Di Forum COP28, Jokowi Tegaskan Komitmen Bangun Negara Makmur dengan Perekonomian Inklusif

Jokowi menegaskan komitmen Indonesia dalam membangun negara makmur dan berkelanjutan dengan perekonomian inklusif. Untuk mencapai hal tersebut, Jokowi menyatakan akan bekerja keras mencapai nol emisi karbon sebelum tahun 2060.

oleh Delvira Hutabarat diperbarui 02 Des 2023, 08:25 WIB
Diterbitkan 02 Des 2023, 08:25 WIB
Jokowi Hadiri COP28 di Dubai
Jokowi berbicara di forum KTT Pemimpin Dunia tentang Perubahan Iklim (COP28) di Plenary Al Ghafat, Expo City Dubai. (Foto: Biro Pers, Media, dan Informasi Sekretariat Presiden)

Liputan6.com, Jakarta - Presiden Joko Widodo (Jokowi) menegaskan komitmen Indonesia dalam membangun negara makmur dan berkelanjutan dengan perekonomian inklusif. Untuk mencapai hal tersebut, Jokowi menyatakan akan bekerja keras mencapai nol emisi karbon sebelum tahun 2060.

Jokowi saat berbicara pada KTT Pemimpin Dunia tentang Perubahan Iklim (COP28) di Plenary Al Ghafat, Expo City Dubai, Jumat 1 Desember 2023.

“Sekaligus menikmati pertumbuhan ekonomi yang tinggi, kemiskinan dan ketimpangan yang terus diturunkan secara signifikan, serta lapangan kerja yang terus tercipta,” ujarnya, dikutip dalam keterangan tertulis, Sabtu (2/12/2023).

Jokowi menjabarkan sejumlah upaya yang telah dilakukan Indonesia guna menurunkan emisi karbon. Ia menyampaikan komitmen Indonesia dalam memperbaiki pengelolaan forest and other land use (FOLU), serta mempercepat transisi energi menuju energi baru terbarukan.

“Dalam hal pengelolaan FOLU, Indonesia terus menjaga dan memperluas hutan mangrove serta merehabilitasi hutan dan lahan,” katanya.

Selain itu, lanjutnya, Indonesia juga telah berhasil menurunkan angka deforestasi pada titik terendah dalam 20 tahun terakhir. Hal ini juga diikuti dengan pembangunan persemaian yang telah dilakukan dalam skala besar dan sudah mulai efektif untuk berproduksi.

“Pembangunan persemaian juga kita lakukan dalam skala besar dengan kapasitas total sekitar 75 juta bibit / tahun juga sudah mulai efektif berproduksi,” ucap Presiden Jokowi.

 


Jokowi Undang Sejumlah Pihak Kolaborasi Pendanaan

Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengunjungi KEK Gresik, Jawa Timur. KEK Gresik telah berhasil menarik investasi besar ke dalam kawasan, yaitu Smelter PT Freeport Indonesia dengan nilai investasi sebesar USD 3 miliar. (Dok Kemenko Perekonomian)
Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengunjungi KEK Gresik, Jawa Timur. KEK Gresik telah berhasil menarik investasi besar ke dalam kawasan, yaitu Smelter PT Freeport Indonesia dengan nilai investasi sebesar USD 3 miliar. (Dok Kemenko Perekonomian)

Dalam hal transisi energi, Jokowi menuturkan upaya Indonesia mempercepat pengembangan energi baru terbarukan.

“Pengembangan energi baru terbarukan terutama energi surya, air, angin, panas bumi, dan arus laut, serta pengembangan biodiesel, bioethanol, dan bioaftur juga makin luas,” tuturnya.

Untuk mewujudkan komitmen tersebut, Jokowi mengundang sejumlah pihak seperti mitra bilateral, investasi swasta, filantropi, dan negara sahabat untuk menjalin kolaborasi pendanaan dalam mewujudkan nol karbon emisi pada 2060.

“Target Paris agreement and net zero emission hanya bisa dicapai jika kita bisa menuntaskan masalah pendanaan transisi energi ini. Dari situlah masalah dunia bisa diselesaikan,” tandasnya.


Jokowi Bertemu PM Norwegia

Presiden Joko Widodo melakukan pertemuan bilateral dengan Perdana Menteri Norwegia Jonas Gahr Støre di sela-sela kegiatan World Climate Action Summit (WCAS) COP28 yang digelar di Ruang Bilateral, Expo City Dubai, Persatuan Emirat Arab (PEA), Jumat (1/12/2
Presiden Joko Widodo melakukan pertemuan bilateral dengan Perdana Menteri Norwegia Jonas Gahr Støre di sela-sela kegiatan World Climate Action Summit (WCAS) COP28 yang digelar di Ruang Bilateral, Expo City Dubai, Persatuan Emirat Arab (PEA), Jumat (1/12/2023) (Biro Pers, Media, dan Informasi Sekretariat Presiden)

Presiden Joko Widodo melakukan pertemuan bilateral dengan Perdana Menteri Norwegia Jonas Gahr Støre di sela-sela kegiatan World Climate Action Summit (WCAS) COP28 yang digelar di Ruang Bilateral, Expo City Dubai, Persatuan Emirat Arab (PEA), Jumat (1/12/2023).

Dalam pertemuan tersebut, keduanya membahas sejumlah isu diantaranya kerja sama lingkungan hidup antara Indonesia dan Norwegia.

Jokowi menyebut bahwa Indonesia berhasil menurunkan emisi melalui pengendalian deforestasi dan degradasi hutan yang telah terbukti serta diakui secara global. Meski demikian, masih terdapat sejumlah komitmen result-based payment yang belum diberikan atas capaian penurunan emisi tersebut.

Joko Widodo juga menyayangkan adanya keraguan beberapa pihak di Eropa terhadap komitmen Indonesia dalam pelestarian hutan dan lingkungan hidup.

"Saya berharap Norwegia dapat memberikan pandangan yang berimbang, khususnya terkait Peraturan Deforestasi Uni Eropa yang bersifat diskriminatif dan berdampak besar terhadap 16 juta orang yang sebagian besar adalah petani kecil," ujar Jokowi dikutip dari keterangan tertulis, Jumat (1/12/2023).   


Bahas Investasi hingga Perdamaian di Gaza

Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengkritisi kondisi masyarakat di Gaza, Palestina. Jokowi menilai bahwa saat ini jangankan hak untuk membangun, hak hidup bagi masyarakat Gaza pun tidak dihormati.
Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengkritisi kondisi masyarakat di Gaza, Palestina. Jokowi menilai bahwa saat ini jangankan hak untuk membangun, hak hidup bagi masyarakat Gaza pun tidak dihormati. (Sekretariat Presiden).

Selain itu, Jokowi dan PM Støre juga membahas terkait kerja sama investasi kedua negara. Jokowi berharap Norwegia dapat merealisasikan komitmen JETP dan meningkatkan investasi dalam pembangunan Ibu Kota Nusantara sebagai kota pintar berbasis hutan.

"Pengalaman Norwegia dalam mengembangkan Oslo sudah terkenal secara global dan ini akan sangat berharga bagi perkembangan Ibu Kota Nusantara," ungkapnya..

Kedua pemimpin negara juga membahas soal situasi di Gaza. Jokowi berharap Norwegia dapat kembali memberikan kontribusinya dalam mencari solusi perdamaian di Gaza.

"Saya sangat berharap Norwegia, sebagai fasilitator Perjanjian Oslo, dapat kembali berkontribusi dalam mencari solusi untuk segera dimulainya proses perdamaian berdasarkan solusi dua negara," ucapnya. 

Turut mendampingi Jokowi dalam pertemuan tersebut adalah Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Siti Nurbaya Bakar, Menteri Sekretaris Negara Pratikno, dan Wakil Menteri Luar Negeri Pahala Mansury.

  

Infografis Kunjungan Jokowi ke AS, Bawa Misi Perdamaian Hamas-Israel? (Liputan6.com/Gotri/Abdillah)
Infografis Kunjungan Jokowi ke AS, Bawa Misi Perdamaian Hamas-Israel? (Liputan6.com/Gotri/Abdillah)
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya