Liputan6.com, Jakarta Menteri Pertahanan, Prabowo Subianto, mengungkapkan alasan membangun Graha Utama Akademi Militer di Magelang, Jawa Tengah. Menurut Prabowo, pembangunan itu sebagai bentuk pengembangan fasilitas pendidikan di institusi militer.
"Pembangunan Graha Utama Akademi Militer Magelang merupakan bagian dari upaya mewujudkan visi besar pembangunan dan pengembangan fasilitas pendidikan di institusi pendidikan militer yang diharapkan dapat memiliki peran sentral dalam membentuk watak, mental, dan intelektualitas calon pemimpin TNI dan pemimpin bangsa," kata Prabowo Subianto di Graha Utama Akmil, Senin (29/1/2024).
Baca Juga
Prabowo menjelaskan, Kementerian Pertahanan membangun Graha Utama Akmil dengan luas bangunan 8.306 m2. Rinciannya, lantai 1 seluas 3.328 m2, lantai 2 2.617 m2 dan lantai 3 seluas 2.617 m2. Selain itu, Kemenhan juga merenovasi perbaikan ruang makan untuk 1.200 taruna.
Advertisement
Graha Utama Akmil juga bakal dijadikan tempat perkantoran gubernur dan pejabat utama akademi militer. Kemudian, tempat penyelenggaraan acara kehormatan militer, acara penting, penerimaan tamu asing, hingga peringatan peristiwa bersejarah.
"Diharapkan pembangunan Akmil Magelang dapat meningkatkan kualitas dan mutu pendidikan para taruna, calon penerus bangsa, dan dapat meningkatkan daya saing prajurit muda di kancah internasional," pungkasnya.
Sementara itu, sejumlah purnawirawan Jenderal TNI ikut diundang dalam peresmian Graha Utama Akademi Militer Magelang, Senin (29/1/2024). Gedung ini diresmikan oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang didampingi Menteri Pertahanan Prabowo Subianto.
Terlihat hadir dalam peresmian ini Menteri Koordinator Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan. Dia tampak mengenakan jas biru dongker dengan baret merah Kopassus di kepalanya.
Luhut berdiri sebaris dengan tokoh sepuh TNI, seperti Wapres ke-6 RI Jenderal (Purn) Try Soetrisno beserta tiga mantan Danjen Kopassus Jenderal (Purn) Wiranto, Agum Gumelar, dan A.M Hendropriyono.
Jokowi Minta Akmil Adaptasi Teknologi dan Belajar STEM
Dalam sambutannya, Jokowi meminta Akmil harus mampu beradaptasi dengan perubahan teknologi. "Akademi militer juga sama, harus mampu dan mau menyesuaikan beradaptasi dengan disrupsi, dengan perubahan teknologi," kata Jokowi.
Jokowi menyebut, landskap ekonomi maupun politik global saat ini sudah berubah. Hal itu menyebabkan disrupsi melanda ke semua negara.
"Perubahan teknologi juga sekarang muncul di setiap saat dan berubah-berubah begitu sangat cepatnya," ujar Jokowi.
Atas hal itu, Jokowi menyebut, pembelajaran Science, Technology, Engineering, and Mathematics (STEM) sangat diperlukan di militer.
"Karena kalau kita lihat sekarang ini yang namanya kapal tanpa awak sudah sangat biasa. Pesawat besar tanpa awak juga biasa. Mobil tanpa awak di mana-mana. Drone yang dipersenjatai dengan face recognition bisa mengejar sasaran tepat, akurat," pungkasnya.
Advertisement
Purnawirawan Jenderal TNI Hadiri Peresmian Graha Utama Akmil Magelang
Sejumlah purnawirawan Jenderal TNI ikut diundang dalam peresmian Graha Utama Akademi Militer Magelang.
Terlihat hadir dalam peresmian ini Menteri Koordinator Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan. Dia tampak mengenakan jas biru dongker dengan baret merah Kopassus di kepalanya.
Luhut berdiri sebaris dengan tokoh sepuh TNI lainnya seperti, Wapres ke-6 RI Jenderal (Purn) Try Soetrisno beserta tiga mantan Danjen Kopassus Jenderal (Purn) Wiranto, Agum Gumelar, dan A.M Hendropriyono.
Usai penandatanganan prasasti peresmian oleh Presiden Jokowi, Luhut bersama sejumlah tokoh lain yang hadir di acara pun masuk ke dalam gedung Graha Utama Akmil.
Turut hadir pula Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto, KSAD Jenderal Maruli Simanjuntak, KSAU Marsekal Fadjar Prasetyo, KSAL Laksamana Muhammad Ali, Kapolri Jenderal Listyo Sigit, dan Ketua Komisi I DPR Meutya Hafid, dan Letkol Tituler Deddy Corbuzier.
Di sisi lain, ada sejumlah influencer dan artis yang juga turut ikut meramaikan peresmian mainhall akademi militer tersebut. Di antaranya, Raffi Ahmad, Nagita Slavina, Atta Halilintar, dan Tarra Budiman.
Â
Reporter: Muhammad Genantan Saputra
Sumber: Merdeka.com