Alasan Polisi Periksa WNA Terkait Kematian Wanita Tanpa Busana di Indekos Cipayung

Polisi menjadwalkan pemeriksaan terhadap seorang warga negara asing (WNA) untuk dimintai keterangan sebagai saksi atas kasus tewasnya wanita berinisial YY (44) yang ditemukan tanpa busana di indekos Jalan Masjid Nurul Hidayah, Cipayung, Jakarta Timur pada Selasa malam 2 Juli 2024.

oleh Ady Anugrahadi diperbarui 18 Jul 2024, 16:40 WIB
Diterbitkan 18 Jul 2024, 16:40 WIB
Ilustrasi Mayat (Afandi Ibrahim/Liputan6.com)
Wanita berinisial YY (44) ditemukan tanpa busana di indekos Jalan Masjid Nurul Hidayah, Cipayung, Jakarta Timur pada Selasa malam 2 Juli 2024. Ilustrasi mayat (Afandi Ibrahim/Liputan6.com)

Liputan6.com, Jakarta Polisi menjadwalkan pemeriksaan terhadap seorang warga negara asing (WNA) untuk dimintai keterangan sebagai saksi atas kasus tewasnya wanita berinisial YY (44) yang ditemukan tanpa busana di indekos Jalan Masjid Nurul Hidayah, Cipayung, Jakarta Timur pada Selasa malam 2 Juli 2024.

Plh Kapolsek Cipayung AKP Maryoto mengungkapkan, tim dokter menemukan kandungan zat narkotika pada tubuh YY. Hal ini pun akan didalami oleh pihak penyidik, salah satunya melalui teman pria korban yang berstatus warga negara asing.

"Iya betul (WNA). Nah mungkin arahnya ke sana (apakah dia yang memberikan obat narkotika itu atau tidak)," kata Maryoto saat dihubungi, Kamis (18/7/2024).

Maryoto mengatakan, pemeriksaan sedianya dijadwalkan pada Rabu, 17 Juli 2024. Namun batal dilakukan karena saksi berhalangan hadir, sehingga dijadwalkan ulang pada Senin, 29 Juli 2024.

Maryoto menyebut pemeriksaan terhadap WNA diharapkan akan membuat terang kematian korban, termasuk kandungan zat narkotika yang ada di dalam organ tubuh korban.

"Nanti tinggal keterangan WNA itu, apakah memang mereka sama-sama konsumsi atau memang si perempuan yang mengonsumsi atau seperti apa. Mungkin nanti kita tunggu keterangannya," ucap Maryoto.

Hingga kini, kata Maryoto, sebanyak 6 orang saksi telah dimintai keterangan. Polisi belum menyimpulkan penyebab kematian korban.

"Saksi sekitar 6 saksi. Betul (penyebab kematian masih diselidiki)," ucap dia.

Dari hasil penyelidikan kepolisian sebelumnya, sempat melihat kehadiran sosok seorang laki-laki pada 30 Juni 2024. Ketika itu, sepulang dari indekos, laki-laki tersebut terlihat membawa kantung kresek dan koper.

"Ada saksi juga, saudara H, tetangga korban. Sekitar 30 Juni mendapati seorang laki-laki yang mendatangi TKP. Kemudian sekitar lima menit setelahnya meninggalkan TKP membawa tas kresek warna merah dan koper warna hitam," ucap Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Ade Ary Syam Indradi.

Kasus ini masih dalam tahap penyelidikan Polsek Cipayung, Polres Metro Jakarta Timur, dan Ditreskrimum Polda Metro Jaya. "Nanti perkembangan langsung akan kami update," ujar Ade Ary.

Terpisah, Kanit Reskrim Polsek Cipayung, AKP Hotman Sinaga menyampaikan, ada yang melihat orang masuk bawa koper ke dalam rumah kos. Hal itu diungkap Hotman sesuai keterangan saksi.

"Kopernya kan dibawa lagi sama orangnya, jadi ada saksi yang menyatakan orang bawa koper, gitu," ujar Hotman.

Polisi Sebut Wanita Tewas di Kamar Mandi Kos Cipayung Belum Mengarah ke Kejahatan

Penyebab tewasnya seorang wanita inisial YY (55) di kamar mandi sebuah kos di kawasan Cipayung, Jakarta Timur masih misterius. Namun, polisi belum menemukan adanya indikasi pembunuhan di balik kematian korban.

Hal itu diungkap Plh Kapolsek Cipayung AKP Maryoto dari hasil visum yang dikirimkan oleh Rumah Sakit Porli, Kramat Jati, Jakarta Timur.

"Visum luar tidak ada tanda-tanda kekerasan di tubuh korban, tidak ada tanda-tanda untuk itu. Adanya batu empedu, jadi belum ada keterangan yang merujuk ke tindak kejahatan," kata Maryoto kepada wartawan, Kamis (4/7/2024).

Jasad wanita berinisial YY (44) ditemukan tanpa busana di kamar mandi sebuah rumah kos Jalan Masjid Nurul Hidayah, Cipayung, Jakarta Timur pada Selasa malam, 2 Juli 2024.

Maryoto mengatakan, pihaknya masih menunggu pemeriksaan lanjutan dari Dokter forensik Rumah Sakit Polri Kramat Jati. Adapun, hingga kini hasil autopsi masih belum dirilis.

"Sementara ini kami menunggu hasil autopsi untuk menjawab yang bersangkutan meninggal karena apa," ucap dia.

Lebih lanjut, Maryoto mengatakan, pihaknya juga akan memeriksa beberapa saksi yang mengetahui kejadian.

"Kita sambil kumpulkan saksi saksi berikutnya, masih melangkah ke sana," ucap dia.

Infografis Geger Pembunuhan Berantai Tersangka Wowon Cs. (Liputan6.com/Trieyasni)
Infografis Geger Pembunuhan Berantai Tersangka Wowon Cs. (Liputan6.com/Trieyasni)
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya