BNPT Sosialisasi Buku Saku Deteksi dan Cegah Dini Potensi Radikal Terorisme

Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) terus membangun kesiapsiagaan nasional di tingkat Kelurahan/Desa.

oleh Tim News diperbarui 06 Jun 2024, 20:37 WIB
Diterbitkan 06 Jun 2024, 18:00 WIB
Direktur Pembinaan Kemampuan BNPT, Brigjen Pol. Wawan Ridwan (Istimewa)
Direktur Pembinaan Kemampuan BNPT, Brigjen Pol. Wawan Ridwan (Istimewa)

Liputan6.com, Jakarta - Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) terus membangun kesiapsiagaan nasional di tingkat Kelurahan/Desa, hal tersebut dilakukan dengan menyelenggarakan Sosialisasi Buku Saku Deteksi dan Cegah Dini Potensi Radikal Terorisme di Kelurahan/Desa wilayah Semarang, Jawa Tengah pada 5-6 Juni 2024.

Direktur Pembinaan Kemampuan BNPT, Brigjen Pol. Wawan Ridwan menjelaskan jika sosialisasi Buku Saku ini bertujuan untuk membangun sistem deteksi dan cegah dini pada tingkat kelurahan dan desa dengan pelibatan dan peran aktif Lurah/Kepala Desa, Babinsa dan Bhabinkamtibmas.

"Diharapkan dengan adanya buku ini, mereka dapat memiliki kebersamaan dalam bertindak mendeteksi dan mencegah potensi radikal terorisme di wilayah mereka," jelasnya di hadapan puluhan peserta yang terdiri dari perwakilan unsur Lurah/Kepala Desa, Babinsa dan Bhabinkamtibmas di Kota/Kabupaten Semarang serta perwakilan dari Polda Jawa Tengah, Kodam IV/Diponegoro, Bakesbangpol Provinsi Jateng, Polres Semarang, Kodim Semarang dan Salatiga, serta Bakesbangpol Kota/Kabupaten Semarang.

Brigjen Pol. Wawan menambahkan dalam buku saku ini, subtansi tugas pencegahan paham radikal terorisme diterjemahkan secara praktis dengan mencari titik tengah/benang merah pada masing-masing kebijakan instansi yang saling beririsan.

"Tiga pilar ini memiliki tugas pokoknya sendiri-sendiri, namun dalam menangani ancaman radikal terorisme di Desa, mereka punya kebersamaan tindak yang dituangkan melalui pedoman di buku ini," jelasnya.

Sementara itu, dengan hadirnya buku saku ini, Wawan pun berharap para Lurah/Kepala Desa, Babinsa dan Bhabinkamtibmas dapat semakin baik dan menguasai ilmu serta teknik pencegahan paham radikal teorisme di wilayah Kelurahan/Desa.

"Dengan adanya buku saku ini, unsur Tiga Pilar dapat lebih menguasai dalam mencegah dan menangkal penyebaran paham radikal yang ada di masing-masing wilayahnya sehingga tugas pencegahan paham radikal terorisme dapat berjalan semakin baik," katanya.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.


Setuju

Lebih lanjut, Kepala Badan Kesbangpol Provinsi Jateng, Haerudin sangat setuju dengan upaya peningkatan kemampuan untuk mendeteksi dan melakukan cegah dini radikal teorisme yang dapat dipedomani para Lurah/Kepala Desa, Babinsa dan Bhabinkamtibmas melalui hadirnya buku saku tersebut.

Menurutnya, segala bentuk ancaman dan gangguan keamanan termasuk radikal teorisme dapat dicegah sedini mungkin apabila aparatur di lingkup pemerintahan terkecil menjadi lebih peka dan waspada terhadap kondisi masyarakat di desa mereka.

"Kalau Lurah/Kepala Desa, RT/RW juga peka dengan kejadian yang terlihat aneh, kita bisa saja mendeteksi adanya pelaku terorisme. Karena rata-rata yang melakukan bukan warga asli desa tapi biasanya pendatang. Dan meskipun warga desa asli, tapi biasanya dia pernah keluar, karena alasan belajar dan sebagainya kemudian balik lagi ke desa tersebut, namun ketika ada perubahan yang mencolok dari warga desa tersebut, ini yang harus jadi perhatian," ungkapnya.


Indikator

Haerudin pun yakin apabila desa/kelurahan memiliki kondisi yang aman dari segala bentuk ancaman radikal terorisme, maka hal ini akan menjadi indikator penting terwujudnya negara yang nyaman dan aman pula.

"Jika di desa aman dan nyaman sampai ketingkat pusat, negara seluruhnya juga aman dan nyaman," ujarnya.

Infografis Ada 204 Juta Lebih DPT di Pemilu 2024. (Liputan6.com/Abdillah)
Infografis Ada 204 Juta Lebih DPT di Pemilu 2024. (Liputan6.com/Abdillah)
Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Tag Terkait

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya