Liputan6.com, Jakarta Setiap Musim mudik, jutaan orang di seluruh Indonesia melakukan perjalanan jauh untuk berkumpul dengan keluarga dan kerabat. Dan salah satu tempat yang paling ramai dengan hiruk pikuk masyarakat yang melakukan mudik adalah bandara.
Pasalnya, setiap musim mudik, dapat dipastikan bahwa peningkatan signifikan jumlah penumpang yang menggunakan layanan udara itu terjadi. Bahkan, PT Angkasa Pura II (AP II) memperkirakan jumlah penumpang pesawat di 20 Bandara pada angkutan lebaran 2024 lebih tinggi dari angkutan lebaran 2019 atau sebelum ada pandemi COVID-19.
Untuk itu, agar pemudik dapat melakukan perjalanan dengan lancar, AP II menyiapkan rencana operasi di 20 bandara tersebut untuk melayani perjalanan pemudik pada masa angkutan lebaran yang direncanakan selama 16 hari yakni mulai 3 April hingga 18 April 2024.
Advertisement
VP of Corporate Communication AP II, Cin Asmoro mengatakan bahwa persiapan sudah dilakukan di seluruh bandara AP II dalam menyambut angkutan lebaran.
“Bandara-bandara AP II telah memiliki rencana operasi dalam menyambut angkutan lebaran 2024. Aspek keamanan, kelancaran, keselamatan dan pelayanan menjadi prioritas kami untuk menghadirkan Mudik Ceria Penuh Makna,” katanya.
Selain itu, Cin Asmoro juga menyebut bahwa selama Lebaran 2024, Angkasa Pura II akan menambah jam operasional bandara guna memenuhi kebutuhan pemudik.
“Beberapa bandara akan ditambah jam operasinya untuk mengakomodir meningkatnya permintaan penerbangan dan akan berkoordinasi dengan maskapai serta regulator terkait penambahan jam operasi ini,” sebut Cin Asmoro.
Extra Flight Selama Lebaran
Salah satu langkah yang dilakukan Angkasa Pura II untuk memastikan ketersediaan kursi pesawat bagi pemudik di Lebaran 2024 adalah dengan memberikan fleksibilitas kepada maskapai untuk menambah jam penerbangan atau extra flight.
Sejalan dengan ini, sejumlah maskapai sudah mengajukan penerbangan tambahan untuk periode angkutan lebaran 3 - 18 April 2024 di 6 bandara AP II, yakni Bandara Soekarno-Hatta (Tangerang), Bandara Minangkabau (Padang), Bandara Sultan Syarif Kasim II (Pekanbaru), Bandara Radin Inten II (Lampung) dan Bandara Fatmawati Soekarno (Bengkulu).
Permohonan extra flight terbanyak ada di Bandara Soekarno-Hatta yang mencapai 1.539 extra flight, terdiri dari 1.457 extra flight di rute domestik dan 82 extra flight di rute internasional.
Direktur Utama AP II Agus Wialdi mengungkapkan bahwa di luar jadwal penerbangan reguler, sejumlah maskapai mengajukan extra flight di bandara-bandara AP II.
“Sebagai operator bandara, AP II memastikan adanya slot time (ketersediaan waktu terbang) di bandara bagi maskapai,” ungkapnya.
“Kolaborasi ini untuk bersama-sama memastikan ketersediaan kursi penerbangan bagi masyarakat yang ingin melakukan perjalanan untuk bertemu keluarga,” imbuh Agus.
Agus Wialdi juga mengatakan, jam operasi bandara AP II juga fleksibel mengikuti jadwal penerbangan.
“Saat ini terdapat 3 bandara AP II yang beroperasi 24 jam, yaitu Bandara Soekarno-Hatta, Bandara Kualanamu (Deli Serdang) dan Bandara Halim Perdanakusuma (Jakarta),” katanya.
Dengan langkah yang dilakukan Angkasa Pura II, ketersediaan kursi pesawat yang memadai bagi pemudik selama Lebaran 2024 bisa dipastikan ketersediaannya dan perjalanan mudik menjadi lancar.
(*)
Advertisement