Plh Dirjen Adwil Kemendagri Promosikan Smart City Indonesia di Forum ASCN

Plh. Dirjen Bina Administrasi Kewilayahan Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) Amran mengatakan, selama ini Indonesia melalui 4 kotanya.

oleh Putu Merta Surya Putra diperbarui 01 Agu 2024, 01:20 WIB
Diterbitkan 31 Jul 2024, 22:07 WIB
Plh. Dirjen Bina Administrasi Kewilayahan Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) Amran.
Plh. Dirjen Bina Administrasi Kewilayahan Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) Amran saat memimpin delegasi Indonesia dalam Sidang Tahunan ke-7 ASEAN Smart City Network (ASCN) di Luang Prabang, Laos. (Foto: Istimewa).

Liputan6.com, Jakarta Plh. Dirjen Bina Administrasi Kewilayahan Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) Amran mengatakan, selama ini Indonesia melalui 4 kotanya yaitu; Jakarta, Makassar, Banyuwangi dan Kabupaten Sumedang sudah menjadi percontohan untuk  pembangunan perkotaan yang cerdas dan berkelanjutan. 

Di mana, menurut dia, masing-masing dari kota-kota tersebut dipimpin oleh Chief Smart City Officer (CSCO) dan pada tingkat nasional akan diwakili oleh National Representative (NR).

Hal ini disampaikannya saat memimpin delegasi Indonesia dalam Sidang Tahunan ke-7 ASEAN Smart City Network (ASCN) di Luang Prabang, Laos, pada Selasa 30 Juli 2024. Adapun kehadirannya mewakili Dirjen Bina Administrasi Kewilayahan Kemendagri.

Amran juga menjelaskan, Indonesia telah memperoleh beragam dukungan dari mitra eksternal dalam pengembangan kota cerdas.

"Diantaranya  dukungan proyek pembangunan global melalui Official Development Assistance (ODA) Fund.dari Republik Korea dalam pembangunan Ibu Kota baru Indonesia. Dan studi kelayakan pengembangan 'Banyuwangi Smart Kampung' dari Ministry of Land, Infrastructure, Transport, and Tourism Jepang, melalui Japan ASEAN Mutual Partnership (JAMP)," terang dia dalam keterangannya, Rabu (31/7/2024).

Menurut Amran, adanya erkembangan positif yang telah dicapai kabupaten dan kota pilot project.

"Dan dukungan kolaborasi dari seluruh negara dan kota-kota serta mitra eksternal ASCN akan semakin mendukung pengembangan kota cerdas serta secara konkret mengakselerasi percepatan investasi berkelanjutan di Indonesia," jelas dia.

 

Indonesia Terpilih

Dalam kesempatan itu juga, Amran menyampaikan, ringkasan kegiatan ASCN selama Keketuaan Indonesia untuk ASCN tahun 2023.

"Pertemuan ASCN Annual Meeting ke-6 telah sukses diselenggarakan pada bulan Juli 2023 yang didalamnya diadakan juga Discussion Series yang terdiri dari 4 topik yaitu Industry and Innovation; Quality Environment; Safety, Security, and Built Infrastructure; dan Civic, Social, Health, and Well-Being," kata dia.

Amran juga menambahkan bahwa pada pertemuan tersebut Indonesia telah resmi terpilih menjadi ASCN Shepherd untuk periode 2023-2025.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Disclaimer: Artikel ini ditulis ulang oleh redaksi dengan menggunakan Artificial Intelligence

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya