Kakak-Adik Bunuh Pasutri Karyawan Ruko di Kebayoran Lama, Jakarta Selatan

Kakak beradik AH (26) dan JZ (22) nekat membunuh pasangan suami istri (pasutri) berinisial D (30), dan DS (35) di ruko, Kawasan Kebayoran Lama, Jakarta Selatan, pada Senin 18 Desember 2023.

oleh Tim News diperbarui 19 Des 2023, 14:50 WIB
Diterbitkan 19 Des 2023, 14:49 WIB
Ilustrasi Garis Polisi (Freepik/Kjpargeter)
Ilustrasi Garis Polisi (Freepik/Kjpargeter)

Liputan6.com, Jakarta - Kakak beradik AH (26) dan JZ (22) nekat membunuh pasangan suami istri (pasutri) berinisial D (30), dan DS (35) di ruko, Kawasan Kebayoran Lama, Jakarta Selatan, pada Senin 18 Desember 2023. Keduanya merupakan rekan kerja dari kedua korban yang tewas karena luka tusukan.

"Korban suami istri diserang pakai pisau. Meninggal dunia di tempat," kata Kapolsek Kebayoran Lama Kompol Widya Agustiono saat dikonfirmasi, Selasa (19/12/2023).

Motif pembunuhan pasutri, diduga AH dan JZ merasa kesal dan sakit hati dengan D dan DS. Mereka mengaku sering dibully dan dilontarkan kata-kata kasar yang membuat kedua tersangka tersinggung.

"Mereka menganggap sama suami istri yang tinggal di ruko itu bikin sakit hati mereka ucapannya," ungkap Widya.

"Jadi kita tanya informasi awal, mereka ini didasari kekesalan. Katanya sering, hampir setiap hari dimarahin, dikata-katain sama korban yang meninggal tersebut," tambahnya.

Atas kejadian ini, AH dan JZ pun dijerat dengan Pasal 340 KUHP tentang pembunuhan berencana dengan hukuman paling berat pidana mati, maupun hukuman kurungan penjara seumur hidup.

 

Pelaku Sempat Berusaha Kabur

Ilustrasi Garis Polisi. (Liputan6.com/Achmad Sudarno)
Ilustrasi Garis Polisi. (Liputan6.com/Achmad Sudarno)

Widya menjelaskan, peristiwa pembunuhan itu terjadi di ruko Jalan Kebon Mangga, Kebayoran Lama, Jakarta Selatan, sekira pukul 03.30 WIB, Senin 18 Desember 2023.

Sebelum diamankan, sempat terjadi kejar-kejaran antara polisi dengan AH dan JZ yang hendak melarikan diri. Kedua tersangka ketahuan bersembunyi di bangunan sebelah TKP kejadian.

"Waktu diamankan dia berusaha kabur, dia kita amankan di ruko samping, berarti kan dia berusaha untuk melarikan diri," kata Widya.

"Tapi sudah diinformasi dari warga segera kita gabung dengan Tim Presisi Polres, kita amankan area, lalu kita temukan mereka, kita tangkap," sambungnya.

Usai diamankan, Widya mengatakan untuk saat ini penyidik masih menunggu hasil autopsi jenazah D dan DS untuk mengetahui pasti luka dari kedua korban tersebut.

"Luka tusukan benda tajam. Masih menunggu hasil autopsi," kata dia.

 

 

 

Reporter: Bachtiarudin Alam

Sumber: Merdeka.com

INFOGRAFIS JOURNAL_Fakta Soal Kejahatan Sosial Enginering yang Bobol Rekening Korban
INFOGRAFIS JOURNAL_Fakta Soal Kejahatan Sosial Enginering yang Bobol Rekening Korban (Liputan6.com/Abdillah)
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya