Liputan6.com, Jakarta - Presiden Prabowo Subianto menerima kunjungan 50 pengusaha luar negeri di Istana Negara Jakarta, Selasa (3/12/2024). Pengusaha yang menemui Prabowo mayoritas berasal dari Amerika Serikat.
Berdasarkan pantauan, Prabowo tiba di Istana Negara pada pukul 10.05 WIB, dengan menggunakan jas abu-abu dan dasi berwarna biru. Dia tampak didampingi Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto, Menteri Luar Negeri Sugiono, Menteri Investasi dan Hilirisasi Rosan Rosa Roeslani, hingga Duta Besar Amerika untuk Indonesia, Kamala Shirin Lakhdhir.
Baca Juga
Prabowo sempat menyalami sejumlah pengusaha yang hadir. Prabowo menyampaikan terima kasih dan selamat datang kepada para pengusaha luar negeri.
Advertisement
"Saya ingin mengucapkan selamat datang kepada Anda sekalian di Indonesia. Namun, sebagian besar dari Anda yang berdomisili di sini, saya rasa, terima kasih telah hadir dalam rapat pagi ini," kata Prabowo mengawali sambutannya.
Sebelumnya, Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto melanjutkan kunjungan kerja luar negerinya ke Amerika Serikat (AS). Pada agenda yang dihelat Senin (11/11/2024) sore, Prabowo bertemu The United States Indonesia Society (USINDO).
Organisasi non-pemerintahan ini didirikan untuk meningkatkan pemahaman AS tentang Indonesia, pengertian Indonesia tentang AS, dan memperkuat hubungan di antara kedua negara dan penduduknya.
Mengutip siaran pers, pertemuan tersebut, dihadiri 25 pihak dari AS maupun Indonesia. Dari AS hadir beberapa pimpinan perusahaan besar AS seperti Freeport Mcmoran, S&P Global, Boeing, BP America, Exxonmobil, Citi, Caterpillar, dan lain-lain.
Punya Peran Besar Bangun Indonesia
Prabowo mengaku gembira pertemuan tersebut bisa terwujud. Menurut dia, perusahaan asal AS memiliki peran besar untuk pembangunan di Indonesia.
“Pertemuan tadi dengan perusahaan-perusahaan terbesar di Amerika dan di dunia. Amerika sangat terlibat di perekonomian Indonesia, dalam pembangunan Indonesia. Sudah lama mereka di Indonesia,” kata Prabowo usai pertemuan itu.
Dia pun mendorong, perusahaan-perusahaan besar di AS untuk terus berinvestasi dan turut serta dalam membangunan Indonesia. Kuncinya adalah rasa saling percaya.
“Mereka terus percaya dengan Indonesia dengan ekonomi Indonesia dan saya juga dorong mereka untuk terus melakukan investasi, ikut serta dalam rencana pembangunan kita,” Prabowo menandasi.
Advertisement