Curhat Pimpinan KPK, 5 Tahun Menjabat Tidak Pernah Diundang Jokowi Bahas Soal Korupsi

Nawawi mengungkit, selama lima tahun menjabat pimpinan KPK tidak pernah sekalipun diundang oleh Presiden Jokowi untuk membahas pemberantasan korupsi.

oleh Ady Anugrahadi diperbarui 13 Sep 2024, 13:56 WIB
Diterbitkan 13 Sep 2024, 13:55 WIB
Nawawi Pomolango Resmi Gantikan Firli Bahuri
Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) sementara Nawawi Pomolango (tengah) bersama komisoner KPK Nurul Gufron (kanan) dan Alexander Marwata usai menjawab pertanyaan wartawan di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta, Senin (27/11/2023). (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Liputan6.com, Jakarta Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Nawawi Pomolango mengungkap sulitnya bertemu dengan Presiden Joko Widodo atau Jokowi. Bahkan kata dia, lebih mudah organisasi masyarakat (Ormas) yang bertemu dengan Presiden Jokowi ketimbang para pimpinan KPK.

Hal itu diungkap Nawawi saat menghadiri acara  Media gathering di kawasan Bogor, Jawa Barat pada Kamis, 12 September 2024 kemarin.

"Pak Alex, lebih mudah Ormas ya ketemu Pak Presiden dari pada pimpinan KPK," kata Nawawi.

Nawawi mengungkit, selama lima tahun menjabat pimpinan KPK tidak pernah sekalipun diundang oleh Presiden Jokowi untuk membahas pemberantasan korupsi. 

"Lima tahun kami di sana, tidak pernah sekalipun kami diundang untuk membicarakan KPK," kata dia.

Nawawi mengatakan, hanya sekali bertemu dengan Presiden Joko Widodo atau Jokowi selama menjabat sebagai Ketua KPK. Itupun, kala hadir di Hari Antikorupsi Sedunia (Hakordia). 

"Kami itu beberapa kali mengajukan permohonan untuk menghadap. Satu kali itu aja dipenuhi kaitannya dengan rencana penyelenggaraan Hakordia, pada waktu itu satu kali," ucap dia.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.


Minta Bantuan Menko Polhukam

Ilustrasi KPK
Gedung KPK (Liputan6/Fachrur Rozie)

 

Nawawi mengatakan, ia berharap Menkopolhukam turun tangan membantu menjembatani komunikasi pimpinan KPK dengan Presiden Joko Widodo atau Jokowi.

Karena, menurut dia ada koordinasi yang tidak jalan selama ini.

"Saya pernah mengajak Pak Alex, Pak Ghufron, Pak Johanis Tanak, bahkan Deputi Penindakan, Deputi Korsup saya ajak bicara dengan Polhukam yang baru," tandas dia.

Infografis Jokowi dan Keluarga Dilaporkan Kolusi-Nepotisme ke KPK. (Liputan6.com/Abdillah)
Infografis Jokowi dan Keluarga Dilaporkan Kolusi-Nepotisme ke KPK. (Liputan6.com/Abdillah)
Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Tag Terkait

Live Streaming

Powered by

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya