswa dari Lembaga Perguruan Taman Taruna Kebangsaan (LPPTK)  Zulkifli Hasan (Zulhas)
Nur Azizah (15), siswi kelas X SMA Kebangsaan, Lampung Selatan, mendapatkan beasiswa dari Lembaga Perguruan Taman Taruna Kebangsaan (LPPTK) yang didirikan oleh Zulkifli Hasan (Zulhas). (dok Tim Media Zulhas)

Liputan6.com, Jakarta Nur Azizah (15), siswi kelas X SMA Kebangsaan, Kecamatan Penengahan, Lampung Selatan, mendapatkan beasiswa dari Lembaga Perguruan Taman Taruna Kebangsaan (LPPTK). Lembaga ini didirikan oleh Menteri Perdagangan RI (Mendag) sekaligus Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) Zulkifli Hasan (Zulhas).

"Saya sangat berterima kasih kepada semua guru, serta Pak Zul dan semuanya yang telah memberi kesempatan untuk saya bersekolah di sini," kata Nur Azizah.

Meskipn, pendidikan merupakan hak setiap anak Indonesia sebagaimana yang tertuang dalam Pasal 31 UUD 1945. Namun, bagi Azizah pendidikan merupakan barang mewah. Dia hampir putus sekolah lantaran tidak mampu membayar biaya pendidikan.

"Karena saya berasal dari keluarga yang tidak mampu dan ayah saya penghasilannya tidak tetap," ungkap Azizah, Kecamatan Penengahan, Lampung Selatan, Selasa (30/10/2023).

Dia juga bercerita, ayahnya hanyalah petani air nira dari pohon aren. Penghasilan ayahnya, tak bisa membiayai pendidikannya.

"Dari situ, penghasilannya di bawah standar dan tidak bisa membiayai sekolah saya di SMA Kebangsaan," ujar Azizah.

Dia berharap dapat mengangkat derajat orang tuanya melalui beasiswa ini. Setelah lulus, dia bercita-cita ingin melanjutkan pendidikannya ke Institut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN) dan meraih gelar Purna Praja. 

"Saya ingin membanggakan kedua orang tua saya, supaya mereka bisa bahagia di kemudian hari. Di hari tua, mereka melihat saya dengan jaminan saya bisa sukses," lanjut Azizah.

 

Orang Tua Azizah Ingin Anaknya Sekolah

Kepala Sekolah SMA Kebangsaan Wempy Prastomo B menyebut orang tua Nur Azizah memiliki tekad yang kuat untuk memasukkan anaknya ke sekolah tersebut. Oleh karena itu, mereka tetap memasukkan Nur Azizah meski orang tuanya memiliki keterbatasan biaya.

"Jadi ada siswi kami yang namanya Nur Azizah yang awalnya mendaftar di jalur reguler atau karena orang tuanya tidak mampu tetapi berkeinginan sekali untuk menyekolahkan ke SMA Kebangsaan dan memaksakan diri," kata Wempy.

"Mereka tidak mampu untuk membayar iuran dan hampir putus sekolah. Kemudian menteri perdagangan memberikan beasiswa khusus agar siswa Nur Azizah bisa melanjutkan pendidikannya ke SMA Kebangsaan," pungkas dia.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya