Polisi Tetapkan Orangtua Balita Tewas di Bekasi Jadi Tersangka

Pelaku pembunuhan seorang balita tidak lain orangtua korban sendiri. Keduanya telah dijebloskan ke Rutan Polda Metro Jaya usai menyandang status sebagai tersangka.

oleh Ady Anugrahadi diperbarui 12 Jan 2025, 15:48 WIB
Diterbitkan 12 Jan 2025, 15:47 WIB
Kepala Bidang Hubungan Masyarakat (Kabid Humas) Kepolisian Daerah Metropolitan Jakarta Raya (Polda Metro Jaya) Komisaris Besar (Kombes) Ade Ary Syam Indradi. (Liputan6.com/Ady Anugrahadi)
Kepala Bidang Hubungan Masyarakat (Kabid Humas) Kepolisian Daerah Metropolitan Jakarta Raya (Polda Metro Jaya) Komisaris Besar (Kombes) Ade Ary Syam Indradi. (Liputan6.com/Ady Anugrahadi)

Liputan6.com, Jakarta - Polisi menetapkan dua pelaku AZR (19 dan SD (22) sebagai tersangka terkait kasus pembunuhan balita yang ditemukan di sebuah ruko kawasan Jatibaru, Tambun Bekasi, Jawa Barat. Pelaku pembunuhan tak lain orang tua korban sendiri.

"Kita sudah tetapkan kedua pelaku sebagai tersangka. Inisialnya suami AZR (19), istri SD (22)," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Ade Ary Syam Indradi dalam keterangannya, Minggu (12/1/2025).

Ade Ary mengatakan, kedua tersangka saat ini telah dijebloskan ke Rutan (Rumah Tahanan) Polda Metro Jaya usai sandang status sebagai tersangka. "Langsung kita lakukan penahanan," ujar dia.

Jasad balita dengan kondisi penuh luka ditemukan warga pada Senin, 6 Januari 2025 pukul 07.00 WIB. Adapun, ada dua orang saksi yang dimintai keterangan dalam kasus ini, AJ (51) dan S (51).

Mereka berdua sama-sama melihat sosok laki-laki bersama perempuan dewasa memanggul barang yang dibungkus sarung warna hitam ke arah ruko.

Karena penasaran, mengecek isi dari bungkusan, ternyata ada sesosok anak laki-laki dalam keadaan tak bernyawa. Kejadian ini kemudian dilaporkan ke Polsek Tambun Selatan.

Ade Ary mengatakan, tim gabungan Polda Metro Jaya langsung turun mendalami temuan jasad balita.

"Kami olah TKP, pendalaman terhadap saksi-saksi, kemudian jenazah dilakukan pemeriksaan luar dan dalam," ujar dia.

 

Luka di Pipi hingga Kepala

Ilustrasi Garis Polisi (AFP)
Ilustrasi Garis Polisi (AFP)

Adapun, korban ditemukan dalam posisi terlentang, ditutup dengan sarung warna hitam, kemudian mengenakan celana panjang dan baju kaos pendek.

Hasil pemeriksaan luar jenazah, ditemukan luka lecet di pipi sebelah kiri, kuping kiri memar, kemudian terdapat luka seperti sundutan rokok di pantat, kemudian di pipi dan di kaki.

"Korban berjenis kelamin laki-laki, kemudian di bagian kepala tengah belakang, itu terdapat benjolan, lebam di sekitar pinggang sebelah kanan. Dari mulut korban mengeluarkan cairan," ujar dia.

Infografis Journal
Infografis Journal Anak Berpotensi Jadi Pelaku dan Korban KDRT (Liputan6.com/Abdillah)
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya