Tidak Ada Ganjil Genap Jakarta saat Akhir Pekan Hari Ini, Minggu 21 Juli 2024

Pada Minggu (21/7/2024), kebijakan ganjil genap di Jakarta tidak diberlakukan. Ketahui lebih lanjut mengenai aturan, jam, dan lokasi berlakunya kebijakan ini.

oleh Devira Prastiwi diperbarui 21 Jul 2024, 07:00 WIB
Diterbitkan 21 Jul 2024, 07:00 WIB
Ganjil genap Jakarta.
Aturan ganjil genap Jakarta ditiadakan saat akhir pekan, termasuk hari ini, Minggu (21/7/2024). (Liputan6.com/Ratu Annisaa)

Liputan6.com, Jakarta - Kebijakan ganjil genap di Jakarta telah menjadi salah satu langkah strategis yang diterapkan oleh Pemerintah Provinsi DKI Jakarta bersama stakeholder terkait untuk mengurangi kemacetan dan polusi udara.

Namun, pada hari Minggu (21/7/2024), kebijakan ganjil genap Jakarta tidak akan diberlakukan. Keputusan ini diambil dengan mempertimbangkan berbagai faktor, termasuk kebutuhan masyarakat untuk beraktivitas lebih leluasa pada akhir pekan.

Pemprov DKI Jakarta memahami bahwa akhir pekan merupakan waktu yang penting bagi masyarakat untuk beristirahat, beraktivitas bersama keluarga, atau melakukan kegiatan rekreasi.

Dengan meniadakan kebijakan ganjil genap pada hari Minggu, diharapkan masyarakat dapat lebih leluasa dalam berkendara dan mengakses berbagai destinasi di Jakarta tanpa khawatir melanggar aturan lalu lintas.

Selain itu, peniadaan kebijakan ganjil genap pada akhir pekan juga diharapkan dapat mendukung sektor pariwisata dan ekonomi lokal.

Dengan kebebasan berkendara, diharapkan lebih banyak masyarakat yang berkunjung ke pusat-pusat perbelanjaan, tempat wisata, dan restoran, sehingga dapat memberikan dampak positif bagi perekonomian Jakarta.

Kebijakan ganjil genap di Jakarta guna mengatur kendaraan bermotor roda empat hanya boleh melintas di ruas-ruas jalan tertentu berdasarkan nomor akhir plat kendaraan.

Kendaraan dengan nomor plat ganjil hanya boleh melintas pada tanggal ganjil, sementara kendaraan dengan nomor plat genap hanya boleh melintas pada tanggal genap. Pengecualian berlaku untuk beberapa jenis kendaraan, seperti ambulans, kendaraan dinas, dan kendaraan listrik.

Seperti yang telah kita ketahui sebelumnya, ganjil genap di Jakarta ini hanya berlaku pada hari kerja, yaitu Senin hingga Jumat dan tidak diberlakukan pada hari Sabtu, Minggu, serta hari libur nasional.

Namun, saat berlaku, jadwal penerapan ganjil genap dibagi menjadi dua sesi yaitu pagi dan sore hingga malam hari. Sesi pertama tersebut dimulai pada pukul 06.00 WIB hingga 10.00 WIB, sedangkan sesi kedua berlaku pada pukul 16.00 WIB hingga 21.00 WIB.

Kebijakan ganjil genap di Jakarta mengatur bahwa kendaraan bermotor hanya boleh melintas di ruas jalan tertentu sesuai dengan nomor akhir pada pelat kendaraan.

Kendaraan dengan nomor pelat ganjil hanya boleh melintas pada tanggal ganjil, sedangkan kendaraan dengan nomor pelat genap hanya boleh melintas pada tanggal genap.

Terkait perluasan kawasan ganjil genap di Jakarta diatur dalam Peraturan Gubernur DKI Jakarta Nomor 88 tahun 2019 tentang Perubahan Atas Peraturan Nomor 155 Tahun 2018 Tentang Pembatasan Lalu Lintas dengan sistem ganjil genap.

Langkah tersebut juga sejalan dengan instruksi dari pihak terkait yaitu Instruksi Mendagri Nomor 26 tahun 2022, Surat Edaran (SE) Menteri Perhubungan Nomor 46 tahun 2022, dan Peraturan Gubernur (Pergub) Nomor 88 Tahun 2019.

Kemudian, tujuan utama kebijakan ini adalah mengatur lalu lintas, mengurangi kemacetan, serta polusi udara di kota ini, didukung dengan penerapan sanksi tilang di seluruh titik ganjil genap sejak Juni 2022.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.


Tips Menghindari Pelanggaran Ganjil Genap di Jakarta

Suasana Ganjil Genap Saat PSBB Transisi di Jakarta
Suasana lalu lintas di Jalan Jenderal Sudirman saat hari pertama pemberlakuan kebijakan ganjil-genap kendaraan di Jakarta, Senin (3/8/2020). Pemprov DKI Jakarta kembali memberlakukan kebijakan ganjil-genap bagi kendaraan roda empat pribadi di 25 ruas jalan di Jakarta. (Liputan6.com/Johan Tallo)

Berikut tips menghindari pelanggaran ganjil genap di Jakarta:

- Periksa Kalender: Selalu pastikan tanggal sebelum berkendara untuk mengetahui apakah kendaraan Anda sesuai dengan aturan ganjil atau genap.

- Gunakan Transportasi Umum: Manfaatkan transportasi umum untuk menghindari pelanggaran dan mendukung pengurangan kemacetan.

- Aplikasi Navigasi: Gunakan aplikasi navigasi yang menyediakan informasi terkini mengenai aturan ganjil genap untuk membantu perencanaan rute perjalanan Anda.

Dengan memahami aturan dan titik berlakunya sistem ganjil genap, diharapkan pengendara dapat lebih disiplin dan membantu mengurangi kemacetan di Jakarta. Tetap patuhi peraturan lalu lintas demi kenyamanan bersama.


26 Titik Ganjil Genap Jakarta

Penindakan Perluasan Ganjil Genap
Anggota polisi melakukan penindakan kepada sebuah kendaraan saat ganjil genap di kawasan Jalan D.I Panjaitan, Jakarta, Senin (6/6/2022). Pembatasan mobil dengan sistem pelat nomor ganjil genap di Jakarta diperluas menjadi 25 titik mulai hari ini, Senin, 6 Juni 2022. (Liputan6.com/Faizal Fanani)

Berikut lokasi 26 ruas ganjil genap di Jakarta:

1. Jalan Pintu Besar

2. Jalan Gajah Mada

3. Jalan Hayam Wuruk

4. Jalan Majapahit

5. Jalan Medan Merdeka Barat

6. Jalan MH Thamrin

7. Jalan Jenderal Sudirman

8. Jalan Sisingamangaraja

9. Jalan Panglima Polim

10. Jalan Fatmawati

11. Jalan Suryopranoto

12. Jalan Balikpapan

13. Jalan Kyai Caringin

14. Jalan Tomang Raya

15. Jalan Jenderal S Parman

16. Jalan Gatot Subroto

17. Jalan MT Haryono

18. Jalan HR Rasuna Said

19. Jalan D.I Pandjaitan

20. Jalan Jenderal A. Yani

21. Jalan Pramuka

22. Jalan Salemba Raya sisi Barat

23. Jalan Salemba Raya sisi Timur mulai dari Simpang Jalan Paseban Raya sampai Jalan Diponegoro

24. Jalan Kramat Raya

25. Jalan Stasiun Senen

26. Jalan Gunung Sahari


Pengecualian Ganjil Genap di Jakarta

Penindakan Perluasan Ganjil Genap
Anggota polisi mengatur lalu lintas saat ganjil genap di kawasan Jalan D.I Panjaitan, Jakarta, Senin (6/6/2022). Perluasan ganjil genap juga sesuai dengan Pergub DKI Jakarta Nomor 88 Tahun 2019. (Liputan6.com/Faizal Fanani)

Ada ketentuan pengecualian bagi kendaraan bermotor yang diperbolehkan memasuki kawasan ganjil genap Jakarta.

1. Kendaraan bertanda khusus yang membawa masyarakat disabilitas

2. Kendaraan ambulans

3. Kendaraan pemadam kebakaran

4. Kendaraan angkutan umum (pelat kuning)

5. Kendaraan yang digerakkan dengan motor listrik

6. Sepeda motor

7. Kendaraan angkutan barang khusus bahan bakar minyak dan gas

8. Kendaraan pimpinan lembaga tinggi negara RI

9. Kendaraan dinas operasional berpelat merah, TNI dan Polri

10. Kendaraan pimpinan dan pejabat negara asing serta lembaga internasional yang menjadi tamu negara

11. Kendaraan untuk memberikan pertolongan pada kecelakaan lalu lintas

12. Kendaraan untuk kepentingan tertentu menurut pertimbangan petugas Polri seperti kendaraan pengangkut uang

13. Kendaraan petugas kesehatan penanganan Covid-19, selama masa penanggulangan bencana yang diakibatkan oleh penyebaran Covid-19.

14. Kendaraan mobilisasi pasien Covid-19

15. Kendaraan mobilisasi vaksin Covid-19

16. Kendaraan pengangkut tabung oksigen

17. Kendaraan angkutan barang pengangkut logistik

Infografis 17 Kategori Kendaraan Pengecualian di Ganjil Genap Jakarta. (Liputan6.com/Trieyasni)
Infografis 17 Kategori Kendaraan Pengecualian di Ganjil Genap Jakarta. (Liputan6.com/Trieyasni)
Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya