DP3AP2KB Kota Cilegon Gelar Gelanggang Dagang Guna Tingkatkan Kesejahteraan Keluarga

Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk, dan Keluarga Berencana (DP3AP2KB) Kota Cilegon menggelar Gelanggang Dagang Usaha Peningkatan Pendapatan Keluarga Akseptor (UPPKA) 2024 di Cilegon Center Mall, Rabu (13/11/2024).

oleh Fachri diperbarui 14 Nov 2024, 18:05 WIB
Diterbitkan 14 Nov 2024, 18:05 WIB
Pemkot Cilegon.
Sektretaris Daerah Kota Cilegon, Maman Mauludin saat menghadiri Gelanggang Dagang Usaha Peningkatan Pendapatan Keluarga Akseptor (UPPKA) 2024 di Cilegon Center Mall, Rabu (13/11/2024). (Foto: Istimewa)

Liputan6.com, Cilegon Guna memberikan akses lebih luas ke Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) untuk berkembang, Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk, dan Keluarga Berencana (DP3AP2KB) Kota Cilegon menggelar Gelanggang Dagang Usaha Peningkatan Pendapatan Keluarga Akseptor (UPPKA) 2024 di Cilegon Center Mall, Rabu (13/11/2024).

Sektretaris Daerah Kota Cilegon, Maman Mauludin mengapresiasi seluruh kader UPPKA dan Kader Cilegon Mandiri (KCM) yang antusias menghadiri kegiatan Gelanggang Dagang UPPKA Kota Cilegon Tahun 2024.

"Kader Cilegon Mandiri merupakan tumpuan kami untuk melakukan kegiatan baik di tingkat kelurahan maupun tingkat kota Cilegon," ujarnya.

Maman juga menekankan bahwa KCM yang berjumlah sebanyak 2.650 orang berperan sangat penting dalam berbagai upaya pemberdayaan ekonomi masyarakat di Kota Cilegon.

“Kami sangat bahagia dapat bertemu langsung dengan kader KCM yang merupakan garda terdepan dalam menjalankan berbagai program pemberdayaan ekonomi di tingkat kelurahan dan kader-kader ini menjadi kekuatan utama dalam mewujudkan Cilegon yang mandiri,” ucapnya.

 

Tingkatkan Kesejahteraan Keluarga

Pemkot Cilegon.
Sektretaris Daerah Kota Cilegon, Maman Mauludin saat menghadiri Gelanggang Dagang Usaha Peningkatan Pendapatan Keluarga Akseptor (UPPKA) 2024 di Cilegon Center Mall, Rabu (13/11/2024). (Foto: Istimewa)

Maman menjelaskan, di Kota Cilegon terdapat 25 kelompok UPPKA yang bergerak di berbagai bidang usaha, seperti makanan ringan, menjahit, dan kerajinan tangan.

"Semua usaha ini bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan keluarga dan berperan sebagai penunjang penurunan angka stunting di Kota Cilegon," jelasnya.

"Hal ini menunjukkan bahwa pemberdayaan ekonomi keluarga tidak hanya mencakup peningkatan pendapatan, tetapi juga berkontribusi pada kesehatan dan gizi keluarga," imbuh Maman.

Ia pun menegaskan, Pemerintah Kota Cilegon siap mendukung kegiatan yang dapat meningkatkan ketahanan dan kesejahteraan keluarga agar tercipta keluarga yang sejahtera, mandiri, dan berdaya saing.

Sementara itu, Kepala DP3AP2KB Kota Cilegon, Lia Nurlia Mahatma menyebut bahwa tujuan kegiatan ini untuk promosi dan edukasi dalam meningkatkan pendapatan usaha bagi keluarga dengan cara membuat barang dagangan yang diproduksi sendiri dan dijual kepada masyarakat sekitar.

"Agar meningkatkan UMKM di wilayahnya sendiri dan bertujuan untuk didistribusikan di seluruh daerah, juga untuk meningkatkan minat para keluarga untuk ikut serta dalam kegiatan UMKM,” sebutnya.

"Kelompok pelaku ekonomi agar mengambil bagian dari komponen unsur unsur pencegahan stunting, sebab UPPKA merupakan bagian dari komponen penurunan stunting melalui peningkatan usaha dan produk," jelas Lia.

 

(*)

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya