Barikade 98 Tegak Lurus Perjuangkan Semangat Reformasi, Tak Tergoda Kue Kekuasaan

Liputan6.com, Jakarta - Ketua Kelompok Ormas Barisan Rakyat Indonesia Kawal Demokrasi (Barikade) 98, Benny Rhamdani menyampaikan pihaknya akan terus tegak lurus menegakkan konstitusi dan demokrasi. Hal itu dia sampaikan saat agenda halal bihalal di DPN Barikade 98, Cikini, Jakarta Pusat, Selasa (7/5).

“Ini bagian dari iman, ini juga merupakan cermin bahwa aktivis pro demorkasi masih tetap tegak lurus pada cita-cita perjuangan reformasi,” kata Benny yang disambut semangat oleh para anggotanya, seperti dikutip dari siaran pers, Rabu (8/5/2024).

Benny meyakini, sikap Barikade 98 akan membuatnya semakin kuat berlipat ganda untuk terus melakukan pengawalan terhadap proses demokratisasi. Sebab, cita-cita reformasi dan perlawanan di jalanan akan terus kita lakukan dengan cara yang terhormat.

“Barikade 98 akan terus melakukan gerakan mengawal negara mewujudkan cita-cita reformasi,” tegas dia.

Benny pesimistis, cita-cita reformasi bisa terwujud oleh pemerintahan neo orde baru. Apalagi, setelah pesta demokrasi itu diwarnai dengan berbagai praktik curang dan pelanggaran konstitusi.

"Kita tidak akan memberi kepercayaan bahwa cita - cita reformasi bisa terwujud oleh pemerintahan neo orde baru hasil Pilpres 2024," ungkap Benny.

Pada acara tersebut, Ganjar Pranowo sebagai mantan calon presiden yang didukung Barikade 98 di Pilpres 2024 turut hadir. Ganjar berpesan agar Barikade 98 bisa tetap tegak lurus hukum dan aturwn bernegara.

Dia mengerti, godaan posisi, jabatan dan yang bisa amat menggoda bagi mereka yang lapar. Dia pun bertanyaa apakah peserta Barikade 98 terarik dengan kue itu. Secara kompak mereka menjawab tidak dan tetap menudukung Ganjar.

"Ketika kita berada pada situasi yang sulit dan lapar, dan kue besar di depan kita disajikan secara gratis. Pertanyaannya, ketika kemudian itu disajikan oleh orang yang selama ini berbeda dengan kita, apakah saudara akan mengambil?" tanya Ganjar.

“Tidak! Hidup Pak Ganjar, Dukung Pak Ganjar,” pungkas Barikade 98.