Paus Fransiskus akan Kunjungi Indonesia September 2024 dalam Rangka Perjalanan 'Apostolik'

Pemimpin umat Katolik dunia, Paus Fransiskus, akan melakukan perjalanan apostolik ke Indonesia pada 3 hingga 6 September 2024.

oleh Aries Setiawan diperbarui 06 Jun 2024, 21:45 WIB
Diterbitkan 06 Jun 2024, 21:45 WIB
FOTO: Paus Fransiskus Pimpin Misa Malam Paskah Tanpa Jemaat
Paus Fransiskus menyampaikan pesan saat memimpin Misa Malam Paskah di Basilika Santo Petrus, Vatikan, Sabtu (11/4/2020). Paus mengatakan bahwa ketakutan orang-orang saat ini sama seperti ketakutan para pengikut Yesus sehari usai diri-Nya disalibkan. (Remo Casilli/Pool Photo via AP)

Liputan6.com, Jakarta Pemimpin umat Katolik dunia, Paus Fransiskus, akan melakukan perjalanan apostolik ke Indonesia pada 3 hingga 6 September 2024.

Indonesia menjadi negara negara pertama yang akan dikunjungi Paus Fransiskus dalam rangkaian kunjungannya ke Kawasan Asia Pasifik.

Kemudian dilanjutkan dengan kunjungan ke Port Moresby (Papua Nugini) dan Vanimo dari 6 hingga 9 September 2024, Dili (Timor Leste) dari 9 hingga 11 September 2024, dan Singapura dari 11 hingga 13 September 2024.

Sebagai persiapan kunjungan di Indonesia, tim aju (tim pendahulu) Vatikan telah melakukan beberapa kali survei lokasi. Dan sejauh ini memastikan Paus akan hadir diIbu Kota Jakarta.

Selain kota yang telah dikonfirmasi, agenda maupun program selama perjalanan apostolik Paus dalam rentang kunjungan tersebut masih dipersiapkan dan sedangmenunggu persetujuan tim Vatikan, sehingga secara rinci belum diumumkan ke publik.

Informasi selama kunjugan Paus akan diterbitkan pada waktunya dan hanya melalui jalur komunikasi resmi Sekretariat Vatikan dan perwakilan Pemerintah Indonesia yaitu Kementerian Luar Negeri.

Publikasi ini juga turut didukung oleh jalur komunikasi Panitia Kunjungan Bapa Suci Fransiskus yang dibentuk melalui Keputusan Presidium Konferensi Waligereja Indonesia (KWI) yaitu melalui website www.mirifica.net.

"Karena hingga saat ini belum ada area, lokasi, maupun agenda yang secara resmi diumumkan. Diharapkan umat dapat berhati-hati dalam menerima informasi dan tidak mudah mempercayai program yang beredar tidak dari jalur komunikasi resmi," ujar Romo Ulun Ismoyo, juru bicara Panitia Kunjungan Bapa Suci Fransiskus dalam keterangan resmi, Kamis (6/6/2024).

"Selain itu, dalam penantian kedatangan Bapa Suci ke Indonesia hendaknya umat Katolik dapat mempersiapkan kerohanian dan spiritualitas dengan berdoa dan meresapi nilai–nilai serta pemikiran Paus Fransiskus," tambahnya.

Panitia Kunjungan Bapa Suci Fransiskus juga menyatakan tidak memproduksi merchandise atau cendera mata resmi, sehingga jika kelak ditemukan ragam merchandise di masyarakat hal tersebut dapat dipastikan bukan berasal dari kepanitiaan.

Kedatangan Paus Fransiskus yang sebelumnya sempat tertunda pada tahun 2020 karena Pandemi Covid-19 juga tentunya menarik perhatian media dari seluruh penjuru dunia.

Dalam persiapan peliputan, panitia akan melakukan akreditasi media di mana pendaftaran akan mulai dibuka pada 5-19 Agustus 2024 melalui website KWI diwww.mirifica.net.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya