Hilang 3 Hari, Remaja Tenggelam di Sungai Cimanceri Tangerang Ditemukan Tewas

Seorang remaja bernama Muhamad Fahri (13), ditemukan meninggal dunia usai dilaporkan hilang tenggelam selama tiga hari di aliran Sungai Cimanceri Kabupaten Tangerang.

oleh Pramita Tristiawati diperbarui 12 Des 2023, 05:15 WIB
Diterbitkan 12 Des 2023, 05:15 WIB
Ilustrasi Garis Polisi (Freepik/Kjpargeter)
Ilustrasi Garis Polisi (Freepik/Kjpargeter)

Liputan6.com, Jakarta - Seorang remaja bernama Muhamad Fahri (13), ditemukan meninggal dunia usai dilaporkan hilang tenggelam selama tiga hari di aliran Sungai Cimanceri Kabupaten Tangerang. Jasadnya terseret arus sejauh 1 kilometer dan ditemukan tim gabungan SAR setempat.

 

"Jasad korban ditemukan dalam kondisi terapung di atas permukaan air oleh tim SAR gabungan yang melakukan penyisiran menggunakan perahu karet di Kali Cimanceri. Penemuan jasad korban kurang lebih pada radius 1 Km dari lokasi kejadian," kata Kepala Basarnas Jakarta Fazzli di Tangerang, Senin (11/12/2023).

Fazzli menjelaskan, kejadian tersebut bermula dari korban bersama temannya bernama Mohammad Rizki, ingin menyebrang Sungai. Saat itu, Rizki masih menunggu di tepian sungai, sementara korban sedang menyebrang dengan cara berenang.

Namun tiba-tiba saja, tubuh korban terseret arus sungai dan tenggelam. Rizki semakin panik Ketika dilihatnya tubuh temannya itu tidak muncul lagi ke permukaan sungai. Hingga, akhirnya dia berlari mencari pertolongan kepada warga sekitar.

“Oleh warga sekitar langsung menghubungi Polsek Pasar Kemis, dan berkordinasi dengan Damkar Pasar Kemis untuk melakukan pencarian,”ujar Fazzli.

 

Jasad Korban Dikembalikan ke Keluarga

Ilustrasi penemuan mayat (Istimewa)
Ilustrasi penemuan mayat (Istimewa)

Saat proses pencarian, pada tidak jauh dari titik jatuhnya korban, saksi yang juga warga setempat, atas nama Masudin, lakukan penyelaman ke kedalaman kurang lebih 2,5 meter ke dalam sungai.

Dia mengaku memegang tangan korban, namun karena kaget, tangan korban terlepas kembali.

“Tidak lama dilakukan penyeleman kembali oleh tim Basarnas di area tersebut selama 20 menit, tapi hasilnya nihil. Hingga akhirnya, tiga hari kemudian, jasad didapati terseret sejauh 1 kilometer dari lokasi tenggelam dan mengambang di dalam air,”ujarnya.

Saat ditemukan, jasad korban langsung dikembalikan ke keluarga, untuk kemudian dimakamkan.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya