Liputan6.com, Jakarta - Anggota DPR RI Martin Manurung meminta pemerintah segera turun tangan menyelesaikan konflik yang terjadi antara PT. Toba Pulp Lestari (TPL) dengan Masyarakat Adat Nagasaribu Siharbangan, di Desa Pohan Jae, Kecamatan Siborong-borong, Kabupaten Tapanuli Utara, Sumatera Utara.
Pemerintah melalui Kementerian Kehutanan, kata Martin, harus segera melakukan mediasi dan menyelesaikan konflik tenurial (penguasaan, pengelolaan, pemanfaatan, dan penggunaan lahan) antara PT TPL dan Masyarakat Nagasaribu Siharbangan.
"Kementerian Kehutanan harus segera menyelesaikan masalah ini dengan berpegangan pada aturannya yang sudah ada," ujar Politisi NasDem yang kini menjabat sebagai Wakil Ketua Badan Legislasi DPR RI tersebut, dalam keterangannya, Kamis (20/02/2025).
Advertisement
Martin juga mengatakan secara resmi akan mengirim surat kepada Menteri Kehutanan dan Menteri Lingkungan Hidup agar masalah ini segera selesai.
"Saya sudah sounding ke Kementerian Kehutanan, tapi nanti akan saya kirim surat resminya kepada Pak Menteri " tegasnya.
Audit Lingkungan
“Saya juga akan meminta untuk dilakukan audit lingkungan. Agar semua jelas dan ke depan tidak ada lagi masalah-masalah seperti ini yang membuat masyarakat tidak nyaman. Termasuk di daerah-daerah lainnya yang juga berada di Kawasan konsesi TPL,” pungkasnya.
Advertisement
