Aksi kejahatan memang tak mengenal orang ataupun tempat. Di Jombang, Jawa Timur, Saman, seorang calon pengantin lansia peserta nikah masal menjadi korban pencopetan saat arak-arakan. Uang sebesar Rp 550 ribu yang sedianya akan digunakan untuk memulai hidup baru pun raib.
Berdasarkan tayangan Liputan 6 Pagi SCTV, Selasa (18/6/2013), diduga saat berdesak-desakan inilah, warga Desa Manduro, Kecamatan Kabuh, Jombang menjadi sasaran pencopetan. Saman baru sadar dompetnya hilang setelah berada dalam ruangan untuk melaksanakan ijab kabul.
Karena kejadian ini, jadilah Saman gigit jari di antara pasangan nikah massal lain yang berbahagia. Meski demikian, lelaki 60 tahun ini tetap bahagia karena dapat mengesahkan pernikahannya dengan sang istri Sumi, yang terpaut 10 tahun lebih muda darinya.
Acara tahunan nikah massal ini diikuti 50 peserta yang umumnya merupakan lansia dengan usia tertua 84 tahun. (Ndy)
[VIDEO] Duh! Ikut Nikah Massal, Saman Malah Kecopetan
Diduga saat berdesak-desakan inilah, Saman, peserta nikah massal asal desa manduro kecamatan kabuh jombang menjadi sasaran pencopetan.
diperbarui 18 Jun 2013, 07:52 WIBDiterbitkan 18 Jun 2013, 07:52 WIB
Advertisement
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Bahlil: Jika Subsidi LPG 3 Kg Tak Tepat Sasaran, Negara Rugi Rp 26 T
Investor Kakap Borong 750 Juta Dogecoin, Sinyal Kenaikan Besar?
8 Desain Rumah Jungalow, Gaya Tropis Modern dengan Sentuhan Alami yang Sejuk
6 Potret Kebersamaan Lina Priscilla dan Liliana Tanoesoedibjo, Punya Karier Cemerlang
VIDEO: Seventeen Catat Pertumbuhan Pesat di Spotify
Profil Darwin Zahedy Saleh, Mantan Menteri ESDM Sekaligus Ekonom dan Akademisi
Erick Thohir Tunjuk Mayjen TNI Novi Helmy Prasetya Jadi Dirut Bulog, Ini Profilnya
Megawati Dukung Penggarapan Film Dokumenter yang Turut Libatkan Paus Fransiskus
5 Fakta Menarik Ustadz Adi Hidayat, Sumber Pendapatan hingga Tarif
8 Desain Kamar Mandi dengan Shower, Tampil Modern dan Super Nyaman
Pesawat Kecil Jatuh di Brasil dan Tabrak Bus, 2 Orang Tewas
Mikrofon Mati di Pembukaan Rakernas Golkar, Bahlil: Jangan-jangan Ada yang Belum Dapat Gas