Jokowi Bahas Kondisi Politik Nasional saat Temui Sri Sultan HB X

Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengaku membahas soal kondisi politik nasional saat menemui Sri Sultan Hamengku Buwono (HB) X di Keraton Klien Yogyakarta pada Minggu, 28 Januari 2024.

oleh Lizsa Egeham diperbarui 29 Jan 2024, 15:35 WIB
Diterbitkan 29 Jan 2024, 15:35 WIB
Jokowi Silaturahmi ke Keraton Jogja
Presiden Joko Widodo berbincang dengan Sri Sultan Hamengku Buwono X saat bersilahturahmi ke Keraton Yogyakarta. (Liputan6.com/HO/Biropers)

Liputan6.com, Jakarta Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengaku membahas soal kondisi politik nasional saat menemui Sri Sultan Hamengku Buwono X di Keraton Klien Yogyakarta pada Minggu, 28 Januari 2024.

Selain itu, Jokowi juga membahas masalah ekonomi hingga geopolitik global dengan orang nomor satu di Yogyakarta itu.

"Ya banyak (yang dibahas). Berbicara masalah ekonomi global, geopolitik global, termasuk juga ekonomi nasional, politik nasional," ujar Jokowi kepada wartawan di Pasar Desa Bandongan, Magelang, Jawa Tengah, Senin (29/1/2024).

Sementara itu, terkait pertemuan dengan Ketua Umum Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), Jokowi enggan berbicara banyak. Dia menyebut hanya makan-makan dengan putra sulung Presiden keenam RI, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) itu.

"Ya makan-makan, kan enak," ucap Jokowi.

Sebelumnya, Presiden Jokowi menemui Raja Keraton Ngayogyakarta Sri Sultan Hamengku Buwono X di Keraton Kilen, Yogyakarta, Minggu, 28 Januari 2024. Jokowi dengan menggunakan mobil Alpard berwarna hitam tiba di kawasan Keraton Kilen sekitar pukul 10.25 WIB.

Usai pertemuan tertutup bersama Sultan sekitar 1 jam lebih, Presiden hanya tersenyum dan menyapa awak media dengan melambaikan tangan dari dalam mobil meninggalkan lokasi.

Penghageng Kawedanan Hageng Punokawan (KHP) Kridhomardowo Keraton Yogyakarta Kanjeng Pangeran Haryo (KPH) Notonegoro menuturkan kunjungan Presiden di kediaman Sri Sultan HB X merupakan silaturahmi biasa.

"Ini kan hal yang sudah biasa kalau Beliau ke Yogyakarta dan ada waktu biasanya memang silaturahmi kepada Ngarsa Dalem (Sultan HB X)," ujar Notonegoro usai pertemuan itu.


Sultan HB X Minta Pertemuannya dengan Jokowi Jangan Dinarasikan yang Enggak-enggak

Jokowi Silaturahmi ke Keraton Jogja
Presiden Joko Widodo bersama Sri Sultan Hamengkubuwono X berjalan di Keraton Yogyakarta. (Liputan6.com/HO/Biropers)

Notonegoro mengaku tidak tahu mengenai isi pembicaraan Presiden bersama Sultan. Meski demikian, menantu Sri Sultan HB X itu berpesan kepada awak media agar pertemuan empat mata itu tidak diterjemahkan berlebihan.

"Ada pesan dari kami, mohon jangan dinarasikan yang enggak-enggak lah. Ngarsa Dalem dengan Bapak Presiden kan memang sering bersilaturahmi. Gitu saja," kata dia.

Menurut dia, pertemuan itu tidak dilakukan di Kepatihan atau Kantor Gubernur DIY karena bertepatan hari libur.

"Kebetulan hari ini kan hari Minggu, kebetulan Ngarsa Dalem tidak di Kepatihan. Kemudian kalau di sini kan banyak pariwisata kemudian Ngarsa Dalem 'dhawuh'-nya menerima di Keraton Kilen," kata dia.

Notonegoro menuturkan Jokowi terakhir kali mengunjungi Keraton Yogyakarta pada Lebaran 2023.

"Lebaran memang Pak Presiden bersama ibu dengan keluarga dan kami juga dengan keluarga. Tapi hari ini Beliau sendiri. Ketemunya cuma berdua," ucap dia.


Jokowi dan AHY Sarapan Bareng di Yogyakarta

Jokowi dan AHY Bersepeda Bersama di Yogyakarta
Presiden Jokowi bersepeda dan sarapan bersama Ketum Partai Demokrat Agus Harimurti Yushoyono (AHY) di Yogyakarta, Minggu (28/1/2024). Dalam kesempatan tersebut, AHY mendapat wejangan dari Jokowi terkait Pemilu damai. (Foto: Tim Media Partai Demokrat)

Ketua Umum (Ketum) Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) berolahraga pagi di sekitar wilayah Alun-Alun Yogyakarta bersama Presiden ke-7 Republik Indonesia Joko Widodo (Jokowi), Minggu pagi (28/1/2023). Usai bersepeda, AHY dan Jokowi mencari sarapan kuliner khas Yogyakarta yakni gudeg.

"Pagi hari ini saya berolahraga dengan bersepeda bersama Bapak Presiden Jokowi di Daerah Istimewa Yogyakarta, sambil menikmati suasana Jogja yang begitu menyenangkan," ucap AHY.

"Setelah melewati beberapa jalan di sekitar Alun-Alun, kami mampir di Gudeg Yu Djum Wijilan, untuk sarapan pagi dengan menu spesialnya," sambung AHY.

AHY mengaku, sambil sarapan, terjadi obrolan dan diskusi bersama Jokowi terkait pemilu 2024. Menurut AHY, Jokowi memberi wejangan agar pesta demokrasi berjalan damai.

"Usai bersepeda dan sarapan bersama Bapak Jokowi, kami banyak berdiskusi membahas isu-isu kebangsaan dan tentu terkait kesiapan pemilu agar berjalan dengan aman, damai dan demokratis," kata AHY.

AHY Doakan Jokowi di Akhir Masa Jabatannya

Kepada Jokowi, sembari memuji rasa gudeg, AHY juga mendoakan di penghujung masa baktinya sebagai presiden, semoga segala hal baik dapat ditunaikan untuk bangsa dan negara.

"Gudegnya maknyus. Sehat selalu Pak Jokowi. Semoga senantiasa dikaruniai kelancaran untuk menuntaskan masa pengabdian ini," ucap AHY menandasi.

Sebagai informasi, perbincangan Presiden Jokowi dan AHY berlangsung selama 45 menit. Usai sarapan, keduanya bersama menuju Gedung Agung dan berpamitan.

Infografis Jokowi dan Keluarga Dilaporkan Kolusi-Nepotisme ke KPK. (Liputan6.com/Abdillah)
Infografis Jokowi dan Keluarga Dilaporkan Kolusi-Nepotisme ke KPK. (Liputan6.com/Abdillah)
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya