Sindikat Pembobol Rumah Kosong di Jakarta dan Bekasi Ditangkap, Sudah Beraksi 20 Kali

Pelaku R dan rekanan lainnya membobol rumah kosong. Sementara pelaku JAS, SB, dan TWD merupakan penadah barang hasil curian.

oleh Tim News diperbarui 23 Jan 2025, 07:59 WIB
Diterbitkan 23 Jan 2025, 07:56 WIB
Ilustrasi Penangkapan
Ilustrasi Penangkapan (Liputan6.com/Abdillah)... Selengkapnya

Liputan6.com, Jakarta - Subdit Resmob Ditreskrimum Polda Metro Jaya menangkap empat orang inisial R, JAS, SB, dan TWD. Mereka merupakan komplotan sindikat pencurian barang berharga rumah kosong.

"Ini empat tersangka sudah berhasil diamankan," ujar Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Ade Ary Syam di Polda Metro Jaya, Rabu 22 Januari 2025.

Dalam aksinya, keempat pelaku memilik peran masing-masing. Pelaku R adalah eksekutor yang juga pelaku utama dengan bekerja sama beberapa temannya yang saat ini masih diburu.

Pelaku R dan rekanan lainnya membobol bagian pagar dan pintu rumah lalu menggasak barang berharga milik korban. Sementara itu, JAS, SB, dan TWD merupakan penadah barang hasil curian.

"Ada beberapa pelaku lainnya yang masih dikembangkan, masih dikejar, sudah teridentifikasi, namun masih dikejar," jelas Ade.

Kepada penyidik, R beserta komplotannya sudah beraksi lebih dari 20 kali rumah kosong yang berada di wilayah Jakarta Selatan, Jakarta Timur, dan Kota Bekasi. Hanya saja mereka menargetkan secara acak pada saat beraksi.

"Mereka menargetkan rumah kosong ini secara acak," beber mantan Kapolres Jakarta Selatan itu.

Ade mengatakan, pelaku juga pernah beraksi di wilayah Ciganjur, Jagakarsa, dan menggasak barang-barang seperti mobil, perhiasan, hingga barang elektronik.

Akibat perbuatannya, R disangkakan Pasal 363 KUHP dengan ancaman penjara di atas 5 tahun. Sedangkan JAS, SB, dan TWD disangkakan Pasal 480 KUHP dan diancam dengan pidana penjara maksimal 4 tahun.

 

Maling Bobol Rumah Kosong di Bekasi, Perhiasan hingga Ponsel Raib

Kepala Bidang Hubungan Masyarakat (Kabid Humas) Kepolisian Daerah Metropolitan Jakarta Raya (Polda Metro Jaya) Komisaris Besar (Kombes) Ade Ary Syam Indradi. (Liputan6.com/Ady Anugrahadi)
Kepala Bidang Hubungan Masyarakat (Kabid Humas) Kepolisian Daerah Metropolitan Jakarta Raya (Polda Metro Jaya) Komisaris Besar (Kombes) Ade Ary Syam Indradi. (Liputan6.com/Ady Anugrahadi)... Selengkapnya

Sebuah rumah kosong di Jalan Cluster Caribbean Blok F, Hegarmukti, Cikarang Pusat, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, disatroni kawanan maling. Barang-barang berharga di rumah tersebut dilaporkan ludes dibawa kabur.

Peristiwa ini diketahui oleh pemilik rumah sepulang dari berlibur pada Selasa, 31 Desember 2024, sekitar pukul 17.00 WIB.

Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Ade Ary Syam Indradi menerangkan, korban HPA bersama keluarga baru saja pulang berlibur. Korban kaget melihat kondisi rumah.

"Saat dibuka ada kerusakan di kusen pintu rumah. Diduga telah dicongkel atau didorong paksa," kata Ade Ary dalam keterangannya, Rabu (1/1/2025).

Ade Ary mengatakan, korban kemudian mengecek kamar. Rupanya, perhiasan yang tersimpan didalam brangkas raib.

"Saat korban masuk ke dalam kamar, berbagai macam perhiasan telah hilang," ujar dia.

Tak cuma itu, korban juga kehilangan dua unit handphone dan satu unit iphone serta jam tangan.

Atas kejadian itu, korban melaporkan kejadian ini ke Polres Metro Bekasi. Sejauh ini, dua orang telah dimintai keterangan sebagai saksi.

"Kasus ditangani Polres Metro Bekasi," tandas dia

 

 

 

 

Reporter: Rahmat Baihaqi

Sumber: Merdeka.com

 

Infografis tingkat kriminalitas indonesia
Aksi penganiayaan terus bertambah (liputan6.com/abdillah)... Selengkapnya
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya